Awas, 6 Minuman Ini Bikin Gula Darah Naik Saat Lebaran

Bagian dari tradisi, hidangan Lebaran juga mencakup aneka minuman manis yang segar. Mulai dari es buah, es sirop, es cendol, minuman bersoda, dan masih banyak lagi. Jika Anda punya diabetes, hati-hati karena minuman manis tertentu bisa bikin kadar gula darah naik saat Lebaran.

Bukan rahasia lagi minuman manis bisa memicu kadar gula naik dengan cepat. Kadar gula darah dikatakan terlalu tinggi apabila melebihi angka 200 mg/dL. Hal ini dapat terjadi pada 2 kondisi, yaitu saat tubuh Anda tidak memiliki insulin yang cukup atau saat tubuh Anda tidak bisa menggunakan insulin dengan baik.

Ingat, saat kadar gula dalam darah berlebih, itu artinya Anda berisiko mengalami diabetes mellitus. Sebuah penyakit yang masih menjadi pembunuh daftar teratas di Indonesia, selain jantung dan stroke.

Selain itu, gula berlebihan dalam tubuh, apabila tidak digunakan lama kelamaan akan menumpuk dan disimpan dalam bentuk lemak. Selain bisa bikin berat badan bertambah, lemak berlebihan tersebut bisa menjadi salah satu pencetus penyumbatan pembuluh darah.

Deretan minuman yang perlu dihindari saat Lebaran

Berikut deretan minuman yang bisa bikin gula darah naik saat Lebaran, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

1. Minuman bersoda

Sulit rasanya menolak ketika disodori minuman bersoda dingin, apalagi jika cuaca panas terik. Namun, perlu diingat bahwa minuman bersoda mengandung gula yang sangat tinggi.

Satu botol atau kaleng minuman bersoda berukuran 300-350 ml, kadar gulanya bisa 25 gram atau lebih.

“Jumlah itu sudah lebih dari asupan gula tambahan yang disarankan. Maksimal sebenarnya 25 gram per hari, baik pada pria atau wanita, atau sekitar 4 sendok teh," ujar dr. Fiona Amelia, MPH, dari KlikDokter.

2. Es kopi susu

Bagi penggemar kopi, es kopi susu adalah pilihan nikmat kala mengantuk atau merasa kurang berenergi.

“Satu cangkir (240ml) es kopi susu dengan gula mengandung sekitar 9 gram gula atau setara dengan 2 sendok teh. Jumlah ini sudah memenuhi sepertiga batasan konsumsi gula harian,” kata dr. Fiona.

Selain itu, susu yang digunakan bisanya jenis kental manis atau krimer tinggi lemak, yang kandungan gula dan lemak jenuhnya tinggi.

3. Es teh manis

Kandungan gula dalam teh, apalagi teh kemasan, tergolong tinggi. Pada akhirnya, jika konsumsinya kebablasan, bisa berujung pada gangguan ginjal dan hipertensi juga.

4. Kopi saset

Kopi saset atau kopi instan yang biasa dijual di warung-warung memang berbahaya dari sisi kandungan gulanya. Kopi saset dapat memicu kambuhnya kadar gula darah dalam tubuh. Terlebih, minuman ini tidak mudah dicerna oleh sistem pencernaan.

5. Es sirop

Rasanya tak lengkap menyajikan sajian Lebaran tanpa es sirop entah dengan tambahan buah atau tidak. Namun, tahukah Anda bahwa minuman ini mengandung karbohidrat dan fruktosa yang amat terkait dengan resistensi insulin, serta dapat menaikkan risiko terjadinya diabetes? Jadi, batasi konsumsinya.

6. Jus buah dengan tambahan gula

Tak jarang orang menambahkan gula dalam jus yang sebetulnya dari buah-buahan yang secara alami sudah manis. Jika menyajikan jus, tak perlu menambahkan gula agar nutrisinya tidak berkurang.

Misalnya saat membuat jus mangga, apalagi yang kekinian, satu porsinya bisa menyumbangkan 450 kalori. Kata dr. Fiona, buah mangga yang sudah dibuat jus sudah tidak berserat. Akibatnya, seluruh gula yang masuk akan diserap oleh tubuh dan meningkatkan kadar gula darah yang cepat. Karenanya, tak perlu memperburuknya lagi dengan menambahkan pemanis seperti kental manis, sirop mangga, atau whipped cream.

Itulah deretan minuman yang bisa bikin gula darah naik saat Lebaran. Meski sedang menikmati damainya Lebaran dengan berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, jangan lupakan kesehatan tubuh. Tetap prioritaskan pola makan sehat agar kesehatan Anda tetap terjaga. Selamat Hari Raya Idu Fitri!

(RN/ RVS)