Suplemen kunyit mengandung segala manfaat bagi tubuh. Tumbuhan kunyit sudah sejak lama dikenal memiliki segudang khasiat, mulai dari penyembuhan hingga perawatan untuk tubuh sehari-hari. Namun, ternyata, konsumsi kunyit ini bisa menyebabkan gangguan liver pada wanita.
Kunyit dan khasiatnya
Kunyit merupakan salah satu tanaman rempah yang mudah dijumpai sehari-hari. Orang banyak menggunakannya sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu, atau untuk pengobatan.
Selain itu, kurkumin dalam kunyit juga dapat digunakan untuk mengatasi peradangan (baik di dalam maupun di luar tubuh), kanker, artritis reumatoid, dan penyakit infeksi lainnya. Hal ini dijelaskan oleh dr. Kartika Mayasari kepada KlikDokter.
“Kurkumin merupakan antioksidan yang kuat sebagai pelindung sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Penelitian juga mengungkap bahwa kurkumin dapat membantu mencegah dan mengobati kanker. Meski demikian, penelitian tersebut hanya sebatas pada hewan, sehingga perlu percobaan lebih lanjut pada manusia,” ucapnya.
Kunyit yang dikemas dalam bentuk suplemen juga disinyalir dapat memberikan efek serupa. Namun, sebuah penelitian yang dilansir dari Newsweek membeberkan fakta tentang suplemen kunyit, bahwa tanaman berwarna kuning tersebut bisa memicu gangguan liver pada wanita. Benarkah demikian?
Dampak suplemen kunyit pada liver wanita
Para peneliti di University of Arizona merilis sebuah jurnal di BMJ tentang kasus cangkok hepatitis autoimun pertama akibat konsumsi suplemen kunyit. Hal ini terjadi pada seorag wanita berusia 71 tahun.
Wanita tersebut mengaku mengonsumsi suplemen kunyit bersama dengan 20 obat dan suplemen lainnya. Selang 8 bulan kemudian, tes darah menentukan bahwa dia mengalami peningkatan kadar enzim hati yang dapat mengindikasikan masalah pada organ tersebut.
Para dokter mendiagnosis wanita tersebut dengan hepatitis autoimun, yakni penyakit kronis di mana sistem kekebalan tubuh menyerang hati dan dapat merusak organ tersebut.
Pihak medis masih terus meneliti tentang kondisi tersebut. Selama tiga bulan, wanita tersebut dimonitor dengan ketat meski tak menerima perawatan khusus. Ditemukan fakta setelah berhenti mengonsumsi suplemen, enzim hati wanita tersebut menurun dengan cepat.
Para peneliti melaporkan bahwa 10-15 persen kasus hepatitis autoimun berasal dari obat-obatan, sehingga bisa saja tingkat kesehatan yang membaik ini karena disebabkan oleh berhentinya konsumsi suplemen kunyit.
Studi yang dilakukan di kawasan Eropa Utara bahkan menemukan bahwa antara 10-24 dari setiap 100.000 orang mengalami kondisi tersebut, sehingga kondisi ini bisa dibilang langka.
Membandingkan dengan studi-studi sebelumnya, peneliti menemukan bahwa 5 persen orang mengalami masalah hati karena suplemen. Mereka yang memiliki kebiasaan minum alkohol atau menginjak tahap lanjut usia lebih berisiko mengalami gangguan liver tersebut.
Cara konsumsi kunyit yang tepat
Para pakar kesehatan berpendapat bahwa ekstrak kunyit memiliki efek antioksidan, koleretik (menstimulasi aliran empedu), kolekinetik (menstimulasi kontraksi kantong empedu), antikanker, antimikroba, dan antiradang.
Cara mengonsumsi kunyit memang beragam, bisa diminum dalam bentuk jamu, ditambahkan dalam kuah sayur, atau mencampurkan ekstraknya ke dalam makanan. Tetapi, cara yang paling populer adalah diseduh lalu diminum, seperti yang disarankan oleh dr. Alberta Jesslyn Gunardi kepada KlikDokter berikut ini.
“Kupas dan bersihkan kunyit sebesar dua ruas jari, lalu parut dan tambahkan air matang. Peras air kunyit, diamkan dan ambil air beningnya. Minumlah dua kali sehari, sebelum sarapan dan malam sebelum tidur. Anda juga bisa menambahkan bahan lain yang mampu menaikkan cita rasa, seperti madu dan lemon,” ujarnya.
Selain dengan cara tersebut, Anda juga bisa mencampurkan kunyit dengan rebusan air asam, yang populer disebut sebagai minuman kunyit asam. Cara membuatnya yakni dengan mencampurkan rebusan air asam serta air parutan kunyit. Jenis yang satu ini konon populer dilakukan oleh penduduk suku Jawa sejak dahulu kala.
Meskipun zat kurkumin baik untuk kesehatan, waspadai konsumsi suplemen kunyit yang dapat memicu gangguan liver pada wanita. Lebih baik, konsumsi kunyit dengan cara yang lebih alami agar Anda dapat merasakan manfaatnya secara optimal. Meski demikian, jangan pula mengonsumsinya secara berlebihan.
[NP/ RVS]