5 Jenis Minyak Esensial yang Baik bagi Kesehatan

Bagi Anda yang gemar menghirup aromaterapi dan memanjakan diri di spa, pasti sudah tidak asing lagi dengan minyak esensial. Minyak ini sering digunakan dalam hal kesehatan dan kecantikan. Umumnya, produk herbal ini dibuat dari bahan-bahan alami yang kaya akan manfaat.

Penggunaan Minyak atsiri juga untuk banyak hal. Pemakaian paling sederhana yang dapat dilakukan adalah menghirup aromanya. Bila Anda ingin ruangan tetap harum, sedikit tetesan minyak ini dapat digunakan di dalam diffuser atau humidifier. Selain itu, volatile oil juga dapat Anda gunakan di kulit untuk perawatan dan pijat.

Menurut dr. Nabila Viera Yovita dari KlikDokter, dalam beberapa hal penggunaan, minyak esensial dari aromanya dapat membantu dalam hal kesehatan, misalnya dalam mengurangi stres.

“Seseorang yang menghirup aroma essential oil favoritnya relatif akan merasa lebih tenang. Saat Anda menghirupnya, hormon endorfin (hormon yang menciptakan rasa bahagia) diproduksi dalam tubuh. Hal ini menimbulkan rasa senang dan stres pun dapat berkurang,” jelasnya.

Artikel Lainnya: 3 Minyak Esensial yang Bisa Bikin Tidur Nyenyak

Perhatikan juga penggunaan minyak esensial ini, khususnya pada kulit. Dr. Nabila menuturkan bila Anda memiliki kulit yang sensitif, sebaiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu untuk menghindari ruam dan kemerahan akibat alergi. Agar lebih aman, pilih produk yang berlabel hypoallergenic.

Biasanya, seseorang menggunakan minyak esensial supaya bisa memberi rasa tenang karena menghirup wanginya. Bahkan, ada banyak cara menggunakan minyak asiri ini selain mengoleskan pada kulit. Cara lainnya mulai dari membakar hingga meneteskannya pada diffuser untuk membuat ruangan lebih wangi sehingga bisa meningkatkan mood.

Ada pula yang menggunakan minyak atsiri supaya bisa tidur nyenyak, menghilangkan sakit kepala. Selain itu, juga untuk merawat kulit hingga mengatasi demam. Namun, tentu tak semua minyak aromaterapi bermanfaat buat kesehatan.

Dilansir dari Well and Good, berikut ini adalah beberapa macam jenis minyak nabati yang baik bagi kesehatan.

1. Minyak Kayu Manis

Minyak ini beraroma manis, berempah, dan terasa hangat. Aroma minyak ini dapat dimanfaatkan untuk meringankan demam. Bila dioleskan ke kulit, minyak esensial kayu manis dapat mengurangi nyeri otot atau pegal berkat zat antispasmodic dan analgesiknya.

2. Minyak Lemon

Minyak aromatik lemon kaya akan zat antibakteri dan antiseptik. Bila diencerkan, minyak lemon dapat bermanfaat untuk kecantikan kulit berkat kandungan D-limonene yang tinggi. Bila Anda menyukai aroma lemon, wangi minyak ini dapat berguna sebagai antidepresan dan mengembalikan suasana hati yang bahagia.

Artikel Lainnya: Pilihan Minyak Aromaterapi untuk Tidur yang Lebih Nyenyak

3. Minyak Lavender

Jenis essential oil ini pasti sudah familiar di telinga Anda. Lavender memiliki banyak spesies dan masing-masingnya memiliki kegunaan yang berbeda-beda. Umumnya, minyak eterik lavender berguna untuk mengurangi stres, anti peradangan, antioksidan, antibakteri, dan lain-lain.

Beberapa orang mungkin sensitif terhadap minyak lavender. Namun, bila Anda tidak mengalaminya, Anda dapat memakai minyak ini dalam perawatan kecantikan.

4. Minyak Tea Tree   

Disebut juga dengan minyak melaleuca, minyak tea tree memiliki zat anti-peradangan dan membantu membasmi bakteri mulut. Selain itu, jenis ini juga bisa digunakan dalam pengobatan gingivitis, mengurangi ketombe, dan mengobati jerawat.

Tea tree sangat populer di Australia dan menjadi salah satu kandungan yang dimanfaatkan untuk pengobatan. Bila Anda tidak sensitif terhadap minyak tea tree, coba larutkan beberapa tetes ke dalam obat kumur untuk membantu mengurangi bakteri di mulut dan napas lebih segar.

5. Minyak Peppermint

Peppermint terkenal akan rasa dan aromanya yang dingin menyegarkan. Tak heran jika tumbuhan ini tak luput dimanfaatkan untuk minyak esensial. Selain mengandung antioksidan, minyak esensial peppermint efektif untuk mengurangi sakit kepala.

Itulah beberapa jenis minyak esensial yang dapat bermanfaat bagi kesehatan. Jangan lupa perhatikan kualitas produk dan konsultasikan pada dokter dalam penggunaannya bila diperlukan.

(AYU/RPA)