Masih ingat Arya Permana? Ya, nama ini tidak asing karena sempat menghebohkan publik karena memiliki bobot 193 kilogram. Sekarang, berat badannya sudah turun ratusan kilogram. Belajar dari Arya, ini yang harus dilakukan bila mengalami obesitas.
Seperti yang telah diberitakan berbagai media, Arya sampai tidak bisa sekolah dan beraktivitas karena kondisi obesitas ekstrem yang dialaminya. Bahkan, dalam keadaan bobot sebesar itu, ia sampai kesulitan untuk bergerak.
Namun, dengan tekad bulat untuk menurunkan berat badannya, Arya kini sudah berhasil menurunkan 110 kg dalam beberapa tahun. Alhasil, kini beratnya sudah 83 kg.
Kisah keberhasilan Arya menurunkan berat badan dibagikan oleh binaragawan, Ade Rai melalui akun instagram pribadinya. Ia menampilkan video transformasi Arya dari masih 193 kg sampai sekarang.
Menurut Ade Rai, apa yang dicapai Arya Permana sampai sekarang ini merupakan buah hasil tekad besarnya. Tak luput juga bantuan dan dukungan dari dunia medis serta orang terdekatnya.
Artikel lainnya: 7 Penyebab Obesitas yang Sering Diabaikan
Ini yang Harus Dilakukan Kalau Sudah Obesitas
Kisah Arya menjadi pembelajaran penting bagi Anda yang mengalami obesitas. Sebab, menurut dr. Alvin Nursalim, Sp.PD dari KlikDokter, obesitas sangat berpeluang membuat Anda terkena sakit jantung, stroke, diabetes, dan kanker.
Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan bila sudah mengalami obesitas:
-
Perubahan Diet
Mengurangi kalori dan mempraktikkan kebiasaan makan yang lebih sehat sangat penting untuk mengatasi obesitas. Jangan bangga kalau berat badan turun cepat, karena biasanya akan mudah naik kalau Anda lengah.
Melansir dari Mayo Clinic, penurunan berat badan yang stabil dalam jangka panjang dianggap sebagai cara paling aman untuk menurunkan berat badan. Cara ini juga paling tepat untuk mempertahankannya secara permanen.
Hindari perubahan pola makan yang drastis dan tidak realistis, seperti diet ketat. Karena, itu tidak mungkin membantu menjaga berat badan berlebih untuk jangka panjang.
Rencanakan untuk berpartisipasi dalam program penurunan berat badan yang komprehensif. Lakukan selama setidaknya enam bulan dan dalam fase pemeliharaan suatu program selama paling tidak satu tahun untuk meningkatkan peluang sukses dalam menurunkan berat badan.
Artikel lainnya: 10 Cara Mudah Hindari Obesitas
-
Olahraga dan Aktivitas
Peningkatan aktivitas fisik atau olahraga adalah bagian penting dalam penanganan obesitas. Kebanyakan orang yang mampu mempertahankan penurunan berat badan selama lebih dari setahun menerapkan olahraga teratur, bahkan hanya dengan berjalan kaki.
Selain itu, cobalah olahraga lari demi menurunkan berat badan dengan maksimal. Menurut dr. Karin Wiradarma, M.Gizi dari KlikDokter, lari merupakan olahraga yang paling baik untuk mereka dengan berat badan berlebih.
“Untuk membakar lemak, setidaknya mereka yang obesitas harus melakukan olahraga kardio seperti lari, setidaknya 30 menit dalam sehari,” kata dr. Karin.
“Lari adalah aktivitas fisik untuk membuat tubuh lebih sehat. Lari juga terbukti dapat membantu mengurangi risiko terhadap beberapa penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan, serta menurunkan kadar lemak yang ada di dalam tubuh,” tambahnya.
Selain olahraga, terus bergerak juga penting bagi Anda yang obesitas! Melakukan langkah sederhana seperti ini juga mampu memberi manfaat yang besar.
Misalnya, parkir lebih jauh dari pintu masuk, kerjakan tugas-tugas rumah tangga sendiri, sampai berjalan naik tangga saat ingin ke ruangan kantor.
-
Perubahan Perilaku
Program perubahan perilaku dapat membantu memperbaiki gaya hidup, serta menurunkan dan mempertahankan berat badan. Langkah-langkah yang harus diambil yaitu mengamati kebiasaan saat ini untuk mengetahui faktor, atau situasi apa yang mungkin berkontribusi terhadap obesitas.
Setiap orang berbeda dan memiliki hambatan yang berlainan pula dalam mengatur berat badan, seperti kurangnya waktu untuk berolahraga atau makan larut malam. Sesuaikan perubahan perilaku untuk mengatasi masalah pribadi.
Itu adalah cara-cara mudah yang bisa Anda lakukan kalau sudah obesitas. Selain itu, operasi pengecilan lambung (gastric sleeve) seperti yang dilakukan Arya Permana juga bisa jadi pilihan, tapi ini masih menjadi kontroversi.
Bila Anda mengalami obesitas seperti Arya Permana dan ingin berkonsultasi soal pola hidup sehat dengan dokter, fitur Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter bisa membantu!
Tak cuma itu, agar mencapai berat badan yang ideal, Anda perlu mengetahui berapa kalori yang dibutuhkan per harinya. Gunakan saja Kalkulator BMI dari KlikDokter untuk menghitungnya secara online.
(FR/RPA)