Seperti halnya manusia, kucing juga bisa mengalami flu. Namun, jika flu pada manusia disebabkan oleh virus influenza, flu kucing utamanya terjadi karena infeksi Feline calicivirus (FCV) dan Feline herpesvirus type 1 (FHV-1).
Selain itu, flu kucing juga bisa disebabkan oleh infeksi virus H1N1, yaitu varian virus influenza yang bisa menjangkiti manusia dan hewan. Efek samping bakteri atau alergi juga bisa menyebabkan munculnya flu atau bersin pada kucing.
Flu kucing bisa menyebabkan hewan peliharaanmu mengalami sejumlah gejala, seperti bersin, mata dan hidung berair, demam, batuk, sakit tenggorokan, sariawan, kehilangan suara, sesak napas, dan nafsu makan menurun. Jika tidak diobati, flu kucing bisa menyebabkan kerusakan mata permanen, radang paru-paru, hingga kematian.
Flu rentan menjangkiti kucing dengan sistem kekebalan lemah, seperti anak kucing dan kucing tua. Oleh karenanya, penting mengetahui cara mengobati kucing flu di bawah ini.
1. Obat-Obatan
Saat kucing menunjukkan tanda-tanda flu, segera bawa ke dokter hewan. Supaya dokter bisa mencari tahu penyebab flu dan merekomendasikan penanganan yang tepat.
Nah, karena penyebab flu kucing umumnya adalah virus, pengobatan yang diresepkan dokter hewan biasanya hanya bertujuan untuk meredakan gejala. Jadi tidak bisa mengatasi virus penyebab flu kucing secara langsung.
Salah satu obat yang diresepkan dokter adalah antibiotik untuk melawan infeksi bakteri. Ketika virus merusak lapisan halus hidung dan saluran pernapasan kucing, bakteri bisa masuk dan menginfeksi tubuh hewan peliharaanmu.
Infeksi bakteri berbahaya karena bisa memicu komplikasi, berupa pneumonia. Karenanya, pemberian antibiotik diperlukan.
Dokter mungkin juga meresepkan obat antipiretik untuk membantu menurunkan demam atau panas. Apabila kucing kamu kesulitan bernapas, dokter akan memberikan obat pengencer lendir yang dapat membantu bersihkan saluran napasnya.
Obat tetes mata juga bisa diberikan untuk membantu mengatasi iritasi mata akibat flu kucing.
Artikel Lainnya: Mengetahui Penyebab, Ciri, dan Cara Mengobati Kucing Demam
2. Berikan Ruangan Khusus
Ketika terserang flu, kucing bisa mengalami stres yang justru dapat memperburuk penyakit. Karenanya, penting untuk membuat lingkungan tinggal kucing menjadi lebih nyaman.
Salah satunya adalah dengan memisahkan kucing flu dengan hewan lainnya. Isolasi kucing flu hingga dia benar-benar sembuh.
Biasanya, proses pemulihan ini memakan waktu sekitar dua minggu. Akan tetapi, proses pemulihan ini akan tergantung dengan penyebab kucing flu.
Kucing harus diberikan ruang khusus dan terpisah, karena flu kucing bisa menyebar melalui kontak dengan air liur, air mata, ataupun cairan hidung antar kucing. Isolasi bertujuan meminimalkan risiko penularan flu ke kucing sehat.
Cara ini juga bermanfaat mengoptimalkan proses pemulihan kucing penderita flu sehingga dia tidak berpotensi terinfeksi virus dari kucing lainnya.
Selain ruangan, tempat tidur, mangkuk makanan, dan nampan kotoran kucing juga harus dicuci terpisah.
Artikel Lainnya: Kenali Tanda-Tanda Kucing Sakit
3. Penuhi Asupan Makanan dan Minumannya
Peradangan di area hidung, tenggorokan, dan mulut bisa menyebabkan kucing flu kehilangan indra penciuman dan rasa. Hal ini menyebabkan mereka jadi makan dan minum lebih sedikit.
Kondisi ini berbahaya, terutama bagi anak kucing. Karena, bisa memicu dehidrasi dan malnutrisi.
Untuk itu, cara mengobati kucing flu dengan bahan alami, bisa dilakukan dengan memenuhi kebutuhan makan dan minumnya.
Berikan kucing flu makanan beraroma tajam, seperti ikan sarden, ayam panggang, atau tuna. Agar kebutuhan cairannya terpenuhi, campurkan air ke dalam makanan kucing.
Bila perlu, kamu juga bisa menyuapi kucing apabila kondisi kucing yang tidak mau makan.
Artikel Lainnya: Penyebab Kaki Kucing Bengkak dan Cara Mengobatinya
4. Mengusap Hidung dan Mata
Jangan lupa untuk menyeka kotoran dari mata dan hidung kucing secara lembut. Kamu bisa menggunakan kapas yang dibasahi air hangat atau air garam untuk membersihkan kotoran.
Cara ini bisa membantu kucing kamu bernapas lebih lega sehingga membantu dia mencium makanan.
Sebelum membersihkan hidung dan mata kucing, pastikan kamu sudah mencuci tangan dengan bersih, ya! Soalnya, virus penyebab flu juga bisa menular lewat tangan manusia yang terkontaminasi.
Artikel Lainnya: Mengenali Penyebab, Ciri, dan Cara mengobati Kucing yang Muntah Busa
5. Bantu Kucing Bernapas
Sama seperti manusia, kucing flu juga mengalami gangguan pernapasan. Oleh karenan cobalah untuk melakukan teknik nebu atau penguapan dengan air hangat dengan menggunakan alat nebulizer.
Selain itu, bisa juga menjemur kucing, namun jangan menjemurnya di bawah terik matahari, ya!
Kedua hal tersebut nantinya bisa membantu mengencerkan lendir di saluran pernapasan kucing.
Artikel lainnya: Anak Dicakar Kucing? Atasi dengan Cara Ini Agar Tidak Infeksi
Dengan menerapkan 5 cara mengobati kucing di atas, kamu bisa membantu mencegah komplikasi lanjutan yang bisa membahayakan keselamatan hewan peliharaan.
Untuk mengurangi gejala flu semakin parah, vaksinasi kucing kamu, ya! Biasanya, kucing peliharaan membutuhkan dua vaksin flu, lalu disertai dengan booster.
Apabila kamu masih bingung soal vaksinasi flu kucing, tanyakan langsung dengan dokter hewan kamu melalui fitur Tanya Dokter. Yuk, #JagaSehatmu dan hewan peliharaan dengan download aplikasi Klikdokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan hewan lainnya.
(ADT/NM)
Referensi:
- Antiviral Research. Diakses 2022. Cat flu: Broad spectrum polymeric antivirals.
- MSD Manual Veterinary Manual. Diakses 2022. Feline Respiratory Disease Complex.
Ditinjau oleh drh. Ni Wayan Apsari Shantika Pratistha