Akhir-akhir ini berita kecelakaan lalu lintas makin sering muncul di media massa. Penyebabnya, mulai dari rem blong, pecah ban, hingga pengendara yang mengantuk.
Pecah ban dan rem blong adalah urusan “teknis” mobil. Namun, mengantuk saat menyetir, hal ini sebenarnya sangat bisa dicegah asal Anda tahu caranya.
Nah, agar terhindar dari hal-hal yang tak diinginkan, berikut ini hal-hal yang bisa dilakukan sebagai cara menghilangkan ngantuk saat berkendara:
1. Beristirahat Sejenak di Rest Area
Beristirahat di rest area merupakan salah satu cara agar tidak ngantuk saat nyetir. Jika Anda sering menguap dan mata terasa susah untuk terbuka lebar, jangan paksakan diri untuk tetap menyetir.
Berhenti dan beristirahatlah di rest area selama beberapa waktu. Saat tidur di dalam mobil, pastikan mesin dalam keadaan mati. Pastikan pula kecukupan oksigen dengan membuka kaca jendela.
Setelah mendapatkan waktu tidur yang dirasa cukup, lakukan peregangan dengan berjalan-jalan selama beberapa menit di sekitar rest area agar badan tidak lemas dan otak bisa segar kembali.
Artikel Lainnya: Daftar Minuman Penghilang Rasa Ngantuk yang Efektif Selain Kopi
2. Lakukan Peregangan Otot
Melakukan peregangan otot saat menyetir juga dapat menjadi salah satu solusi mencegah kantuk saat berkendara.
Namun, pastikan agar peregangan otot yang Anda lakukan tidak mengganggu Anda menyetir, ya!
Peregangan otot yang dilakukan secara rutin dapat membantu memperlancar aliran darah ke otak. Hal ini terbukti dapat mengurangi rasa mengantuk yang Anda alami.
3. Pilih Waktu Berkendara yang Sesuai
Tubuh Anda sudah terbiasa dengan pola tidur yang kurang lebih sama setiap harinya. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak berkendara mendekati waktu tidur Anda.
Apabila harus berkendara di waktu seharusnya beristirahat, Anda akan lebih mudah merasa ngantuk.
Jika mau tak mau mesti berkendara di waktu tersebut, Anda mesti mengatur ulang pola tidur beberapa hari sebelumnya. Hal ini bertujuan agar tubuh Anda untuk menyetir kendaraan dengan aman.
Artikel Lainnya: Kenapa Sering Ngantuk Setelah Makan?
4. Hindari Menyetir Jarak Jauh Sendirian
Jika jarak yang akan ditempuh terlalu jauh, sangat tidak disarankan untuk menyetir sendirian. Artinya, Anda butuh teman untuk menemani waktu-waktu berkendara.
Dengan adanya orang tersebut, Anda jadi memiliki teman untuk berbicara selama berkendara.
Selain itu, ketika Anda mulai merasa lelah atau mengantuk, teman Anda mungkin dapat membantu dengan bergantian menyetir.
5. Konsumsi Camilan, tapi Jangan yang Manis
Ketika bepergian dengan mobil, sebagian orang membeli makanan kecil sebagai bekal untuk mengemudi.
Ternyata, mengunyah camilan memang cukup ampuh untuk mengusir rasa kantuk saat berkendara.
Ada pun camilan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi saat berkendara, yaitu kacang-kacangan. Sebab, kadar gula darah dan insulin Anda akan tetap stabil setelah mengonsumsi makanan tersebut.
Pastikan untuk menghindari makanan manis atau mengandung gula tinggi, seperti kue kering.
Bukannya “melek”, mengunyah camilan yang tinggi gula seperti itu justru berpotensi meningkatkan rasa kantuk.
6. Konsumsi Makanan atau Minuman Asam
Mengonsumsi makanan atau minuman asam dapat membantu Anda untuk tetap segar saat berkendara.
Rasa asam yang masuk ke dalam mulut Anda dapat menghilangkan rasa kantuk yang dialami.
7. Minum Kopi, Teh, atau Soda Rendah Gula
Selain camilan, minuman yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah ngantuk saat berkendara adalah kopi, teh, dan soda.
Meski ketiganya kurang menyehatkan bila dikonsumsi berlebihan, tapi kafein yang terkandung di dalamnya dapat mengusir rasa kantuk selama beberapa jam ke depan.
Faktanya, kafein dalam kopi atau soda dapat meningkatkan produksi hormon adrenalin. Hal ini dapat membangkitkan semangat dan mempercepat detak jantung.
Namun, kafein juga bisa membuat Anda ingin buang air kecil terus-menerus karena sifat diuretiknya yang meningkatkan produksi urine.
Artikel Lainnya: Cara Mencegah Ngantuk Saat Kerja di Kantor
8. Mengobrol dan Putar Radio atau Musik
Saat rasa kantuk menyerang, akan lebih baik jika Anda mengobrol dengan orang-orang lain yang berada di dalam mobil. Bicarakanlah hal-hal yang menarik, sehingga perhatian Anda tidak lagi terfokus pada rasa kantuk.
Jika kebetulan tidak ada penumpang, Anda dapat menyetel radio atau musik dengan volume yang cukup keras. Tapi, hati-hati, jangan sampai mendengarkan musik justru membuat konsentrasi Anda dalam menyetir terganggu.
Membuka kaca jendela juga bisa meningkatkan kewaspadaan dan mengusir rasa kantuk. Sebab, telinga Anda tidak akan pernah berhenti mendengar suara mobil berjalan.
9. Perhatikan Posisi Duduk saat Berkendara
Posisi duduk yang salah dapat membuat Anda merasa lebih mudah lelah. Hal ini juga memicu Anda untuk menjadi lebih mudah mengantuk.
Oleh karena itu, menyetirlah dengan posisi duduk yang benar. Upayakan pula agar Anda memiliki jok kursi yang nyaman ketika berkendara.
Artikel Lainnya: Kenapa Sering Mengantuk padahal Tidur Cukup?
10. Jangan Minum Obat Sebelum atau Saat Berkendara
Mengonsumsi obat-obatan, seperti obat antimabuk kendaraan, obat flu, obat alergi, ataupun obat pereda nyeri biasanya dapat menimbulkan efek kantuk.
Sebab, kondisi yang diatasi obat-obatan tersebut memang membutuhkan istirahat lebih banyak agar cepat sembuh.
Jika kondisi memang sedang tidak fit, jangan paksakan diri untuk menyetir. Mintalah orang lain untuk mengemudi, agar Anda punya waktu untuk menetralkan efek samping obat-obatan di atas.
Apabila memang tidak ada penggantinya, minumlah obat saat sampai di tempat tujuan atau sebelum mengistirahatkan diri di rest area.
Itulah cara mencegah ngantuk saat nyetir yang dapat Anda terapkan. Untuk meminimalkan risiko kecelakaan, Anda juga wajib memeriksakan kondisi kendaraan, seperti kecukupan bahan bakar, keadaan ban, mesin, rem, dan lain sebagainya.
Atur juga kecepatan laju. Cara lain yang bisa mencegah Anda mengantuk saat berkendara adalah cukup tidur pada malam sebelum bepergian.
Hal terakhir dan yang tak kalah penting adalah mencukupi kebutuhan air minum agar Anda tidak dehidrasi.
Butuh bantuan atau punya pertanyaan terkait cara menghilangkan ngantuk saat berkendara?
Anda bisa melakukan konsultasi secara langsung kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)