Kesehatan Umum

Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah Saat Pandemi, Lakukan Ini!

dr. Dyah Novita Anggraini, 21 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Selama pandemi, Anda lebih banyak di rumah. Artinya, risiko kecelakaan di rumah meningkat, termasuk luka bakar. Bagaimana cara mengatasi luka bakar di rumah?

Cara Mengatasi Luka Bakar di Rumah Saat Pandemi, Lakukan Ini!

Luka bakar adalah salah satu cedera rumah tangga yang sering terjadi. Diperkirakan, ada sekitar 7 juta kasus luka bakar setiap tahun. Jumlah tersebut sangat mungkin meningkat di masa pandemi virus corona karena sebagian besar aktivitas dilakukan di rumah.

Itulah sebabnya, Anda harus tahu langkah-langkah menangani luka bakar sebagai pertolongan pertama di rumah. Seperti apa sih cara mengatasi luka bakar?

Risiko Luka Bakar Selama Beraktivitas di Rumah

Seperti yang disinggung di awal, kejadian luka bakar sebagian besar berasal dari rumah, yakni sekitar 60-80%.

Menurut data Riset Kesehatan Dasar (Riskesda) 2013, prevalensi luka bakar di Indonesia sebesar 0,7% dari jumlah penduduk. Prevalensi tertinggi ada pada usia 1-4 tahun sebesar 1,5%.

Luka bakar adalah cedera pada area kulit yang disebabkan oleh panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi.

Saat di rumah, luka bakar biasanya akibat terkena air panas, terciprat minyak panas, tersentuh benda panas (seperti panci dan wajan), serta terkena api yang berasal dari kompor.

Sementara itu, ada empat derajat luka bakar, yaitu:

  • Luka Bakar Derajat 1

Pada tingkat pertama, luka bakar ditandai dengan kemerahan kering pada kulit. Panas hanya mengenai permukaan kulit (lapisan epidermis).

  • Luka Bakar Derajat 2

Luka bakar tahap kedua ditandai dengan kulit kemerahan dan lepuh atau lentingan berisi cairan di kulit yang terkena panas. Panas juga telah mengenai lapisan dermis (bagian yang lebih dalam lagi).

Umumnya, kulit yang mengalami luka bakar derajat 2 tampak lebih basah.

  • Luka Bakar Derajat 3

Pada tingkat 3, area kulit yang terbakar berwarna abu-abu dan pucat. Tidak didapatkan rasa nyeri karena ujung-ujung saraf sudah mengalami kerusakan, atau bahkan kematian.

  • Luka Bakar Derajat 4

Kulit yang mengalami luka bakar derajat 4 berwarna abu-abu dan pucat. Tidak dijumpai rasa nyeri karena ujung saraf sensorik sudah hilang.

1 dari 1

Pertolongan Pertama Luka Bakar di Rumah

Apabila Anda mengalami luka bakar, jangan panik. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebagai penanganan luka bakar di rumah. Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan di rumah:

1. Hilangkan Penyebab Luka Bakar

Langkah pertama pertolongan pertama luka bakar adalah menghilangkan penyebab luka bakar. Ini tergantung dari penyebab luka bakarnya, bisa jadi air panas, api, atau lainnya.

2. Dinginkan Area Kulit yang Terbakar

Sampai beberapa saat setelah kejadian luka bakar, mungkin suhu kulit masih tinggi dan cedera masih berlangsung.

Oleh karena itu, disarankan untuk segera mendinginkan kulit yang terbakar, dengan air bersih yang mengalir pada suhu ruang (jangan air yang terlalu dingin).

Ini efektif dilakukan dalam 20 menit pertama setelah terbakar, irigasi dilakukan selama 20 menit.

Perlu diperhatikan, jangan mendinginkan area kulit terbakar dengan cara kompres es atau air dingin karena dapat merusak jaringan.

3. Apabila Timbul Lepuh, Jangan Dipecahkan

Apabila timbul lepuh, tidak disarankan untuk dipecahkan. Namun, apabila lepuh pecah dengan sendirinya, luka bakar perlu dicuci dengan air bersih. Kemudian, aplikasikan dressing luka antimikroba.

Apabila tidak ada lepuh atau lepuh belum pecah, aplikasikan gel untuk melembapkan dan mendinginkan luka.

Jangan mengoleskan pasta gigi, mentega, atau cairan berminyak lainnya. Hal ini justru dapat memperburuk luka.

4. Aplikasikan Dressing untuk Menutup Luka

Disarankan untuk untuk menutup luka menggunakan dressing yang halus dan jangan terlalu ketat. Menutup luka dapat bermanfaat untuk mencegah infeksi luka.

5. Konsumsi Obat

Jika diperlukan, Anda dapat mengonsumsi obat untuk meredakan nyeri, tentunya dengan pengawasan dari dokter.

Meski penanganan luka bakar dapat dilakukan di rumah, segera periksakan ke dokter saat Anda kondisi berikut:

  • luka bakar relatif luas (diameter lebih lebar dari 8 cm).
  • luka bakar relatif dalam dan sudah mengenai tulang.
  • luka bakar sudah berubah menjadi warna hitam.

Di rumah saja karena masa pandemi dapat memperbesar risiko Anda terkena luka bakar. Itu sebabnya, berhati-hatilah saat melakukan pekerjaan rumah tangga.

Kalaupun terjadi, lakukan pertolongan pertama dan cara mengatasi luka bakar di atas. Masih punya pertanyaan terkait perawatan luka bakar? Konsultasikan langsung pada dokter via LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter.

(HNS/AYU)

Luka Bakar