Awas, Hobi Makan Gorengan Bisa Picu Maag!

Anda termasuk orang yang tak bisa hidup tanpa gorengan? Jika ya, ada kabar tak sedap untuk Anda. Terlalu banyak makan gorengan tak hanya menyebabkan kolesterol tinggi, tetapi juga sakit maag. Mengapa bisa begitu?

Selama ini kebanyakan orang hanya tahu penyebab maag adalah karena pola makan yang tidak teratur, makanan asam, dan juga pedas. Ternyata, gorengan yang menjadi favorit semua orang juga dapat menimbulkan maag akibat kandungan lemak jenuhnya. Yuk, kenali lebih jauh tentang bahaya gorengan berikut ini. 

Makanan yang digoreng dengan minyak bersuhu tinggi akan mengalami perubahan kandungan nutrisi, yakni kehilangan kandungan air dan meningkatnya kadar lemak. Apalagi jika makanan itu digoreng dengan minyak yang sudah dipakai berulang kali, kadar lemak transnya pun makin tinggi. 

Semakin banyak lemak yang terkandung, semakin buruk pula efeknya untuk kesehatan lambung. Sebab, lambung akan lambat dalam mencerna dan itu akan memberikan efek cepat kenyang pada perut Anda meskipun baru makan sedikit saja.

Artikel Lainnya: Gemar Makan Gorengan Bisa Picu Radang Tenggorokan?

Lalu, kandungan minyak berlebih dalam gorengan juga dapat menyebabkan tingginya asam lambung dan meningkatkan reaksi radang di tubuh. Asam lambung yang terus-menerus meningkat akan semakin merusak lapisan lambung sehingga memicu timbulnya maag.

Sementara itu, tukak lambung juga bisa dipicu oleh makanan berlemak seperti gorengan. Tukak lambung adalah luka yang terjadi di sekitar lapisan lambung dan menimbulkan rasa nyeri. Apabila perut Anda merasa nyeri setelah makan gorengan terlalu banyak, bisa jadi Anda terkena penyakit ini.

Sekarang Anda sudah tahu, kan, akibat makan gorengan berlebihan? Lalu, adakah cara lain bagi pencinta gorengan agar tetap dapat menyantap makanan tersebut dan terhindar dari penyakit lambung? Berikut tips yang bisa Anda ikuti: 

• Gunakan Minyak yang Lebih Sehat

Anda dapat mengganti minyak goreng biasa di rumah dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun. Minyak zaitun memiliki lemak trans yang lebih sedikit dan paling tahan terhadap oksidasi.

Artikel Lainnya: Kenapa Telat Makan Bisa Picu Sakit Mag?

• Hindari Menggoreng Terlalu Lama

Menggoreng terlalu lama akan menimbulkan dampak negatif bagi tubuh. Hal tersebut menyebabkan kandungan nutrisi dari makanan tersebut berkurang, jumlah kalorinya meningkat, dan juga lebih banyak mengandung lemak trans yang menjadi penyebab maag. 

• Hindari Menggunakan Minyak Berulang Kali

Minyak goreng yang dipakai berulang kali mengandung senyawa berbahaya yang dapat merusak makanan dan berdampak buruk bagi kesehatan.

• Gunakan Tisu sebagai Alas Makanan yang Sudah Digoreng

Setelah Anda menggoreng makanan, alaslah terlebih dahulu piring dengan tisu atau kertas agar dapat menyerap minyak yang menempel dan mengurangi kandungan minyak pada makanan.

• Simpan Minyak di Tempat yang Tidak Terkena Cahaya Langsung

Cahaya matahari langsung dapat merusak minyak goreng Anda. Oleh karena itu, simpanlah minyak goreng Anda pada tempat yang sejuk dan jauhkan dari cahaya langsung agar tidak mengalami perubahan

Ada banyak alasan untuk meninggalkan makanan yang digoreng, apalagi jika gorengan tersebut tidak Anda masak sendiri, melainkan dibeli dari penjual gorengan yang kebersihannya belum tentu terjamin.

Jangan berpikir juga bahwa memakan buah yang digoreng, dalam hal ini pisang goreng, adalah hal yang menyehatkan. Proses pembuatan pisang goreng dengan tepung, gula, dan minyak akan semakin meningkatkan kalori makanan tersebut.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa lemak jenuh tak hanya menjadi penyebab maag, tetapi juga dapat memicu penyakit jantung. Maka, menghindari atau membatasi makanan yang digoreng tetap menjadi salah satu cara terbaik untuk memelihara kesehatan Anda.

Jika Anda masih memiliki pertanyaan seputar efek makan gorengan atau hal-hal lainnya, bisa berkonsultasi dengan dokter kami. Gunakan layanan Live Chat yang tersedia di aplikasi KlikDokter. Salam sehat!

[FY]