Kesehatan Umum

8 Tanda Demam yang Harus Diwaspadai

Krisna Octavianus Dwiputra, 28 Mar 2019

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan pernah sepelekan demam. Beberapa gejala bisa menjadi pertanda adanya penyakit serius di tubuh Anda.

8 Tanda Demam yang Harus Diwaspadai

Umumnya demam merupakan pertanda baik. Itu berarti sistem pertahanan tubuh Anda berfungsi. Menurut dr. Resthie Rachmanta Putri, M. Epid dari KlikDokter, demam adalah reaksi tubuh dalam menghadapi zat asing yang masuk ke dalam tubuh.

“Penyebab paling sering demam adalah infeksi virus ringan, dan biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam 3-5 hari karena dilawan oleh sistem kekebalan tubuh Anda. Demam seperti ini tak perlu dikhawatirkan dan tak perlu membuat Anda memeriksakan diri ke dokter,” ujar dr. Resthie.

Namun, ada kondisi dimana Anda perlu mengkhawatirkan demam yang Anda alami. Berikut 8 tanda yang mengindikasikan demam Anda tergolong serius, seperti dilansir Reader’s Digest:

1. Demam yang berlangsung lama

Waspadalah bila demam Anda tidak sembuh dalam waktu 3 hari. Anda harus segera mengunjungi dokter, karena mungkin saja demam tersebut disebabkan oleh infeksi bakteri dan memerlukan antibiotik untuk menyembuhkannya.

2. Rasa sakit di sisi kanan bawah perut Anda

“Jika Anda mengalami demam disertai sakit perut yang dimulai di sekitar pusar tetapi dalam waktu 2 jam bergerak ke arah kanan bawah perut dan menjadi parah, itu adalah tanda-tanda dari radang usus buntu,” kata Deborah Nunziato-Ghobashy, DO, seorang dokter dari Scarsdale Medical Group.

Radang usus buntu dapat didiagnosis dengan CT scan dan membutuhkan pembedahan untuk mengangkat usus buntu. Jika operasi tidak dilakukan dengan cukup cepat, usus buntu dapat pecah dan menyebabkan infeksi, bahkan kematian.

1 dari 1

Selanjutnya

3. Nyeri punggung dan darah di urine

Anda demam disertai rasa sakit seperti terbakar ketika buang air kecil, sakit punggung bagian bawah, nyeri panggul, darah di urine, atau urine yang terlihat keruh dan berbau aneh? Jika ya, Anda mungkin mengalami infeksi saluran kemih (ISK).

4. Gangguan pencernaan

Sindrom iritasi usus (IBS), penyakit Crohn, kolitis ulseratif, dan penyakit Celiac dapat memicu respons peradangan dalam tubuh. Akibatnya suhu tubuh Anda dapat meningkat, atau dalam kata lain demam. “Terkadang demam adalah tanda pertama,” kata Nunziato-Ghobashy.

5. Pembekuan darah

Jika darah Anda membeku di bagian kaki, akan muncul gejala demam dan bengkak di kaki. Bahayanya, jika gumpalan itu bergerak ke arah paru-paru (deep vein thrombosis/DVT), Anda akan mengalami sesak napas dan detak jantung yang cepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menganalisis apakah ada pembengkakan, serta USG kaki untuk melihat apakah ada tanda DVT.  

6. Nyeri sendi

Terkadang, demam yang datang tanpa sebab dapat dipicu oleh artritis. "Artritis, terutama artritis reumatoid, dapat meningkatkan peradangan di tubuh dan membuat Anda demam,” kata dr. Nunziato-Ghobashy.

7. Pneumonia

Jangan sepelekan demam yang disertai dengan lendir, nyeri dada, dan sesak napas. Itu bisa jadi Anda mengalami pneumonia, atau biasa disebut dengan paru-paru basah.

8. Kanker

Demam ternyata bisa menjadi tanda kanker, termasuk kanker limfoma, leukemia, dan kanker ginjal. “Semua jenis kanker itu menyebabkan respons peradangan pada tubuh, seperti demam,” kata dr. Nunziato-Ghobashy.

Meski ini jarang, Anda perlu mewaspadai demam yang berlangsung lama. Jika demam muncul tanpa sebab yang jelas dan berlangsung persisten, penting untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mencari pemicunya.

Demam merupakan bagian dari proses kekebalan tubuh. Tapi bisa juga menandakan adanya gangguan kesehatan yang serius. Jadi perhatikan tanda-tanda di atas dan segera hubungi dokter jika Anda merasakan gejala yang tak beres di samping demam.

[RS/ RVS]

Panas
pencernaan
Kanker
Pneumonia
Nyeri Sendi
Demam