Perayaan Lebaran identik dengan penyajian berbagai jenis makanan lezat. Namun, jangan sampai hal tersebut sampai membuat Anda kalap untuk menyantap semua makanan agar terhindar dari berbagai penyakit yang dapat muncul usai Lebaran.
Sudah menjadi tradisi bahwa menu Lebaran yang paling sering disajikan adalah makanan tinggi lemak, tinggi gula dan tinggi garam seperti rendang, aneka gulai, sambal goreng kentang, ayam santan (opor ayam), es buah, atau es sirup.
Makanan-makanan ini benar-benar menggoda Anda untuk terus menyantapnya. Apalagi semakin didukung dengan momen yang sangat pas, yaitu saat-saat berkumpul bersama keluarga besar yang mungkin jarang bertemu.
Artikel lainnya: Waspada, Inilah Deretan Penyakit Akibat Junk Food
Risiko penyakit yang muncul dari makanan khas Lebaran
Beberapa jenis penyakit akan muncul jika dikaitkan dengan jenis makanan-makanan di atas, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Beberapa di antaranya adalah:
Serangan jantung
Apabila makanan-makanan di atas Anda konsumsi dalam jumlah yang banyak, maka kadar kolesterol Anda akan melonjak tinggi. Jika tidak segera ditangani dan terus bertambah tinggi kadarnya dapat menyebabkan pembentukan plak di pembuluh darah dan berujung pada serangan jantung.
Tekanan darah tinggi
Makanan yang tinggi garam juga banyak disajikan saat Lebaran. Hal itu dapat meningkatkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi. Selain itu, makanan kolesterol tinggi yang dikonsumsi terlalu banyak juga dapat membuat pembuluh darah di jantung mengeras dan kaku, sehingga tekanan darah dapat menjadi tinggi.
Diabetes mellitus
Makanan dan minuman Lebaran yang manis tentu saja dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes mellitus.
Stroke
Sama halnya dengan serangan jantung, apabila plak kolesterol menyumbat aliran darah ke sel otak, maka dapat menyebabkan serangan stroke mendadak.
Obesitas
Penyakit obesitas juga dapat menghampiri Anda selama Lebaran karena asupan makanan yang tinggi kalori dan gula dalam jumlah banyak, namun tidak dibarengi dengan aktivitas olahraga yang rutin.
Artikel Lainnya: Bahaya Makanan Olahan bagi Kesehatan, Picu Penyakit?
Cara mencegah timbulnya penyakit akibat makanan Lebaran
Namun, Anda tidak perlu terlalu khawatir. Selain menjaga porsi agar tidak berlebih, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan agar tetap bisa menikmati sajian Lebaran, sambil menghindar dari risiko-risiko penyakitnya. Berikut adalah beberapa caranya:
Perbanyak sayur dan buah
Apabila tidak dapat menghindari asupan lemak dan kalori yang tinggi saat Lebaran, Anda dapat membantu mencegah munculnya penyakit–penyakit penyerta dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran yang mengandung banyak vitamin dan mineral.
Konsumsi air putih
Pastikan Anda mengonsumsi air putih yang cukup, minimal 1,5 liter per hari agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.
Rutin bergerak
Selama libur Lebaran, usahakan untuk tetap berolahraga rutin setiap hari, minimal selama 30 menit, agar lemak jahat yang masuk ke dalam tubuh dari makanan dapat terbuang dari tubuh Anda. Selain itu, jika ingin silaturhami ke kerabat, biasakan untuk berjalan kaki apabila jarak rumahnya masih dapat ditembuh dengan jalan kaki.
Tidur cukup
Jangan kurangi waktu tidur Anda selama libur, usahakan tetap tidur sekitar 7-8 jam sehari agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
Intinya, Anda harus mengendalikan diri dan menjaga porsi yang pas untuk tubuh Anda saat mengonsumsi makanan Lebaran. Karena jika tetap mengonsumsi secara berlebih, maka tips beragam penyakit di atas akan dengan mudah menyerang Anda sekeluarga.
[MS/ RVS]