Generasi Y, atau lebih dikenal dengan sebutan generasi milenial, adalah kelompok demografi yang lahir pada rentang tahun 1980-1997. Karakteristik milenial berbeda-beda berdasarkan wilayah dan kondisi sosial ekonomi. Namun, yang pasti generasi ini identik dengan peningkatan penggunaan terhadap komunikasi, media, serta teknologi digital.
Di sebagian besar belahan dunia—meski kebenarannya belum bisa dipastikan secara akurat—pengaruh generasi milenial ditandai dengan meningkatnya liberalisasi politik dan ekonomi. Selain itu, satu lagi hal yang turut menjadi ciri khas generasi milenial yang membuat mereka menjadi sorotan, adalah mobilitasnya yang tinggi dengan gaya hidup bebas.
Beberapa kebiasaan generasi milenial yang berkaitan dengan gaya hidupnya, jika tak terkontrol, bukan tak mungkin akan mengancam kondisi kesehatan. Tak sedikit dari generasi ini yang sudah mengidap penyakit kronis saat usia mereka masih tergolong muda.
Dengan pola hidup yang tak teratur, generasi milenial akan dihantui berbagai macam penyakit berbahaya. Dilansir dari Providence, berikut ini adalah sederet penyakit yang rentan menyerang generasi milenial.
1. Jantung
Penyakit jantung datang dalam berbagai bentuk dan dapat menyebabkan komplikasi serius atau fatal jika tidak terdeteksi. Baik pria maupun wanita rentan terhadap penyakit jantung, meski persentasenya lebih tinggi pada pria.
Risiko terjadinya penyakit kardiovaskular pada usia 20-an dan 30-an biasanya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti merokok, diabetes, obesitas, dan genetika. Kondisi ini akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Anda bisa membantu menangkal penyakit jantung dengan menerapkan gaya hidup sehat seperti tetap aktif dengan rutin berolahraga, atur pola tidur dengan baik, dan jauhi kebiasaan buruk seperti merokok dan minum minuman beralkohol.
2. Obesitas
Lebih dari dua per tiga orang dewasa di Amerika Serikat dianggap kelebihan berat badan atau obesitas. Jumlah tersebut mendekati kondisi Indonesia, dimana banyak individu yang tak dapat mempertahankan berat badannya secara ideal.
Mempertahankan berat badan ideal yang sehat akan membuat Anda merasa dan terlihat lebih muda. Selain ittu juga membantu Anda terhindar dari diabetes, penyakit jantung, osteoartritis, penyakit hati, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Di samping berhenti merokok, menurunkan berat badan adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk kesehatan jangka panjang. Konsultasikan hal ini dengan dokter atau ahli gizi untuk menjalani program penurunan berat badan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
3. Kesehatan mental
Untuk para generasi milenial, mungkin Anda akan terkejut ketika mengetahui bahwa masalah kesehatan mental ternyata umum terjadi pada kelompok usia Anda. Kondisi seperti depresi dan stres banyak sekali dilaporkan berasal dari generasi milenial. Penyebabnya pun sangat beragam. Beberapa penyebabnya sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial serta kemajuan teknologi lainnya.
Merujuk Badan Kesehatan Dunia (WHO), sehat adalah keadaan yang sempurna baik fisik, mental, maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat. Agar selalu sehat, generasi milenial perlu menerapkan pola hidup sehat, asupan gizi yang cukup dan berimbang, rutin berolahraga, dan menjauhi stres. Jika sekiranya ada kondisi tertentu yang mengganggu kesehatan baik fisik maupun mental, jangan ragu untuk mencari bantuan dari para ahli.
[RN/ RVS]