Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) identik dengan upacara bendera. Agar Anda bisa ikut upacara HUT RI tanpa dihantui kemungkinan pingsan, lakukan persiapan dengan matang. Sebagai antisipasi, ketahui cara mencegah pingsan yang bisa Anda pakai dalam situasi apa pun termasuk jelang upacara bendera.
Ya, pingsan adalah salah satu ancaman nyata bagi Anda yang harus upacara bendera saat perayaan hari kemerdekaan. Dalam medis, pingsan adalah kondisi ketika seseorang kehilangan kesadaran untuk sementara waktu akibat menurunnya aliran darah ke otak.
“Saat aliran darah ke otak menurun, kebutuhan otak atas oksigen dan nutrien (gula darah) tidak akan tercukupi. Sebagai akibatnya, otak akan kehilangan kemampuan untuk berfungsi secara normal. Pada akhirnya, terjadilah pingsan,” kata dr. Atika dari KliKDokter.
Sebelum pingsan, lanjut dr. Atika, gejala yang dialami biasanya berupa penglihatan berkunang-kunang, keluar keringat dingin, dan badan lemas. Selain itu, seseorang yang akan pingsan juga tampak sangat pucat, denyut nadi melambat (kurang dari 60 kali per menit, dan tekanan darah menurun.
Mencegah pingsan saat upacara bendera HUT RI
Nah jika Anda harus mengikuti upacara bendera saat HUT RI – besok Sabtu (17/8/2019) – persiapkan fisik Anda sejak hari ini, agar Anda terhindar dari kemungkinan pingsan. Berikut tips yang bisa Anda terapkan:
1. Tahu batasan diri
Menghadiri upacara bendera berarti Anda berkomitmen untuk siap berdiri lama di bawah teriknya matahari. Kata dr. M. Dejandra Rasnaya dari KlikDokter, Anda yang tidak kuat menghadapi hal tersebut sebaiknya tidak perlu memaksakan diri.
"Kalau Anda tidak bisa berdiri lama di bawah terik matahari, sebaiknya jangan paksakan diri untuk ikut upacara. Apalagi jika badan tidak dalam kondisi fit atau mengalami keluhan kesehatan tertentu, seperti epilepsi, tekanan darah tinggi, sakit kepala kronik, jantung dan lainnya," kata dr. Dery.
2. Sarapan sebelum upacara
Sarapan adalah waktu makan paling penting dalam satu hari. Dengan sarapan, Anda memasok “bahan bakar” yang bikin tubuh mampu menghadapi beragam aktivitas selanjutnya.
"Kalau tidak sarapan, Anda bisa mengalami hipoglikemik atau gula darah rendah. Kondisi ini bisa bikin Anda lemas hingga pingsan," tutur dr. Dery.
3. Minum yang cukup
Dehidrasi atau kurang cairan bisa menyebabkan badan lemas hingga kehilangan kesadaran. Kondisi ini sangat mungkin terjadi jika Anda berada dalam waktu lama di bawah teriknya matahari tanpa minuman sama sekali.
“Ketika tubuh kekurangan cairan, kondisi badan lemas dan pingsan bisa terjadi. Untuk mencegahnya, minumlah 1 sampai 2 gelas air putih sebelum upacara,” dr. Dery memberikan saran.
4. Jangan terlalu tegang
Saat upacara, Anda biasanya diharuskan untuk bersikap siap dan tenang. Tapi, hal tersebut terkadang malah bisa bikin Anda tegang. Kalau sudah begitu Anda berisiko untuk pingsan.
"Anda akan diam dan berdiri dalam waktu lama saat upacara. Keadaan ini bikin peredaran darah lebih lambat. Alhasil, pasokan oksigen ke otak juga terganggu dan Anda lebih berisiko untuk pingsan,” ungkap dr. Dery.
“Oleh karena itu, saat upacara lakukanlah gerakan-gerakan kecil agar peredaran darah bisa tetap lancar. Dengan ini, otak dan seluruh organ penting lain tetap akan mendapat pasokan oksigen sehingga Anda tidak mudah pingsan,” lanjutnya.
5. Siapkan topi
Siapkan topi yang dapat menutup seluruh bagian rambut bagian atas dengan sempurna. Pastikan pula topi yang Anda gunakan sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara upacara bendera. Hindari penggunaan topi dengan tipe jaring-jaring atau bolong di atas, karena tidak mampu menutup kepala dari sinar matahari dengan sempurna.
Mencegah pingsan saat upacara bendera HUT RI amat penting. Karena hadir dalam upacara bendera 17 Agustus adalah salah satu tindakan yang bisa Anda lakukan untuk menghormati perjuangan para pahlawan dalam merebut kemerdekaan Tanah Air ini. Jangan biarkan momen penting ini terganggu gara-gara Anda pingsan saat upacara berlangsung.
(NB/ RVS)