Kesehatan Umum

Bakteri Listeria, Makhluk Berbahaya yang Sembunyi di Buah

Nur Budhi, 11 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski menyehatkan, ternyata buah jenis tertentu bisa mengandung bakteri listeria di dalamnya!

Bakteri Listeria, Makhluk Berbahaya yang Sembunyi di Buah

Musim buah di Indonesia segera tiba. Bagi Anda pecinta makanan sehat ini, tentu sudah tak sabar lagi menunggunya. Tapi jangan lengah, Anda harus tetap waspada. Ini karena buah jenis tertentu dapat mengandung bakteri listeria di dalamnya.

Mengabarkan dari liputan6.com, salah satu buah yang didapati terkontaminasi bakteri listeria adalah rockmelon. Buah asal Austalia yang terkontaminasi bakteri tersebut berhasil membuat sejumlah orang terinfeksi, bahkan sudah menelan korban jiwa sebanyak 4 orang.

Mengenal bakteri listeria

Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes RI, dr. H. M. Subuh, MPPM., menjelaskan bahwa bakteri listeria (L. monocytogenes) diklasifikasikan sebagai bakteri gram positif.

“Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi serius dan fatal pada bayi, anak-anak, orang sakit dan lanjut usia, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah. Orang sehat juga dapat terinfeksi bakteri listeria” ungkap dr. Subuh.

Listeriosis merupakan nama penyakit yang disebabkan oleh bakteri monocytogenes (bakteri listeria),” lanjutnya.

Kenali gejala infeksi bakteri listeria

Menurut dr. Subuh, setelah seseorang terkena infeksi bakteri listeria, gejala biasanya muncul antara 3-70 hari. Gejala yang timbul dapat berupa:

Jika infeksi menyebar ke sistem saraf pusat, gejalanya menjadi:

  • Sakit kepala parah
  • Kaku pada leher
  • Kebingungan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Kejang
  • Radang otak atau meningitis, khususnya pada orang dengan sistem kekebalan tubuh rendah

Pada wanita hamil, infeksi bakteri listeria dapat menyebabkan munculnya gejala seperti flu ringan. Meski begitu, dr. Subuh menyebutkan bahwa wanita hamil yang terinfeksi bakteri listeria memiliki kemungkinan yang tinggi untuk mengalami keguguran.

Mengutip laman resmi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, bakteri listeria merupakan salah satu penyebab penyakit serius dengan tingkat kematian mencapai angka 20-30%. Sementara itu, tingkat kematian pada bayi baru lahir yang terinfeksi bakteri listeria mencapai 25-50%.

Data dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyebutkan, terdapat 147 penyakit, 33 kematian, dan 1 kasus keguguran pada penduduk di 28 negara bagian Amerika Serikat, dimana hal tersebut dikaitkan dengan wabah listeriosis akibat konsumsi blewah dari sebuah pertanian.

1 dari 1

Mencegah infeksi bakteri listeria

Menurut U.S Food and Drug Administration (FDA) dan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, berikut beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya infeksi bakteri listeria:

  1. Cuci bahan makanan

Sebelum dikonsumsi, cuci buah menggunakan sabun khusus dan air yang mengalir. Tindakan ini terbukti efektif untuk membasmi bakteri listeria yang bersembunyi pada buah atau bahan makanan lain yang baru saja Anda beli di pasar.

Saat mencucinya, pastikan Anda menggosok seluruh bagian buah menggunakan sikat bersih. Kemudian, usap menggunakan tisu atau kain bersih hingga kering sepenuhnya.

  1. Simpan dalam kulkas

Jika Anda tidak berencana untuk langsung mengonsumsi buah yang baru dibeli, simpan buah tersebut ke dalam kulkas setelah dicuci hingga bersih. Pastikan kulkas memiliki suhu 4° C atau lebih rendah. Suhu yang tepat terbukti mampu memperlambat pertumbuhan bakteri listeria.

Saat menyimpan di dalam kulkas, pisahkan buah dari daging merah atau daging unggas mentah, maupun bahan makanan lainnya. Pastikan pula Anda tidak menyimpannya terlalu lama. Karena semakin lama disimpan, semakin besar pula kemungkinan bakteri listeria untuk tumbuh dan menyelimuti buah tersebut.

  1. Perhatikan kebersihan peralatan dapur

Sebelum digunakan untuk memproses buah yang hendak Anda konsumsi, cuci pisau, talenan, sendok maupun garpu hingga benar-benar bersih. Lakukan tindakan ini secara berkala, apalagi bila alat-alat tersebut juga Anda gunakan untuk memproses produk hewani.

  1. Cuci tangan secara rutin

Sebelum mengolah bahan makanan jenis apa pun, termasuk buah-buahan, pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Tindakan ini juga perlu dilakukan secara rutin, khususnya sebelum makan, setelah menggunakan toilet, dan sebelum menyentuh mulut, hidung maupun mata.

Jangan sampai buah yang Anda konsumsi justru menyebabkan terjadinya penyakit berbahaya. Lakukan kiat di atas, dan segera berobat ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala yang merujuk pada kasus listeriosis alias infeksi bakteri listeria. Tetap waspada, tetap jaga kesehatan Anda dan keluarga!

[RVS]

Infeksi bakteri
buah
bakteri listeria
listeria
Listeriosis