Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan tahun baru bersama keluarga. Salah satunya adalah dengan membakar daging barbeku. Meski lezat untuk disantap, tapi jangan terlalu banyak makan daging bakar karena bisa memicu penyakit yang berbahaya. Baca terus artikel ini untuk mengetahui informasinya.
Bahaya Makan Daging Bakar Terlalu Banyak
Dijelaskan oleh dr. Seruni Mentari Putri dari KlikDokter, salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan banyak makan daging bakar adalah kanker. Ya, hal ini bukan sekadar mitos belaka, namun benar adanya.
“Meski sering dikaitkan dengan kanker, tapi masih banyak orang yang salah mengartikan. Senyawa kanker itu sendiri timbul bukan berasal dari arang yang digunakan, namun akibat proses pembakaran daging itu sendiri,” ujar dr. Seruni Mentari pada KlikDokter.
“Proses pembakaran yang terlalu lama dapat menimbulkan sebuah reaksi yang membentuk senyawa karsinogenik yaitu Heterocyclic Amine (HCA) dan Policyclic Aromatic Hydrocarbon (PAH). Kedua senyawa inilah yang nantinya bisa menimbulkan senyawa pembawa kanker pada tubuh seseorang,” tambah dr. Seruni.
Artikel lainnya: Membakar Daging dengan Arang Picu Kanker?
Senyawa HCA terbentuk ketika asam amino, gula, dan keratin bereaksi pada suhu tinggi. Kandungan asam amino ini semakin tinggi apabila daging dibakar dan diproses dalam suhu yang tinggi dalam waktu lama.
Sedangkan PAH terbentuk ketika lemak dan cairan dalam daging keluar dan menetes ke api pembakaran. Hal inilah yang menyebabkan timbulnya kobaran api dan asap yang mengandung senyawa PAH, yang kemudian menempel pada daging.
“Meski bisa menyebabkan kanker, tapi kedua senyawa ini tidak akan bereaksi apabila tidak menimbulkan kerusakan pada DNA manusia itu sendiri. Tapi tetap saja, sebaiknya Anda tidak mengonsumsi daging bakar terlalu banyak,” jelas dr. Seruni.
Tips Memasak Daging Bakar yang Aman
Selain membatasi asupan daging bakar, cara memasak daging bakar saat tahun baru pun juga perlu diperhatikan. Hal ini berguna untuk mencegah risiko yang mungkin terjadi jika Anda makan banyak daging bakar saat tahun baru.
Dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menyarankan agar daging dibakar menggunakan kompor atau oven ketimbang arang panas. Perlu diketahui, daging yang dipanggang di atas arang dengan temperatur tinggi dapat menjadi gosong dan karsinogenik (berpotensi menimbulkan risiko kanker).
Artikel lainnya: 6 Gangguan Kesehatan Akibat Kebanyakan Makan Daging
Pisahkan juga alat memasak seperti pisau dan talenan untuk daging dengan yang digunakan untuk makanan lainnya. Hal ini berguna untuk mencegah kuman dan bakteri dari daging mentah berpindah ke alat makan yang Anda gunakan untuk menyantap daging yang sudah diolah.
Pastikan tidak ada daging sisa, karena daging sisa yang sudah dibakar tidak bisa disimpan terlalu lama. Selain tidak ada kandungan nutrisi, daging juga terasa keras dan sulit dimakan. Jangan lupa juga untuk menyimpan daging yang belum digunakan di tempat yang tertutup. Terakhir, pisahkan makanan yang masih mentah dengan makanan siap saji saat penyimpanan.
Selain cara-cara tadi, pastikan juga Anda sudah mencuci bersih daging yang akan dimasak. Sebelum memasak atau menyimpan daging, cuci terlebih dahulu daging hingga bersih dengan air mengalir.
Ini bertujuan agar tidak terjadi kontaminasi kuman yang bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti diare. Jika daging tidak langsung diolah, pastikan daging sudah kering sebelum disimpan di dalam freezer.
Hindari juga memakan bagian daging yang hangus karena bagian ini mengandung HCA dan PAH yang paling tinggi ketimbang bagian lainnya.
Setelah selesai memasak daging, Anda harus membersihkan panggangan dari residu karsinogenik yang menempel pada alat pemanggang. Lakukan pembersihan ini juga sebelum Anda membakar daging.
Meski tidak langsung menimbulkan kanker, tapi ada baiknya jika Anda membatasi asupan daging bakar di malam tahun baru. Imbangi juga dengan makanan lainnya yang bernutrisi tinggi seperti sayur dan buah.
(FR/RPA)