Kesehatan Umum

3 Penyakit yang Ditularkan Lewat Tangan

dr. Atika, 25 Mar 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak sekadar mencret atau diare. Jika tangan Anda kotor dan tidak menjaga kebersihan, ternyata ada banyak risiko terjangkiti penyakit. Berikut penjelasan dr. Atika disini.

3 Penyakit yang Ditularkan Lewat Tangan

KlikDokter.com - Tangan menjadi media penularan berbagai macam penyakit. Tanpa sadar, pada tangan yang tidak terlihat kotor sekalipun, bersarang berbagai jenis bakteri. Bila kita lengah dan malas mencuci tangan dengan sabun, kita berisiko ‘memasukkan’ kuman ke tubuh, hingga akhirnya timbul berbagai macam penyakit yang menyita produktivitas dan membutuhkan biaya yang besar.

Terlihat sederhana, namun tangan dapat menjadi penyalur kuman yang menyebabkan berbagai macam penyakit. Dan ketahuilah, ketiga golongan penyakit yang ada berikut ini ternyata tidak bisa dipandang sebelah mata. Pasalnya, bisa-bisa nyawa taruhannya.

Tiga golongan penyakit utama yang penularan kumannya menggunakan tangan adalah sebagai berikut:

1 dari 3

1. Penyakit saluran pencernaan

Lifebuoy Clini Shield

higienitasAngka kejadian penyakit yang bersumber dari makanan yang terkontaminasi sangatlah tinggi. Daging mentah, buah-buahan, dan sayur-sayuran berisiko terkontaminasi kuman penyakit. Selain itu, bila kebersihan tangan para pemasaknya tidak terjaga, kuman akan bertambah. Bila makanan telah dijaga kebersihannya, namun orang yang hendak memakannya tidak membersihkan tangannya, maka tetap saja kuman dapat masuk ke tubuh. Berikut adalah gejala pencernaan yang berkaitan dengan kontaminasi kuman:

  • Mual

  • Muntah

  • Nyeri perut

  • Perut kembung

  • Diare berlendir

  • Diare berdarah

  • Diare sangat encer seperti air keran, dst

Kuman-kuman yang paling sering menyebabkan penyakit pencernaan misalnya Campylobacter (penyebab diare) merupakan pembunuh nomor satu untuk anak di bawah 5 tahun, salmonella (penyebab penyakit tifoid), rotavirus (penyebab tersering diare anak), shigella (penyebab diare berdarah/ penyakit disentri), hepatitis virus (penyebab penyakit hepatitis A), dan E.coli (penyebab penyakit diare). Ditemukan bahwa beberapa penyakit tersebut angka kejadiannya justru semakin bertambah.

Praktik penjagaan kebersihan tangan selama memasak dan sebelum memulai makan adalah hal yang esensial untuk mencegah kontaminasi silang.

2 dari 3

2. Penyakit saluran pernapasan

Lifebuoy Clini Shield

HIngga 69% infeksi pernafasan disebabkan oleh virus. Virus adalah penyakit yang umumnya bersifat sel-limiting disease (dapat disembuhkan sendiri oleh tubuh), dengan bantuan daya tahan tubuh yang baik. Meskipun begitu, penyakit yang diakibatkannya (misalnya batuk-pilek) menghasilkan masalah ekonomi yang signifikan akibat hilangnya produktivitas dan biaya untuk pengobatan. Penyakit yang sebenarnya tergolong ‘ringan’ ini bisa menyebar ke organ sekitar dan menyebabkan beberapa komplikasi. Berikut adalah gejala-gejala umum infeksi saluran nafas:

  • Batuk

  • Pilek

  • Beringus

  • Hidung tersumbat

  • Nyeri sinus

  • Nyeri tenggorokan, dst

gejala, pilek, influenza

Meskipun bukti keterlibatan ‘tangan’ sebagai media penularan batuk-pilek telah dibuktikan sejak lama, tetapi kesadaran untuk memperhatikan kebersihan tangan guna mencegah rute transmisi penyakit ini baru saja meningkat. Bukti nyata yang membuktikan bahwa kebersihkan tangan dapat mengurangi penyebaran infeksi saluran nafas datang dari outbreak (peningkatan kasus) SARS di Hong Kong. Saat itu terobservasi bahwa saat upaya kesehatan personal dan publik dilakukan secara ekstensif, jumlah kasus influenza ini berkurang secara signifikan.

3 dari 3

3. Penyakit kulit dan jaringan penunjang

Lifebuoy Clini Shield

cuci tanganPenyakit kulit akibat infeksi sering terjadi di rumah maupun di lingkungan. Bakteri Stafilokokus aureus menjadi penyebab tersering infeksi kulit dan jaringan lunak, yang bila terjadi pada individu yang pertahanan tubuhnya lemah dapat menyebabkan bakteremia (penyebaran bakteri ke seluruh tubuh lewat darah) hingga kematian. Evolusi kuman menyebabkan munculnya strain bakteri Stafilokokus aureus yang lebih kuat, dan resisten terhadap antibiotik biasa, yaitu Methicillin-resistant S.aureus (MRSA), yang menyebabkan petugas kesehatan begitu kewalahan untuk menanganinya.

Bentuk-bentuk infeksi kulit yang kumannya dapat ditularkan lewat tangan adalah:

  • Bisul bernanah

  • Radang selaput putih mata (konjungtivitis), dengan gejala mata gatal, berair, kemerahan, perih, dan silau

  • Radang kelopak mata (blefaritis), dengan gejala kelopak mata merah, bengkak, nyeri

  • Infeksi daerah kelamin

  • Luka yang sulit sembuh

  • Luka yang basah dan berair

Demikianlah 3 golongan utama penyakit yang transmisi kumannya dapat diperantarai oleh tangan yang tidak terjaga kebersihannya. Beberapa penyakit di atas terkesan seperti penyakit yang lumrah terjadi sehari-hari, namun sesungguhnya penyakit tersebut dapat dicegah dengan cara sederhana, yaitu rutin mencuci tangan dengan sabun dalam teknik dan lama waktu yang tepat.

tangan
kulit
Bahaya
Pentingnya Kebersihan Tangan
Cuci