Tren belanja di dunia maya kini semakin menjamur di masyarakat. Belanja berbagai kebutuhan dapat dilakukan dari rumah atau kantor melalui layar ponsel Anda. Barang yang dijual pun kian bervariasi, dari mulai pakaian, barang elektronik, hingga bahan makanan online yang bisa diperoleh lewat berbagai akun di media sosial.
Penjualan bahan makanan secara online sering juga disebut dengan e-grocery. Praktik e-grocery ini sebenarnya bukanlah hal baru, terutama di negara-negara Eropa dan Amerika. Masyarakat negara tersebut sudah melakukannya sejak tahun 2013. Sementara di Indonesia, kegiatan belanja bahan makanan online dimulai sejak tahun 2016 dan terus berkembang hingga saat ini.
Alasan orang berbelanja bahan makanan secara online
Banyak alasan mengapa belanja bahan makanan secara online digemari, beberapa diantaranya adalah:
-
Mudah dan praktis
Belanja bahan makanan online menjadi “angin segar” bagi mereka yang bekerja dan tidak memiliki waktu banyak untuk pergi ke pasar tradisional atau supermarket karena kesibukannya. Sebab, hanya tinggal pencet gambar di ponsel sesuai kebutuhan, bahan makanan bisa sampai di rumah.
-
Barang yang dijual lebih bervariasi dan harganyalebih ekonomis
Variasi barang yang ditawarkan lewat situs atau akun belanja online pun tidak kalah lengkap dengan pasar tradisional dan supermarket. Berbagai kebutuhan dapur mulai dari beras, minyak, buah, sayur, ikan, daging, aneka rempah, hingga bumbu masakan pun tersedia lengkap dalam beberapa pilihan merek dan penawaran harga yang menarik.
-
Lebih hemat
Bagi mereka yang ingin berhemat, belanja bahan makanan online pun dapat menjadi alternatif untuk mengurangi belanja barang yang tidak diperlukan. Karena biasanya, ketika berbelanja di supermarket, Anda akan tergoda untuk membeli produk yang sebenarnya tidak tertera di daftar belanja. Dengan berbelanja secara online, Anda dapat memilih membeli apa yang Anda perlukan selama hari itu atau beberapa hari ke depan.
-
Ramah lingkungan
Berbelanja bahan makanan online cenderung menggunakan lebih sedikit plastik dibandingkan belanja di toko atau supermarket, sehingga tidak menumpuk sampah plastik dan lebih ramah lingkungan. Bahkan, beberapa toko bahan makanan online kini menggunakan kotak kardus sebagai wadah barang belanjaan.
Bagaimana dengan kualitasnya?
Diantara berbagai keuntungan dari belanja bahan makanan secara online, masalah kualitas pun dipertanyakan. Banyak yang meragukan kualitas bahan makanan hasil belanja online karena konsumen tidak dapat memilih sendiri barang tersebut.
Harus diakui, salah satu titik lemah belanja bahan makanan online adalah seputar kesegaran bahan makanan. Hal ini terutama untuk produk seperti ikan, daging, buah, dan sayur.
Bila tidak dipilih dengan tepat, dikemas dengan benar, dan menggunakan teknik pengiriman yang baik, produk-produk tersebut bisa saja kehilangan kesegarannya dan membusuk saat tiba di tangan konsumen.
Lantas, apakah berarti bahan makanan yang dijual secara online sama sekali tidak berkualitas? Tentu tidak. Jika cermat saat berbelanja, Anda bisa mendapatkan keuntungan dari belanja online dan tetap mendapatkan bahan makanan yang berkualitas.
Tips berbelanja bahan makanan online
Untuk mendapatkan barang-barang dengan kualitas prima saat berbelanja di dunia maya, ikutilah beberapa langkah berikut ini:
-
Pilih grocery shopper terpercaya
Saat ini banyak aplikasi yang menawarkan jasa belanja bahan makanan online. Sebelum memutuskan menggunakan aplikasi tertentu, ambil waktu untuk mencari tahu bagaimana aplikasi ini beroperasi. Telusuri apa saja toko atau supermarket yang bekerjasama dengan layanan tersebut dan kredibilitasnya.
-
Cari tahu bagaimana para grocery shopper memilih bahan makanan
Hal ini cukup penting. Anda perlu mengetahui apakah penjual memilih bahan makanandengan kualitas yang baik, serta bagaimana mereka mengemas produk sebelum dikirim ke konsumen. Misalnya, untuk produk ikan dan daging, apakah dikemas dengan tambahan es batu, dan cari tahu juga bagaimana mereka menjaga kesegaran produk tersebut.
-
Pertimbangkan waktu dan jarak pengiriman
Saat berbelanja, pertimbangkan baik-baik bahan makanan yang Anda beli dengan waktu serta jarak pengiriman. Sebagai contoh, bila layanan belanja online baru dapat mengirim dalam waktu beberapa jam setelah belanja atau jaraknya cukup jauh dari rumah Anda, hindari belanja bahan makanan seperti ikan, daging, atau makanan laut yang mudah rusak.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, maka bahan makanan yang Anda beli akan selalu aman dikonsumsi, dan kualitasnya terjamin.
Belanja bahan makanan online memang memudahkan Anda dari segala aspek. Namun, Anda harus tetap menjadi konsumen yang bijak dan cerdas agar tetap mendapatkan bahan makanan yang bermutu. Dengan demikian, kesehatan Anda pun akan senantiasa terjaga. Yuk, jadi konsumen yang cerdas!
[NP/ RVS]