Bagi sebagian wanita, periode menstruasi bisa sangat memengaruhi aktivitas sehari-hari. Tak jarang mereka merasakan nyeri atau kram perut saat datang bulan. Untuk mengatasinya, beragam cara dilakukan, misalnya dengan kompres air hangat atau konsumsi obat pereda rasa nyeri.
Namun belakangan, video beredar di media sosial memperlihatkan seorang wanita melakukan pijat telinga dengan pensil. Diklaim, tindakan tersebut dapat meredakan nyeri datang bulan. Lantas, benarkah manfaat pijat telinga tersebut? Simak penjelasan dokter berikut.
Artikel lainnya: Hai Suami, Pahami Gejala Haid yang Dialami Istri Anda
Apa yang Dimaksud dengan Pijat Telinga?
Metode pijat telinga untuk meredakan nyeri haid yang ramai diperbincangkan di media sosial saat berawal dari akun milik @lessiamac.
Pada akun media sosial Tiktok, dia membagikan pengalamannya itu dalam mengatasi nyeri haid.
Dalam video, wanita tersebut terlihat memijat celah bagian atas telinga dengan menggunakan penghapus di bagian belakang pensil. Dia memijat bagian tersebut selama satu menit, lalu melakukan hal yang sama di telinga yang satunya.
Video tersebut kemudian menjadi viral dan telah ditonton sebanyak 14 juta kali. Akun @lessiamac pun dibanjiri berbagai komentar, sebagian memuji metodenya dan juga ikut merasakan khasiatnya.
Artikel lainnya: Penyebab dan Cara Mengatasi Nyeri Punggung saat Haid
Manfaat Pijat Telinga Bisa Atasi Nyeri Haid?
Dokter Claudia Pastides, dokter umum di Babylon Health, turut menanggapi video yang viral ini. Dilansir dari Metro UK, dr. Pastides kurang yakin metode ini efektif dalam mengatasi nyeri menstruasi.
Namun, menurutnya, metode ini mungkin saja masih memiliki hubungan dengan pijat kuno akupresur. Teknik pengobatan tradisional Tiongkok ini hampir sama dengan terapi akupuntur. Bila akupuntur memanfaatkan jarum, akupresur hanya menggunakan media jari.
Akupresur memang dipercaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Namun, menurut dr. Devia Irine Putri, saat ini tidak ada bukti ilmiah yang bisa menjelaskan hubungan memijat telinga menggunakan pensil dan nyeri perut saat haid.
“Jadi tidak bisa digunakan sebagai acuan untuk mengurangi nyeri perut. Kalaupun dihubungkan dengan pengobatan tradisional seperti akupresur, sepertinya kurang cocok. Akupresur biasanya diberikan di tangan bukan di telinga,” jawab dr. Devia.
Dokter Devia menyarankan agar Anda tidak langsung mengikuti tren atau metode yang beredar di media sosial tanpa mencari tahu keefektifan dan keamanannya.
Meskipun belum dilaporkan adanya kerugian atau efek buruk, menurut dr. Devia, pijat telinga menggunakan pensil ini dapat menimbulkan bahaya. Salah satunya mungkin terjadi luka di telinga atau tidak sengaja pensil masuk ke dalam telinga sehingga memicu infeksi.
Artikel lainnya: Manfaat Pijat Shiatsu, Melancarkan Pencernaan hingga Kesehatan Kulit
Alternatif Pijatan untuk Mengatasi Nyeri Haid
Dinukil dari the foundation blog, akupresur yang dapat meredakan nyeri menstruasi biasanya dilakukan pada bagian selaput lembut di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Pijatan pada bagian ini biasanya digunakan untuk migrain dan sakit kepala, tetapi juga dapat digunakan untuk nyeri di bagian tubuh mana pun.
Cara melakukannya, pertama-tama temukan titik empuk yang ada di antara ibu jari dan telunjuk. Tekan titik-titik ini di setiap tangan dengan kuat selama interval 60-90 detik, sambil menarik napas dalam-dalam melalui hidung dan keluar melalui mulut.
Yang menjadi catatan, jangan melakukan akupresur pada titik ini jika Anda sedang hamil. Dikatakan, titik-titik tersebut berkorelasi dengan induksi persalinan.
Pijat telinga dengan pensil untuk meredakan nyeri haid belum bisa dikatakan efektif. Lebih baik, seperti disarankan dr. Devia, lakukan beberapa cara mengatasi nyeri haid berikut.
- Kompres perut dengan air hangat.
- Istirahat yang cukup.
- Konsumsi air putih cukup serta konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
- Minum obat anti nyeri.
- Pijatan lembut pada bagian perut bawah dengan gerakan memutar.
- Olahraga ringan seperti jalan santai.
Tanyakan keluhan kesehatan Anda langsung kepada dokter menggunakan layanan Live Chat di aplikasi KlikDokter. Gratis, lho!
[HNS/JKT]