Kesehatan Umum

4 Gejala Hepatitis A yang Menjadi KLB di Pacitan

dr. M. Dejandra Rasnaya, 04 Jul 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kenali gejala Hepatitis A yang tengah menyerang warga Pacitan, agar Anda bisa lebih waspada dan berhati-hati.

4 Gejala Hepatitis A yang Menjadi KLB di Pacitan

Beberapa waktu terakhir ini warga Pacitan, Jawa Timur tengah dikagetkan dengan suatu penyakit yang menjadi KLB (kejadian luar biasa) di sana. Hepatitis A, salah satu penyakit yang menyerang liver (hati) akibat infeksi virus hepatitis, mendadak menyerang warga setempat. Data terkini menunjukkan bahwa warga Pacitan yang terkena penyakit ini sudah hampir mencapai 1000 orang, tepatnya 992 orang dan 17 di antaranya sedang mendapat perawatan intensif.

Tidak seperti hepatitis B, C, D, dan E yang menyebabkan penyakit hati kronis (berkelanjutan), hepatitis A biasanya bersifat akut (ringan) tetapi berbahaya bagi kesehatan jika tidak ditangani. Penyebab dari penyakit ini adalah virus hepatitis, tetapi cara penularannya berbeda.

Hepatitis B, C dan D menular lewat darah yang terkontaminasi virus. Artinya, penularan jenis hepatitis tersebut adalah dengan penggunaan jarum suntik bersamaan, transfusi dan hubungan seksual yang tidak aman.

Pada hepatitis A, penyakit ini menular melalui rute fekal-oral atau dari makanan maupun minuman yang terkontaminasi tinja (fekal) penderita penyakit terkait. Tak heran, hepatitis A dikaitkan dengan daerah-daerah yang memiliki sanitasi buruk. Hal tersebut kemudian dihubungkan lagi dengan kebiasaan masyarakat yang masih sering BAB di kali atau sungai, sehingga dapat mengontaminasi air di sekitarnya.

Mengenal gejala hepatitis A

Mencegah agar Anda dan keluarga tidak tertular hepatitis A bisa Anda lakukan dengan mengenali gejalanya. Beberapa tanda dan gejala hepatitis A yang mudah dikenali, di antaranya:

  1. Demam

Ini merupakan gejala yang umum muncul ketika tubuh mengalami infeksi atau peradangan. Demam pada hepatitis A biasanya mendadak tinggi dan disertai keluhan lain, seperti batuk, pilek, pusing, nyeri otot dan pegal-pegal. Gejala-gejala tersebut biasanya akan muncul 2–4 minggu setelah terpapar virus hepatitis A.

  1. Mual dan muntah

Setelah muncul demam, gejala hepatitis A yang muncul berikutnya adalah perut terasa tidak nyaman dan begah. Hal ini dikarenakan virus hepatitis menyerang liver, sehingga menyebabkan organ tersebut membesar dan mendesak organ sekitar, khususnya daerah perut.

  1. Kuning

Ini adalah gejala yang paling khas dari hepatitis A, B, C dan D. Kulit penderita akan terlihat berwarna kekuningan, terutama di bagian telapak tangan, kaki dan sklera (bagian putih) mata.

Kondisi ini disebabkan oleh kandungan bilirubin tinggi di dalam darah, yang terjadi akibat liver terinfeksi sehingga tidak mampu melakukan metabolisme terhadap zat tersebut. Kadar bilirubin yang tinggi juga dapat menyebabkan kerusakan otak jika tidak segera ditangani.

  1. Warna urine menyerupai teh

Kandungan bilirubin yang tinggi dalam darah pada akhirnya akan disaring dan bercampur dengan urine. Karena bilirubin berwarna kuning kecokelatan, sehingga urine yang keluar dari tubuh penderita hepatitis A bisa menyerupai teh.

Dengan mengenal gejala hepatitis A, Anda diharapkan dapat melakukan deteksi dini dan mencegah orang terdekat untuk tertular atau mengalami komplikasi akibat penyakit ini. Jangan lupa untuk senantiasa menerapkan gaya hidup bersih dan sehat, yaitu dengan mencuci tangan maupun peralatan makan dengan air bersih dan sabun, hanya minum air matang, BAB di jamban, serta tidak jajan sembarangan.

(NB/ RVS)

Pacitan
Hepatitis
Liver
kejadian luar biasa
infeksi virus hepatitis
Hepatitis A
Gejala Hepatitis A