Sarapan merupakan waktu makan yang paling penting dalam hari Anda. Makanan yang dikonsumsi saat sarapan menjadi sumber tenaga bagi Anda untuk memulai dan menjalani hari.
Selain itu, perut yang kosong setelah Anda tidur semalaman menjadikan sarapan semakin penting. Sayangnya, banyak yang mengeluhkan sering ngantuk usai sarapan.
Jika ini yang Anda alami, sebaiknya Anda memperbaiki menu sarapan sehari-hari. Salah satu kesalahan umum penyebab ngantuk setelah sarapan adalah terlalu banyak asupan karbohidrat.
Penyebab Sering Ngantuk Setelah Sarapan
Beberapa menu sarapan yang umum dikonsumsi di Indonesia, yakni gorengan, bubur ayam, nasi uduk, lontong sayur atau ketoprak. Padahal, komposisi utama dari menu sarapan tadi mengandung karbohidrat sederhana yang bisa membuat Anda mengantuk setelah mengonsumsinya.
Artikel Lainnya: 5 Menu Sarapan Paling Disukai Orang Indonesia, Mana yang Lebih Sehat?
Asupan karbohidrat yang berlebihan akan membebani kerja sistem pencernaan Anda sehingga usus membutuhkan oksigen lebih banyak untuk bekerja. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan oksigen di organ lain dialihkan untuk pindah ke saluran pencernaan, termasuk otak.
Hal inilah yang menyebabkan rasa ngantuk usai sarapan, dan Anda akan sering menguap untuk mendapatkan oksigen lebih banyak.
Selain itu, karbohidrat sederhana bersifat meningkatkan gula darah secara cepat. Sumber karbohidrat sederhana yang dimakan akan diserap, kemudian diubah menjadi sumber energi dalam bentuk glukosa. Lalu masuk ke dalam aliran darah (gula darah) untuk cepat dijadikan sumber energi bagi organ tubuh Anda, termasuk otak.
Kadar gula darah yang tiba-tiba meninggi lalu merosot drastis, mengakibatkan seseorang mudah mengantuk dan otak tidak bisa bekerja secara optimal. Berbeda dengan karbohidrat sederhana, karbohidrat kompleks justru baik dikonsumsi sebagai menu sarapan Anda.
Artikel Lainnya: Ini Lho 3 Penyebab Mengantuk Setelah Makan Siang
Pilihan Menu Sarapan yang Tidak Bikin Ngantuk
Bila karbohidrat sederhana langsung dicerna dan seketika meningkatkan kadar gula darah, karbohidrat kompleks akan dipecah tubuh menjadi gula darah dan dilepaskan secara perlahan dan bertahap. Dengan demikian, kadar gula darah tubuh juga akan terjaga tetap stabil, sehingga terhindar dari rasa ngantuk setelah sarapan.
Ada beberapa sumber karbohidrat kompleks yang disarankan untuk menjadi menu sarapan, di antaranya:
- Roti gandum
- Buah-buahan
- Ubi
- Gado-gado
- Karedok
- Oatmeal
- Kacang-kacangan
Jenis makanan tersebut merupakan sumber karbohidrat yang mengandung tinggi serat sehingga disebut karbohidrat kompleks.
Perlu diketahui juga bahwa karbohidrat kompleks mengandung gula dengan rantai yang lebih panjang, sehingga waktu cernanya lebih lama. Karenanya, karbohidrat kompleks dapat memberikan energi untuk durasi yang lebih panjang.
Maka dari itu, pilihlah menu sarapan yang mengandung karbohidrat kompleks dan dengan jumlah yang tidak berlebihan agar tidak menyebabkan ngantuk.
Jika Anda telanjur mengonsumsi sarapan pencetus ngantuk, siasati dengan berjalan-jalan di luar ruangan sambil melakukan olahraga ringan dan peregangan tubuh. Dengan begitu, Anda tetap dapat menjalani hari dengan produktif.
Apabila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai menu sarapan sehat ataupun masalah kesehatan, jangan sungkan untuk berkonsultasi dengan dokter. Gunakan layanan Live Chat 24 jam yang tersedia di aplikasi KlikDokter.
[FY]