Bengkak adalah kondisi bagian tubuh yang membesar dibandingkan biasanya. Salah satu bagian tubuh yang dapat membengkak adalah kaki.
Walaupun terdengar sepele, waspadalah apabila Anda mengalami kaki bengkak. Sebab, terdapat banyak penyebab kaki bengkak yang bisa berpotensi berbahaya. Berikut di antaranya:
1. Edema
Edema adalah kondisi yang umum terjadi ketika ada kelebihan cairan yang terperangkap di jaringan tubuh.
Hal ini menyebabkan pembengkakan jaringan tepat di bawah kulit di kaki, pergelangan kaki, dan tungkai.
Gejala edema pada kaki yang terlihat adalah kulit meregang atau berkilau, kulit terlihat cekung selama beberapa detik ketika ditekan, atau kesulitan berjalan.
Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi edema adalah mengurangi asupan garam, berbaring dengan kaki dan tungkai yang lebih tinggi dari jantung, dan memakai stoking atau kaki kompresi.
Artikel Lainnya: Penyebab Telapak Kaki Sering Sakit dan Cara Mengatasinya
2. Kehamilan
Beberapa pembengkakan kaki umum terjadi selama kehamilan. Karena, tubuh menahan lebih banyak air dan menghasilkan lebih banyak darah serta cairan tubuh.
Anda akan lebih rentan mengalami kaki bengkak pada malam hari dan terutama setelah berdiri sepanjang hari.
Maka dari itu, jangan berdiri terlalu lama, angkatlah kaki saat beristirahat, kenakan sepatu yang nyaman (bukan hak tinggi), hindari pakaian yang terlalu ketat, dan kurangi asupan garam untuk membantu mengatasi bengkak.
Bila Anda memiliki gejala tambahan selain bengkak saat kehamilan seperti tekanan darah tinggi, sakit kepala, mual, muntah, sulit bernapas, sakit perut, atau jarang buang air kecil, segeralah hubungi dokter.
Mungkin, hal-hal itu merupakan gejala-gejala preeklampsia yang harus ditangani segera.
3. Konsumsi Alkohol
Mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kaki bengkak. Karena, tubuh menyimpan lebih banyak air setelah Anda minum. Biasanya, keluhan ini akan hilang dalam beberapa hari.
Namun, apabila tidak hilang dan bengkak sering terjadi ketika Anda minum, mungkin ada masalah dengan hati, jantung, atau ginjal. Kondisi ini dapat berupa tanda bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak alkohol.
4. Cuaca Panas
Kaki bengkak sering terjadi selama cuaca yang panas. Sebab, pembuluh darah mengembang sebagai proses pendinginan alami tubuh.
Cairan masuk ke jaringan terdekat sebagai bagian dari proses ini. Namun, terkadang pembuluh darah tidak dapat mengembalikan darah ke jantung dan menghasilkan pengumpulan cairan di kaki. Orang dengan masalah peredaran darah sangat rentan terhadap hal ini.
Artikel Lainnya: Tips Mudah Mengatasi Mata Ikan di Kaki
5. Limfedema
Limfedema terjadi akibat kelenjar getah bening rusak atau diangkat. Kondisi ini sering kali merupakan bagian dari pengobatan kanker. Akibatnya, tubuh menahan cairan limfatik dan dapat menyebabkan kaki bengkak.
Gejala lainnya adalah perasaan sesak atau berat, rentang gerak terbatas, infeksi berulang, dan penebalan kulit (fibrosis).
6. Cedera
Cedera kaki seperti patah tulang, keseleo, atau strain dapat menyebabkan kaki bengkak. Ketika kaki terluka, darah akan mengalir deras ke area yang terkena, sehingga menyebabkan pembengkakan.
7. Insufisiensi Vena Kronis
Insufisiensi vena kronis adalah kondisi yang menyebabkan kaki bengkak karena katup vena rusak atau berdiri atau duduk dalam waktu lama. Hal ini memengaruhi darah yang bergerak ke jantung dari kaki.
Darah dapat terkumpul di pembuluh darah di kaki dan menyebabkan pembengkakan.
8. Penyakit Ginjal
Apabila memiliki penyakit ginjal atau organ tersebut tidak bekerja dengan baik, Anda mungkin akan memiliki lebih banyak garam di dalam darah. Garam ini akan menarik air yang menyebabkan pembengkakan di kaki.
9. Penyakit Hati
Penyakit hati dapat menyebabkan pembengkakan kaki, karena hati tidak bekerja dengan baik. Keadaan ini dapat menyebabkan cairan berlebih menumpuk pada kaki dan menyebabkan bengkak.
Kerusakan hati dapat berhubungan dengan virus, alkohol, dan obesitas.
10. Gumpalan darah
Gumpalan darah berbentuk padat dan dapat terbentuk di pembuluh darah kaki. Kemunculannya menghambat aliran darah ke jantung dan menyebabkan pergelangan kaki dan kaki bengkak. Hal ini sering kali terjadi di satu sisi tubuh.
Artikel Lainnya: Kaki Sering Kram, Bisa Jadi Pertanda Kurang Gizi
11. Infeksi
Kaki bengkak dapat disebabkan oleh infeksi dan peradangan yang menyertai. Orang-orang dengan diabetic neuropathy atau kondisi kesehatan lain akan menyebabkan kaki lebih rentan terhadap infeksi.
Infeksi dapat disebabkan oleh luka seperti melepuh, terbakar, atau gigitan serangga. Keluhan ini juga dapat menyebabkan nyeri, kemerahan, dan iritasi.
12. Efek Samping Obat
Beberapa obat dapat menyebabkan kaki bengkak karena efek sampingnya. Biasanya, obat-obatan ini menyebabkan penumpukan cairan khususnya di bagian bawah tubuh.
Beberapa obat-obatan yang dimaksud adalah yang mengandung hormon (estrogen dan testosteron), steroid, calcium channel blocker, antidepresan, ACE inhibitor, non-steroidal anti-inflammatory drugs, dan obat diabetes.
13. Gagal Jantung
Gagal jantung terjadi saat jantung tidak bisa memompa dengan benar. Kondisi ini bisa mengakibatkan kaki bengkak, sebab darah tidak mengalir kembali ke jantung dengan benar.
Kaki bengkak dapat disebabkan oleh banyak faktor. Bahkan, pembengkakan kaki dapat berbahaya karena dapat berkaitan dengan penyakit tertentu.
Segeralah berkonsultasi kepada dokter bila mengalaminya. Konsultasi ke dokter lebih mudah dan cepat lewat LiveChat KlikDokter.
(FR/AYU)