Kesehatan Umum

Alergi Air, Mungkinkah?

dr. Karin Wiradarma, 08 Des 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Saking langkanya jenis alergi ini, hingga saat ini baru ditemukan 50 kasus di seluruh dunia.

Alergi Air, Mungkinkah?

KlikDokter.com - Alergi air adalah suatu jenis alergi langka yang dapat timbul jika seseorang terpapar oleh air. Gejala berupa biduran yang gatal dan nyeri dapat timbul antara satu hingga lima belas menit setelah terpapar air. Reaksi alergi dapat terjadi tanpa memperhatikan suhu dan kandungan di dalam air tersebut.

Saking langkanya jenis alergi ini, hingga saat ini baru ditemukan 50 kasus di seluruh dunia. Umumnya, alergi ini baru timbul saat seseorang memasuki masa remaja atau pubertas. Sejauh ini, alergi terhadap air lebih banyak dialami oleh anak perempuan dibandingkan dengan anak laki-laki.

Penyebab

Reaksi alergi terhadap air ini dapat terjadi setelah seseorang berenang, mandi, atau terkena hujan. Pada orang yang memiliki reaksi lebih berat, berkeringat, menangis, atau minum air pun dapat menimbulkan reaksi.

Para ahli meneliti bahwa intoleransi laktosa dapat menjadi faktor risiko. Faktor genetik juga memegang peranan dalam hal ini.

Pencegahan

Si Kecil yang memiliki alergi terhadap air tidak diperbolehkan untuk berenang. Mandi pun tidak dapat berlama-lama. Mereka juga disarankan untuk menjadi vegetarian untuk mengurangi produksi kelenjar minyak di kulit.

Pengobatan

Sejauh ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan Si Kecil dari alergi ini. Namun ada beberapa obat yang dapat meredakan gejala, seperti antihistamin oral, kortikosteroid topikal, epinefrin, emolien, dan lain-lain.

Air
Alergi Air
Serba-Serbi Alergi Anak
Alergi