Cuaca Makin Panas, Waspada 7 Tanda Dehidrasi yang Mungkin Terjadi

Cuaca di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia sedang panas-panasnya. Bahkan bisa mencapai 35-37,5 derajat Celcius di siang hari. Jika kamu tidak minum yang cukup, bisa jadi kamu mengalami dehidrasi.

Dehidrasi adalah suatu keadaan di mana tubuh mengalami kekurangan cairan serta memerlukan penanganan yang cepat dan tepat. Dilihat dari tanda dehidrasi, kondisi kekurangan cairan ini dapat dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu dehidrasi ringan, dehidrasi sedang dan dehidrasi berat.

Pada kasus dehidrasi berat, apabila tidak ditangani dengan segera, bisa menyebabkan kematian.

Beberapa penyebab dehidrasi yang cukup sering terjadi antara lain:

• Demam
• Diare
• Infeksi pada usus atau perut (gastroenteritis)
• Kurangnya kadar insulin dalam tubuh (ketoasidosis diabetikum)
• Luka bakar
• Kondisi tubuh kepanasan (heat stroke) yang dapat menyebabkan kematian
• Penyumbatan usus (obstruksi usus)

Terkadang, tanda-tanda dehidrasi sering tidak dikenali. Untuk dapat mengatasi dehidrasi dengan cepat, tentunya kamu perlu mengetahui beberapa tanda dehidrasi terlebih dahulu.

Berikut ini adalah tanda dan ciri dehidrasi yang perlu kamu waspadai :

1. Badan Lemas

Salah satu dari tanda dehidrasi yang dapat dengan mudah diketahui adalah badan menjadi terasa lemas. Apabila tubuh terasa semakin lemas dan malas untuk minum air mineral, kamu harus waspada. Sebab pada saat itulah dehidrasi di dalam tubuhmu akan semakin memburuk.

Artikel Lainnya: Benarkah Harus Minum Air 8 Gelas per Hari? Ini Faktanya

2. Kesadaran Menurun

Setelah badan menjadi semakin lemas, yang akan terjadi berikutnya adalah penurunan kesadaran. Berawal dari respon yang semakin berkurang, lama-kelamaan apabila dehidrasi tidak diatasi bisa menyebabkan kehilangan kesadaran.

Hal ini terjadi karena otak tidak mendapatkan suplai darah yang cukup. Padahal, tubuh kamu memerlukan air sebagai transportasi untuk membawa darah ke seluruh tubuh.

3. Mata Cekung

Tanda dehidrasi lainnya yang mudah untuk kamu temukan adalah mata menjadi cekung. Jika bagian bawah kelopak matamu menjadi semakin besar dan mata terlihat sayu, artinya kondisimu telah memasuki kategori dehidrasi sedang dan dapat berpotensi menuju dehidrasi berat.

4. Bibir Kering

Sama seperti dengan mata yang menjadi cekung, tanda dehidrasi lainnya adalah bibir menjadi kering. Selain bibir yang mengering, mukosa mulut (rongga mulut) pun juga akan menjadi kering.

Artikel Lainnya: 16 Manfaat Minum Air Hangat yang Jarang Diketahui

5. Tangan dan Kaki Terasa Dingin

Karena tidak mendapatkan distribusi darah dan cairan yang cukup, maka organ-organ di dalam tubuhmu akan didahulukan dalam distribusi darah. Alhasil, suplai darah ke bagian perifer seperti ujung jari kaki dan tangan akan dikorbankan. Karena alasan ini, bagian ujung jari tangan ataupun kaki bisa menjadi dingin.

6. Jantung Berdebar

Ketika dehidrasi, untuk memenuhi kebutuhan suplai darah ke seluruh organ tubuh, maka jantung kamu akan bekerja lebih ekstra untuk memompa darah. Agar organ tetap mendapatkan suplai darah yang cukup, jantung akan berdetak lebih cepat. Pada keadaan ini penderita dapat merasakan jantungnya menjadi berdebar-debar melebihi kondisi normal.

7. Jumlah Urine Berkurang

Normalnya, jika jumlah air yang masuk ke tubuh terlalu banyak, maka akan dikeluarkan sebagian besar melalui urine. Namun pada keadaan dehidrasi, tubuh yang kekurangan cairan akan berusaha mempertahankan cairan yang tersisa dengan cara mencegah pengeluaran cairan.

Oleh karena itu, ketika seseorang mengalami dehidrasi, jumlah urine akan berkurang atau bahkan bisa tidak buang air kecil sama sekali.

Dengan mengenali ketujuh tanda dehidrasi di atas, kamu dapat menyelamatkan diri dari kondisi dehidrasi akut yang mematikan. Yuk, selalu penuhi kebutuhan cairan harianmu. Jika ada pertanyaan soal kesehatan atau kondisi medis tertentu, jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter lewat KlikDokter. Cara mudah untuk selalu #JagaSehatmu.

[NP/ RVS]