Bibir menjadi pusat perhatian lawan bicara ketika Anda berkomunikasi. Oleh karena itu, bila Anda memiliki bibir sering kering bahkan hingga berdarah, tentu akan mengganggu rasa percaya diri Anda. Meski sederhana dan relatif tidak berbahaya, mengapa kondisi ini bisa terjadi ya?
Penyebab bibir sering kering
Bibir Anda memiliki lapisan kulit yang tipis dan transparan yang disebut dengan stratum korneum. Letaknya yang berdekatan dengan pembuluh darah membuat bibir secara alami berwarna pink segar. Itulah sebabnya, sedikit luka atau goresan bisa membuat bibir berdarah.
Bibir yang kering tentunya membuat Anda tidak nyaman dan tidak enak dipandang. Kondisi ini dapat membuat lapisan bibir terkelupas atau pecah-pecah sehingga akhirnya berdarah karena banyaknya pembuluh darah di dalam bibir.
Lantas, apa saja penyebab bibir kering? Simak ulasannya di bawah ini:
-
Dehidrasi
Kurang cairan atau dehidrasi akan memengaruhi sistem organ tubuh, salah satunya kulit. Kulit di seluruh tubuh termasuk bibir akan mengalami kekeringan hingga akhirnya pecah-pecah, terkelupas, dan berdarah.
-
Kurang vitamin
Kurang vitamin A dan B dikaitkan dengan bibir yang kering dan pecah-pecah. Untuk itu, penuhi kebutuhan vitamin B harian dengan mengonsumsi makanan-makanan dan minuman, seperti bayam, telur, susu, dan daging ayam. Adapun vitamin A dapat dipenuhi dengan asupan seperti wortel, brokoli, dan telur.
-
Kebiasaan menjilat bibir
Kebiasaan menjilat atau membasahi bibir dengan air liur bukannya melembapkan bibir, justru akan membuat bibir semakin kering. Air liur tidak berfungsi sebagai pelembap, tapi sifatnya akan mengelupaskan lapisan bibir yang tipis. Selain menjilat bibir, kebiasaan menggigiti bibir juga akan membuat bibir terkelupas dan mudah berdarah.
-
Cuaca
Cuaca yang terlalu dingin dan kering bisa menyebabkan bibir kering dan pecah-pecah. Contohnya saja ketika kita berlibur ke luar negeri saat musim dingin, pasti Anda merasakan bibir menjadi lebih kering dan sakit.
Selain itu, cuaca yang terlalu panas juga dapat membuat bibir menjadi kering, hal ini akibat paparan sinar UV yang merusak lapisan bibir.
-
Konsumsi obat-obatan
Beberapa obat-obatan dapat meningkatkan risiko bibir kering dan pecah-pecah. Beberapa contoh obat-obatan tersebut adalah obat kemoterapi, obat jerawat, obat-obat gangguan bipolar, serta suplemen vitamin A.
-
Tanda adanya penyakit tertentu
Bibir kering juga bisa menjadi pertanda adanya suatu kondisi medis. Misalnya penyakit tiroid, angular cheilitis, kawasaki, dan infeksi.
-
Penggunaan kosmetik
Penggunaan produk lipstik tertentu, seperti yang jenisnya matte, dapat membuat bibir kering dan terkelupas. Lebih baik menggunakan lipstik yang bersifat melembapkan dan mudah dihapus.
Tips atasi bibir kering
Tentu Anda tidak menginginkan bibir kering hingga berdarah. Jadi, pastikan untuk menghindari faktor risiko di atas dengan melakukan tips-tips di bawah ini.
- Pastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik, yaitu minum 8-12 gelas air setiap hari (sekitar 2 liter).
- Hindari konsumsi kafein (kopi, teh, minuman bersoda) karena sifatnya yang diuretik justru membuang cairan dari dalam tubuh.
- Perbanyak makan buah dan sayur.
- Konsumsi suplemen kulit yang sudah banyak dijual di pasaran yang mengandung vitamin A, B, C, E serta antioksidan
- Hindari kebiasaan menjilat dan menggigit bibir
- Gunakan lipbalm setiap hari sesering mungkin, baik sebelum tidur maupun saat beraktivitas. Hindari lipbalm yang mengandung mentol, camphor, peppermint, ekstrak citrus, atau pewangi karena akan membuat bibir semakin kering. Lebih baik jika yang sudah ada kandungan SPF agar terhindar dari bahaya sinar UV.
- Melakukan pengangkatan sel-sel kulit mati pada bibir secara rutin, yaitu dengan penggunaan scrub bibir sebanyak dua kali seminggu.
Itulah beragam penyebab bibir sering kering hingga berdarah serta cara pencegahannya. Jika Anda merasakan bibir kering yang terus-menerus tanpa tahu penyebabnya serta kesulitan untuk mengatasinya sendiri, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.
[HNS/ RVS]