KlikDokter.com – Obat dapat menyembuhkan, namun juga bisa menjadi racun bila tidak digunakan secara tepat.
Oleh karena itu, sebelum mengonsumsi obat, harus diketahui sifat dan cara pemakaiannya. Informasi tentang obat, terutama obat bebas, dapat diperoleh dari brosur yang menyertai obat tersebut.
Jika Anda sembarangan menggunakan obat tanpa membaca petunjuk, tentu hal itu akan berakibat fatal bagi kesehatan. Misalnya, Parasetamol (obat bebas) bila diminum dengan dosis tinggi dapat menyebabkan kerusakan hati.
Halaman berikut ini adalah kiat-kiat untuk pemakaian obat yang aman:
Kenali & Teliti Obat
Ketika hendak membeli obat, pertimbangkan bentuk sediaannya (tablet, sirup, kapsul, krim, dll) dan pastikan bahwa kemasan tidak rusak. Lihatlah dengan teliti kemasan luar maupun kemasan dalam produk obat. Jangan mengambil obat yang menunjukkan adanya kerusakan walaupun kecil. Selain kemasan, perhatikan juga bentuk fisik sediaan.
Untuk yang bentuk sirup, hal yang harus diperhatikan adalah warna dan kekentalannya. Pastikan tidak ada partikel-partikel kecil di bagian bawah botol atau mengapung dalam sirup. Pada tablet, bentuk harus benar-benar utuh dan tidak ada satupun yang pecah atau rusak.
Jika pada tablet memiliki cetakan/tulisan, pastikan bahwa semua tablet memiliki cetakan/tulisan yang sama. Untuk sediaan kapsul, bentuk kapsul tidak pecah atau penyok dan mempunyai ukuran dan warna yang sama dari semua kapsul.
Bagaimana cara penyimpanan obat yang ideal? Halaman selanjutnya penjelasannya.
Penyimpanan Obat
-
Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
-
Simpan obat dalam kemasan aslinya dan dalam wadah tertutup.
-
Jangan menyimpan kapsul atau tablet di tempat panas dan/atau lembap, karena dapat menyebabkan obat tersebut rusak.
-
Jangan menyimpan obat dalam bentuk cair dalam lemari pendingin, kecuali disebutkan pada etiket atau kemasan obat.
-
Hindari meninggalkan obat di dalam mobil dalam jangka waktu lama, karena perubahan suhu dapat merusak obat.
-
Jangan simpan obat yang telah kedaluwarsa.
Efek Samping Obat
Selain dapat mengatasi penyakit/gejala penyakit, obat juga dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan. Efek samping yang terjadi tidak selalu memerlukan tindakan medis untuk mengatasinya, namun beberapa efek samping mungkin memerlukan perhatian lebih dalam.
Efek samping yang mungkin timbul antara lain reaksi alergi, gatal-gatal, ruam, mengantuk, mual, dan lain-lain. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui efek samping apa yang mungkin terjadi dan apa yang harus dilakukan saat mengalami efek samping tersebut.
Tanyakan pada tenaga kesehatan efek samping apa yang mungkin terjadi dan apa yang harus dilakukan jika Anda mengalaminya.
Berikut penjelasan bagaimana penggunaan obat yang baik dan benar.
Penggunaan Obat
- Minumlah obat sesuai anjuran, pada waktu yang tepat dan sesuai jangka waktu pengobatan yang telah ditentukan. Penggunaan obat tanpa petunjuk langsung dari dokter hanya boleh untuk penggunaan obat bebas dan obat bebas terbatas, serta untuk keadaan atau masalah kesehatan yang ringan. Jika Anda menggunakan obat bebas atau obat bebas terbatas ikutilah aturan yang tercantum pada kemasan, kecuali disarankan lain oleh tenaga kesehatan.
-
Penggunaan obat bebas atau obat bebas terbatas tersebut tidak dimaksudkan untuk penggunaan secara terus-menerus
-
Jika Anda merasa obat yang digunakan tidak memberikan manfaat atau menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan, hubungi segera klinik atau rumah sakit terdekat
-
Jangan mencampur berbagai jenis obat-obatan dalam satu wadah
-
Untuk menghindari kesalahan, jangan meminum obat di tempat gelap. Bacalah cara pemakaian sebelum minum obat, juga tanggal kedaluwarsanya