Momen mudik lebaran sudah hampir tiba. Beberapa dari Anda tentunya sudah mempersiapkan tujuan, sarana transportasi dan akomodasi untuk melewatkan libur lebaran bersama keluarga.
Apakah perjalanan Anda meliputi perjalanan darat dengan berbagai persinggahan sebelum sampai ditempat tujuan? Bila demikian, sudah tentu toilet umum menjadi “teman” yang tidak bisa terhindarkan. Karenanya, sangat penting bagi Anda dan keluarga untuk mengenali bahaya kuman-kuman yang bisa ditularkan dari toilet umum untuk menambah kewaspadaan dan semangat kebiasaan sehat Anda dan keluarga.
Apakah Anda malas untuk mencuci tangan setelah menggunakan toilet umum? Sebuah survey singkat menyebutkan bahwa 1 dari 5 orang tidak mencuci tangannya setelah menggunakan toilet umum.
Mungkin sudah saatnya Anda merubah kebiasaan ini. Pasalnya, penelitian menyebutkan bahwa hingga 19 kelas bakteri bertebaran di seluruh area publik. Jenis-jenis bakteri terbanyak adalah bakteri Propionibacteria, Corynebacteria, Staphylococcus, dan Streptococcus. Termasuk pula jenis bakteri, seperti Escherichia coli, yang berkaitan dengan saluran pembuangan manusia.
Bakteri terbanyak ada di permukaan toilet umum, yaitu permukaan dalam dan luar pintu toilet umum, wastafel, pegangan keran air, pegangan pintu, dudukan toilet, knop untuk flush toilet, dan lantai toilet. Dengan kata lain, kemungkinan besar terdapat kontaminasi urin maupun kotoran manusia pada seluruh permukaan tersebut.
Adapun bakteri-bakteri tersebut adalah jenis bakteri yang berkaitan dengan terjadinya penyakit, seperti gangguan pencernaan (contohnya: diare, muntah dan nyeri perut), maupun gangguan kulit. Di samping itu, mengingat beragamnya kondisi kesehatan pengguna toilet umum, risiko penularan jenis-jenis penyakit – seperti infeksi saluran pernapasan – juga cukup tinggi, mengingat kuman penyebabnya (umumnya jenis virus dan bakteri) dapat ditularkan melalui kontak dengan permukaan mengandung kuman yang dikeluarkan lewat bersin atau batuk penderita.
Bagaimana agar terhindar dari segala macam penyakit tersebut?
Cara pertama adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang baik akan mencegah Anda dari terjangkitnya berbagai jenis penyakit dari kuman toilet umum. Selain itu, mencuci tangan dengan baik dan benar, yaitu menggunakan sabun dan air mengalir, adalah hal penting berikutnya untuk mencegah masuknya kuman-kuman tersebut ke tubuh, sekalipun Anda berkontak dengan permukaan yang menjadi sumber kuman.
Oleh karena itu, upayakanlah untuk cuci tangan dengan teknik yang benar, yakni dengan menggunakan air mengalir dan sabun selama minimal 30 detik yang meliputi enam langkah cuci tangan berikut:
- Telapak tangan (kedua telapak tangan digosokkan)
- Punggung tangan (menggunakan telapak tangan yang lain)
- Sela-sela jari (sambil kedua telapak tangan berhadapan)
- Selaput antar jari (satu telapak tangan di atas punggung tangan yang lain)
- Selaput bagian jempol kanan dan kiri (usap dengan pinggiran telunjuk tangan yang lain)
- Ujung-ujung jari (sambil ujung jari kanan–kiri saling bertangkup)