Pernah alami kaget saat tidur lelap? Banyak orang berpikir kondisi ini terjadi karena alasan mistis, seperti diganggu makhluk halus. Padahal sebenarnya, ini adalah salah satu kondisi medis yang disebut sebagai hypnic jerk.
Apa Itu Hypnic Jerk?
Hypnic jerk adalah suatu kondisi di mana tubuh secara tiba-tiba mengalami kontraksi kuat dalam waktu singkat saat Anda tertidur.
Jika Anda tidak pernah merasa kaget saat tidur, contoh lain dari hypnic jerk adalah cegukan.
Hypnic Jerk adalah sentakan tak disengaja dari satu atau lebih otot yang terjadi ketika seseorang tertidur. Ini cenderung terjadi tepat ketika orang tersebut beralih dari kondisi sadar ke kondisi tidur.
Kekuatan sentakan hypnic jerk dapat bervariasi. Beberapa orang mungkin tak menyadari kedutan tersebut. Namun, di lain waktu, kejang bisa cukup kuat hingga sanggup untuk mengejutkan dan membangunkan Anda.
Anda mungkin mengalami gejala-gejala lain bersamaan dengan hypnic jerk, seperti berikut ini.
- Merasa seolah-olah terjatuh.
- Detak jantung yang cepat.
- Pernapasan cepat.
- Berkeringat.
- Bermimpi tentang jatuh.
Kepada KlikDokter, dr. Arina Heidyana menjelaskan bahwa sebagian besar yang mengalami kondisi ini adalah orang dewasa. Bukan berarti anak bayi atau anak-anak tidak mengalaminya, hanya saja sangat jarang untuk terjadi.
Artikel Lainnya: Ini Dia Posisi Tidur Terbaik agar Anda Bebas dari Mengorok
Ini Penyebab Seseorang Alami Hypnic Jerk!
Ada beberapa penyebab sering kaget saat tidur alias hypnic jerk, seperti:
-
Rasa Cemas dan Stres yang Berlebihan
Padatnya jadwal pekerjaan ditambah kesibukan lain yang membuat Anda tertekan, bisa membuat otak dan pikiran cemas dan stres.
Saat Anda stres dan cemas yang berlebih, otak tetap terjaga sepanjang waktu, meski bagian tubuh lain sudah masuk dalam tahap relaksasi.
Otak yang tetap aktif sepanjang malam akan mengirimkan sinyal waspada pada tubuh. Alhasil, bukan tidak mungkin, Anda jadi terbangun dan kaget saat tidur.
-
Waktu Olahraga yang Terlalu Dekat dengan Jam Tidur
Malam hari memang jadi waktu olahraga yang baik. Pasalnya, ketika sudah lelah berolahraga, Anda bisa langsung istirahat tanpa harus bekerja lagi setelahnya.
Namun kenyataannya, memiliki waktu olahraga yang terlalu dekat dengan jam tidur bisa buat tubuh jadi lebih tegang. Hal ini membuat otak jadi aktif. Kondisi ini juga nantinya bisa memicu hypnic jerk.
-
Waktu Tidur yang Kurang
Dijelaskan oleh dr. Arina, memiliki waktu tidur yang kurang juga bisa jadi alasan lainnya mengapa Anda sering mengalami kaget saat tidur.
“Ketika Anda tidak memiliki waktu tidur yang cukup maka insomnia bisa terjadi. Saat insomnia terjadi, tubuh akan merasa lelah, tapi tidak pada pikiran. Hal inilah yang nantinya buat Anda jadi terkejut saat tidur karena kurangnya relaksasi pada bagian otak,” tutur dr. Arina.
Artikel Lainnya: Lakukan 7 Cara Ini agar Anda Bisa Tidur Nyenyak
Dampak Hypnic Jerk pada seseorang
Meski bukan kondisi yang gawat darurat, hypnic jerk bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan tubuh, terlebih lagi jika kondisi ini sering Anda rasakan. Salah satu dampak paling terasa adalah gangguan tidur di malam hari.
“Pada umumnya, ketika mengalami hypnic jerk, orang tersebut akan bangun dengan perasaan kaget, jantung berdebar, dan cemas. Bila kondisi ini sering terjadi, tak heran jika Anda sering alami gangguan tidur atau insomnia,” ujar dr. Arina.
“Nah, kondisi gangguan tidur atau insomnia inilah yang nantinya bisa ‘membuka jalan’ untuk penyakit lainnya masuk dalam tubuh,” dia menambahkan.
Cara Anda Terhindar dari Hypnic Jerk
Tak ingin hal tersebut terjadi, lantas apa dong yang bisa dilakukan untuk menghindarinya? Seperti dilansir dari Sleep Advisor, berikut beberapa yang bisa Anda lakukan.
-
Kurangi Asupan Kafein
Hal pertama yang bisa dilakukan untuk terhindar dari hypnic jerk adalah dengan mengurangi asupan kafein harian.
Kandungan kafein dalam kopi atau teh bisa buat jantung jadi berdebar sehingga buat tubuh jadi aktif.
Jika biasanya Anda bisa minum 3-4 cangkir kopi dalam sehari, kurangilah kebiasaan itu jadi 1-2 gelas per hari. Hindari pula minuman berkafein mendekati waktu tidur.
-
Hindari Meminum Alkohol
Selain bisa merusak lambung, ginjal, dan anggota tubuh lainnya, minum alkohol juga bisa buat seseorang jadi lebih mudah mengalami hypnic jerk.
“Alkohol adalah jalan menuju kondisi depresan. Jika kebiasaan buruk ini terus berlanjut, tidak heran apabila tubuh jadi sering alami kaget saat tidur,” kata dr. Arina.
-
Olahraga secara Rutin
“Berolahraga itu sangat bagus untuk tubuh Anda. Namun, ada waktu yang tepat untuk berolahraga. Jika Anda melakukannya terlalu dekat dengan waktu tidur, ini dapat dengan mudah menyebabkan hypnic jerk,” jelas dr. Arina.
Jika Anda memilih malam hari untuk berolahraga, pastikan kegiatan ini tidak terlalu dekat dengan waktu tidur Anda. Berikan jarak sekitar 2-3 jam antara olahraga dan waktu tidur Anda.
Jadi, terbangun dan kaget saat tidur tidak ada sangkut pautnya dengan hal-hal mistis atau makhluk halus lainnya, ya!
Jika kondisi hypnic jerk sudah sangat mengganggu kualitas tidur Anda, segera konsultasikan kepada dokter, guna mencegah kejadian yang tidak diinginkan. Jangan lupa unduh aplikasi KlikDokter untuk selalu update berita kesehatan setiap hari.
(HNS/AYU)