Cara Mengukur Suhu Tubuh Menggunakan Termometer Rektal

Termometer rektal merupakan alat pengukur suhu tubuh digital, yang digunakan dengan memasukkannya ke dalam anus.

Berdasarkan American Academy of Pediatrics, termometer rektal direkomendasikan untuk mengukur suhu tubuh bayi dan balita hingga usia 3 tahun. Meski begitu, termometer ini juga bisa digunakan untuk orang dewasa.

Termometer rektal disebut memiliki tingkat akurasi yang paling baik. Hal ini jika dibandingkan dengan jenis alat pengukur suhu tubuh lainnya, seperti termometer mulut, dahi, ketiak, maupun telinga.

Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang akurat, Anda harus mengetahui cara menggunakan termometer rektal yang tepat. Berikut panduannya:

1. Awali dengan Mencuci Tangan

Sebelum menggunakan termometer rektal untuk mengukur suhu tubuh si kecil maupun anggota keluarga lainnya, pastikan untuk mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun dan air mengalir.

Selanjutnya, keringkan tangan secara menyeluruh dengan handuk atau tisu bersih.

Artikel Lainnya: Yakin Hasil Ukur Termometer Tembak Akurat, Ini Cara Menggunakannya!

2. Siapkan Termometer

Siapkan termometer rektal. Pastikan termometer Anda memiliki baterai yang masih berfungsi dengan optimal.

Disampaikan dr. Arina Heidyana, Anda juga harus membersihkan ujung termometer terlebih dahulu, lalu siapkan gel petroleum jelly sebagai pelumas.

“Jika termometer sudah dibersihkan, lumasi sedikit gel di bagian ujung perangkat,” kata dr. Arina.

3. Posisikan Tubuh dalam Keadaan Nyaman

Selanjutnya, posisikan tubuh si kecil ataupun anggota keluarga lainnya dalam keadaan nyaman.

Si kecil dapat diposisikan terlentang dengan memegang kakinya di atas maupun telungkup. Sementara itu, anak-anak dan orang dewasa umumnya lebih nyaman dalam posisi menyamping atau telungkup.

4. Masukkan Termometer ke Anus

Berdasarkan dr. Arina, cara penggunaan termometer rektal dilakukan dengan memasukkan benda tersebut ke dalam anus secara perlahan dan hati-hati.

“Jangan memasukkan termometer secara paksa dan terlalu dalam,” jelasnya.

Masukkan ujung termometer ke dalam anus dengan keadaan lurus, bukan miring. Masukkan hingga mencapai kedalaman sekitar 1,5–2,5 cm.

Pastikan si kecil maupun anggota keluarga yang diperiksa suhu tubuhnya tidak bergerak selama proses berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko cedera.

Artikel Lainnya: Cara Mengukur Suhu Tubuh Anak dengan Benar

5. Cabut Termometer dari Anus

Biarkanlah termometer tetap di dalam anus selama beberapa saat. Tunggu hingga termometer rektal mengeluarkan suara dan tanda bahwa suhu tubuh sudah tercatat. Setelahnya, cabut termometer dari anus secara perlahan.

6. Catat Hasilnya dan Bersihkan Termometer

Baca dan catat suhu tubuh yang tertera pada termometer rektal. Setelahnya, bersihkan termometer menggunakan air mengalir dan sabun, ataupun alkohol. Simpanlah termometer di tempat yang aman dan nyaman.

Suhu tubuh normal melalui termometer oral adalah 37 derajat Celcius. Sementara itu, suhu tubuh normal sesungguhnya berkisar 0,6 derajat Celcius lebih tinggi.

Begitu pun, suhu yang dibaca termometer rektal. Hasil pemeriksaan suhunya sedikit lebih tinggi dibandingkan termometer oral.

Hal ini membuat termometer rektal dinilai paling akurat, karena hasil tesnya paling mendekati suhu tubuh normal.

Ada pun, suhu tubuh orang yang mengalami demam dapat melampaui 37 derajat Celcius.

Berdasarkan Healthlink British Columbia, seseorang mengalami demam, jika hasil pemeriksaan termometer rektal memenuhi kriteria berikut.

• Orang dewasa, dengan suhu tubuh melebihi 38,1 derajat Celcius.
• Bayi dan anak-anak, dengan suhu tubuh melebihi 38 derajat Celcius.

Jika hasil pemeriksaan termometer rektal menunjukkan bahwa Anda mengalami demam, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Ingin tanya seputar cara penggunaan termometer rektal? Ingin tahu fakta tentang alat medis lainnya?

Anda bisa melakukan konsultasi langsung ke dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)