5 Makanan Supermarket yang Bisa Tahan Lama

Ketika berbelanja ke supermarket, selain memperhatikan harga, komposisi, dan kandungan nutrisinya, hal lain yang tak boleh Anda lewatkan adalah masa kedaluwarsa. Akan tetapi, dilansir dari Reader’s Digest, ada beberapa jenis makanan supermarket yang tak perlu Anda sering-sering tengok tanggal kedaluwarsanya karena mereka termasuk jenis makanan ‘abadi’.

Beberapa jenis makanan di bawah ini merupakan makanan yang sering dijual di supermarket yang bisa Anda stok di rumah.

• Madu murni

Ingin mencari makanan yang “abadi”? Madu yang merupakan salah satu makanan tertua di dunia adalah salah satunya. Madu merupakan superfood yang tidak akan pernah kedaluwarsa jika disimpan dalam ruangan dan wadah yang kering.

Dikutip dari Reader’s Digest, bahkan para ilmuwan pernah menemukan madu dalam makam Mesir yang berusia 3.000 tahun dan madu tersebut masih aman untuk dikonsumsi.

Meski kini banyak madu kemasan yang diberi tanggal kedaluwarsa untuk mencegah Anda mengonsumsi madu yang mengkristal, pada kenyataannya, madu tersebut masih bisa dan aman untuk dikonsumsi. Bahkan, Anda bisa menjadikan madu sebagai antibakteri dan obat luka alami untuk berjaga-jaga kalau stok dalam kotak P3K di rumah Anda sedang kosong.

• Beras

Makanan pokok kecintaan orang Indonesia dan Asia ini bisa bertahan sangat lama asalkan disimpan dalam wadah yang bersih, kering, dan sejuk. Jadi, jika Anda baru saja membeli beras, segera tuang beras tersebut ke dalam kotak penyimpanan yang kering dan bersih.

Memang, semakin lama beras disimpan, baunya berubah menjadi agak kurang sedap. Namun, munculnya aroma “lama” pada beras bukan berarti beras itu tak lagi bisa dimakan. Asalkan Anda cuci beras hingga bersih dan dimasak hingga tanak, beras bisa berubah menjadi nasi yang masih layak untuk dikonsumsi.

• Garam

Menurut Caleb Backe, seorang pakar kebugaran dari Maple Holistics, garam adalah salah satu penyedap rasa tertua di dunia dan yang paling tahan lama. Letakkan garam di wadah tertutup atau kantong ziplock, lalu simpan di tempat kering, sejuk, dan jauhkan dari tempat yang mudah dimasuki oleh binatang-binatang kecil. Selain itu, hindari mengambil garam saat memasak dengan menggunakan tangan atau sendok kotor untuk menjaga keawetannya. Jika Anda berhasil menyimpannya dengan baik, garam akan bertahan menjadi bumbu abadi di dapur Anda.

• Kacang-kacangan kering

Menurut Jennifer Kaplan, seorang penulis dan instruktur dari Culinary Institute of America, kacang-kacangan kering di dalam wadah kaca kedap udara pada ruangan yang kering, sejuk, dan gelap bisa menjadikannya stok protein abadi di rumah Anda.

Perlu diingat, sebelum dimasukkan ke dalam wadah kaca, sebaiknya kacang tidak perlu dicuci dulu agar tidak ada sisa air dan memicu kelembapan yang membuat busuk. Perlu diketahui juga, semakin lama Anda menyimpannya, semakin lama pula waktu yang dibutuhkan untuk memasak nabati tersebut.

• Gula pasir

Gula pasir dan gula aren pasir dapat bertahan lama bila disimpan dalam toples kaca kedap udara yang diletakkan dalam ruangan sejuk, kering, serta gelap. Khusus untuk gula aren, setelah lama disimpan, sebaiknya Anda lunakkan atau hancurkan terlebih dahulu karena waktu bisa membuatnya menggumpal atau mengeras. Sama halnya seperti garam, hindari mengambil gula dengan tangan atau sendok kotor agar keawetan gula tetap terjaga dan tidak terkontaminasi cairan, binatang kecil, atau bakteri.

Itu dia lima makanan supermarket yang bisa Anda jadikan stok abadi di rumah Anda. Selain itu, masih ada pula sayuran dan buah beku, acar, vinegar dan lain-lain yang bisa bertahan sekitar setahun hingga dua tahun.  Hal yang perlu diperhatikan agar keawetan bahan makanan tersebut tetap terjaga adalah kondisi penyimpanan dan kondisi saat Anda hendak menggunakannya. Sediakan tempat penyimpanan yang bersih, kering, tidak terkena paparan sinar matahari, sejuk, dan tidak mudah dijangkau binatang atau serangga. Namun jika Anda ingin mendapatkan kualitas bahan makanan yang maksimal, Anda sebaiknya mengonsumsi semua bahan makanan sebelum lewat masa kedaluwarsanya, yang biasanya tertera pada kemasan.

[HNS/ RVS]