Kesehatan Umum

5 Tanaman Obat yang Terbukti Mujarab

Ayu Maharani, 17 Okt 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Indonesia kaya akan tanaman obat. Paling tidak, ada lima yang terbukti mujarab untuk kesehatan tubuh. Apa saja tanaman obat yang dimaksud?

5 Tanaman Obat yang Terbukti Mujarab

Bicara tentang pengobatan, banyak orang yang lebih senang dengan pengobatan alami yang memanfaatkan tumbuh-tumbuhan. Nah, Indonesia kaya akan tanaman obat dan beberapa di antaranya bahkan sudah terbukti lewat penelitian. Berikut ini adalah daftarnya.

1. Ginkgo biloba

Ginkgo biloba adalah salah tanaman obat tertua dalam pengobatan Tiongkok. Ekstrak daunnya sering diolah menjadi bahan kapsul, tablet, atau diminum dalam bentuk teh.

Menurut dr. Arina Heidyana dari KlikDokter, tanaman Ginkgo biloba berkhasiat untuk mengatasi gangguan memori, gangguan mood, hingga memperlancar sirkulasi darah.

Beberapa penelitian juga melaporkan bahwa Ginkgo biloba dapat membantu memelihara kadar gula darah dan mempercepat proses penyembuhan patah tulang. Kendati begitu, penelitian tersebut masih diaplikasikan pada hewan, sehingga belum pasti apakah efeknya juga bisa dirasakan oleh manusia atau tidak.

Meski menawarkan manfaat sehat, suplemen atau obat yang mengandung ginkgo biloba juga punya efek samping.

“Di antaranya, mual, sakit kepala, mengantuk, gangguan pencernaan, kadar gula darah menjadi terlalu rendah, dan tekanan darah yang tidak stabil,” tambah dr. Arina. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk konsultasi dulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dari dokter.

2. Chamomile

Bunga chamomile atau kamomil juga merupakan bahan herbal yang telah digunakan selama berabad-abad. Bentuknya menyerupai bunga aster tetapi ukurannya lebih kecil.

Dikatakan oleh dr. Astrid Wulan Kusumoastuti dari KlikDokter, kamomil kaya akan apigenin berupa senyawa flavonoid. Senyawa tersebut berkhasiat dalam memberikan efek menenangkan.

Sering diolah menjadi teh, Anda yang punya gangguan tidur insomnia dan gangguan kecemasan umum disarankan untuk “bersahabat” dengan teh bunga yang satu itu. Sebab, studi tahun 2016 menyebutkan, minum teh kamomil selama dua minggu terbukti meningkatkan kualitas partisipan studi. Bahkan, gejala depresi dilaporkan berkurang.

Ditambahkan oleh dr. Astrid, manfaatnya tak berhenti sampai di situ.

“Tak cuma bisa menenangkan peminumnya, kamomil juga sering digunakan untuk membantu mengatasi radang gusi, berbagai infeksi, gangguan pencernaan, dan otot-otot yang kaku.”

3. Kunyit

Penggunaan kulit sangat luas, mulai dari bumbu dapur hingga tanaman obat. Manfaatnya untuk kesehatan juga sudah diakui.

“Para pakar kesehatan berpendapat, ekstrak kunyit memiliki efek antioksidan, koleretik (menstimulasi aliran empedu), kolekinetik (menstimulasi kontraksi kantong empedu), antiradang, anti kanker, dan antimikroba,” ujar dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc(Hons), juga dari KlikDokter ikut menambahkan.

Berbagai uji klinis juga menunjukkan, kunyit berkhasiat dalam mengurangi gejala mag. Si kuning keemasan ini juga disebut-sebut tidak memiliki efek samping yang bermakna jika dikonsumsi secara teratur.

4. Lavender

Lavender, atau bahasa Indonesianya lavender, punya banyak manfaat yang sulit untuk ditolak.

Seperti diungkapkan oleh dr. Karin Wiradarma, M.Gizi, dari KlikDokter, ada beberapa manfaat lavender yang telah dibuktikan oleh berbagai penelitian medis. Di antaranya adalah mengatasi depresi, insomnia, meredakan nyeri, kerontokan rambut, hingga meningkatkan fungsi kognitif dan memori.

Berdasarkan lima penelitian yang berbeda, 6-8 tetes aromaterapi lavender ataupun 80 mg minyak lavender yang dikonsumsi per hari terbukti dapat meningkatkan kualitas dan durasi tidur secara signifikan. Baik pada anak sekolah, pasien penyakit jantung, hingga wanita paruh baya yang menderita insomnia.

“Tak hanya itu, khasiat lavender juga bisa disejajarkan dengan efek obat tidur yang biasa diresepkan dokter. Dengan demikian, lavender dapat menjadi harapan sebagai alternatif lain dari obat tidur. Pasalnya, obat tidur dapat menimbulkan efek samping yang tidak diharapkan, termasuk ketergantungan,” ungkap dr. Karin.

5. Tea tree oil

Dilansir dari Livestrong, minyak tea tree mengandung bahan aktif terpinen-4-ol hingga 43 persen. Senyawa tersebut dikenal memiliki sifat antibakteri, antijamur, antiinflamasi, dan antiseptik. Ini mungkin disebabkan karena kemampuan terpinen-4-ol untuk menstimulasi sel darah putih, sel sistem imun yang bertanggung jawab untuk melindungi tubuh terhadap penyakit infeksi dan zat asing.

Minyak tea tree diketahui baik untuk penyembuhan luka, perawatan kulit berminyak, dijadikan obat kumur untuk menangani radang gusi, mengobati kutil di penis, mengatasi ketombe, dan masih banyak lagi.

Itu dia lima dari sekian banyak tanaman obat yang tumbuh di Indonesia, yang terbukti mujarab lewat penelitian. Meski demikian, tetaplah bijak dalam menggunakannya. Paling amannya adalah dengan berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum melakukan terapi apa pun, meskipun dari bahan-bahan alami.

(RN)

tanaman obat
Obat Herbal
bahan herbal