Masuk angin merupakan suatu kondisi yang sering dialami masyarakat Indonesia. Penderitanya menuding bahwa sakit kepala adalah gejala spesifik dari penyakit tersebut.
Faktanya, tidak ada istilah masuk angin dalam dunia medis. Namun masuk angin dapat diartikan sebagai suatu kondisi berkumpulnya gas yang tidak merata di dalam tubuh.
Sakit kepala
Pada dasarnya, tubuh terutama otak membutuhkan sejumlah oksigen untuk dapat berfungsi dengan normal. Lantas, saat gas di dalam tubuh tidak merata, maka pasokan oksigen yang di bawa ke otak juga akan berkurang jumlahnya.
Kemudian, saat otak kekurangan pasokan oksigen, tubuh akan merespons dengan meningkatkan aliran darah ke otak. Hal ini menyebabkan terjadinya peningkatan volume darah di dalam kepala, namun ukuran kepala tidak bisa menyesuaikannya. Pada akhirnya, timbulah sakit kepala.
Bisa Diatasi
Namun hingga saat ini, sebanyak 90% kasus sakit kepala belum diketahui penyebabnya secara pasti. Jenis keluhan yang seperti ini termasuk dalam sakit kepala primer.
Berita baiknya, sakit kepala yang diduga akibat masuk angin dapat diatasi dengan mudah. Caranya adalah dengan istirahat cukup, minum obat pengurang sakit atau analgetik, dan makan dengan lebih teratur.
Jika cara tersebut belum mampu mengatasi sakit kepala yang diduga akibat masuk angin, jangan ragu untuk berkunjung ke dokter. Sebab, ada beberapa penyakit spesifik yang memiliki gejala berupa sakit kepala.
(NB/ RH)