Tiap orang memiliki minuman favorit untuk menghangatkan tubuh di musim hujan. Ada yang menyesap secangkir kopi atau teh. Namun untuk mereka yang kurang nyaman dengan efek dari minum kopi atau teh, wedang jahe bisa menjadi pilihan.
Wedang jahe merupakan minuman khas Indonesia berbahan dasar jahe. Cara membuatnya sangat sederhana yaitu merebus air dengan jahe, gula merah, dan potongan batang serai selama sepuluh menit. Setelah itu, Anda dapat menikmati wedang jahe di tengah udara dingin. Namun, amankah minumannya setiap hari?
Pada dasarnya, Anda dapat menikmati wedang jahe setiap hari. Jahe mendatangkan banyak manfaat bagi kesehatan. Sebuah hasil penelitian yang dimuat di World Journal of Gastroenterology menyatakan, ekstrak jahe yang diberikan pada pasien dengan penyakit lambung, seperti dispepsia, dapat membantu pengosongan lambung dan pengeluaran gas.
Hal tersebut menyebabkan keluhan pasien seperti perut kembung, mual, dan begah berkurang. Pada wanita hamil, terutama di trimester pertama, konsumsi jahe dapat membantu mengurangi gejala mual dan muntah (morning sickness).
Selain bermanfaat terhadap saluran pencernaan, jahe juga berkhasiat membantu mengurangi nyeri pada beberapa kondisi penyakit, seperti radang sendi (osteoartritis), nyeri akibat menstruasi (dismenore), dan nyeri punggung bawah (low back pain).
Jahe juga dapat membantu meringankan sakit kepala seperti migrain. Pada ibu menyusui, konsumsi wedang jahe dapat membantu meningkatkan produksi air susu ibu (ASI).
Meski jahe menyimpan banyak manfaat, Anda tetap perlu memperhatikan beberapa hal. Konsumsi jahe pada penderita kelainan darah yang mengonsumsi obat warfarin perlu hati-hati. Pasalnya, jahe dapat meningkatkan risiko memar, dan perdarahan akibat adanya interaksi antara jahe dan obat pengencer darah.
Selain itu, penderita penyakit gula (diabetes melitus) juga perlu cermat dalam mengonsumsi wedang jahe. Pasalnya, jahe dapat meningkatkan efek dari obat penurun gula darah, sehingga kadar gula darah bisa saja turun secara drastis.
Konsumsi jahe yang dianjurkan adalah tidak lebih dari dua gram per hari. Jika lebih dari itu, maka ada kemungkinan efek samping. Beberapa kemungkinan efek sampingnya seperti nyeri ulu hati, rasa panas di dada akibat asam lambung naik, serta buang air besar cair (diare). Sebagai patokan, konsumsi wedang jahe yang aman adalah satu cangkir tiap harinya.
Wedang jahe memang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Meski demikian, Anda tidak boleh mengonsumsinya melebihi dosis yang dianjurkan, karena segala sesuatu yang berlebihan memang tidak baik.
[BA/ RVS]