Cara Rumahan untuk Redakan Gejala Alergi

Punya alergi terhadap hal tertentu memang cukup umum dialami banyak orang. Misalnya, ada orang yang alergi cokelat, debu, udara dingin, dan sebagainya.

Begitu alergi kambuh, Anda mungkin langsung kelimpungan mencari obat dari dokter. Padahal, untuk pertolongan pertama Anda bisa menggunakan beberapa cara rumahan untuk mengurangi gejala alergi sementara.

Dijelaskan oleh dr. Arina Heidyana, alergi merupakan sebuah kondisi tubuh yang mengalami hipersensitivitas atau bereaksi secara berlebihan terhadap suatu zat yang masuk ke tubuh.

Ketika tubuh mengalami alergi, sistem imunitas akan melepaskan antibodi dan beberapa zat kimia yang menjadi penyebab munculnya rasa gatal, ruam, bersin, dan gejala-gejala lainnya.

Gejala alergi sendiri sebenarnya sangat bervariasi. Jadi, tidak jarang bila gejalanya mirip dengan gejala penyakit lainnya.

Namun, umumnya gejala akan muncul ketika Anda terpapar suatu zat yang memang membuat tubuh jadi alergi.

Misalnya, Anda alergi susu, maka akan muncul gejala setelah minum atau makan produk susu.

Jika alergi disebabkan oleh gigitan serangga, maka gejala yang muncul berupa ruam, bentol, atau kulit bengkak.

Dalam kasus parah, bisa menimbulkan sesak napas dan tekanan darah menurun. Bila tidak diatasi segera, bisa berisiko pingsan.

Artikel Lainnya: Obat-obatan Ini Paling Sering Memicu Alergi

Menurut dr. Arina, cara paling efektif dalam mengatasi alergi adalah menghindari pencetus alergi itu sendiri. Selain itu, minum obat dari dokter juga jadi cara lain untuk mengatasi alergi.

Nah, kalau saat itu Anda sedang tidak punya obat alergi, beberapa cara rumahan bisa bantu meredakan gejalanya.

“Bahan-bahan alami yang ada di rumah tidak bisa dikatakan sebagai obat alergi. Untuk mengatasi alergi, penderita tetap harus minum obat atau menghindari alergen. Hanya saja, memang ada beberapa bahan alami yang bisa membantu meredakan gejala alergi,” kata dr. Arina.

Selain itu, zat-zat di dalam bahan alami juga mungkin bisa meningkatkan sistem imun agar tidak terlalu sensitif terhadap alergen.

Tapi, tetap saja Anda tidak bisa menggunakannya terlalu berlebihan. Karena, beberapa bahan alami bisa menjadi pencetus alergen.

Artikel Lainnya: Obat Alergi Dingin sama dengan Obat untuk Mengatasi Alergi Lain?

Lantas, cara dan bahan alami apa saja yang bisa membantu mengurangi gejala alergi? Melansir Healthline, berikut penjelasannya:

1. Penggunaan Filter HEPA

HEPA (High Efficiency Particulate Air) adalah jenis filter udara mekanis yang bekerja dengan menyaring setiap debu, asap rokok, bulu hewan, dan sebagainya yang terdapat di udara.

HEPA juga banyak ditemukan pada alat penyedot debu dan air purifier.

Karena kegunaannya yang baik untuk menyedot partikel debu, kotoran, dan benda kecil lainnya, filter HEPA bisa menjamin kebersihan rumah dari partikel kecil penyebab alergi.

2. Spirulina

Spirulina merupakan alga berwarna kehijauan yang biasanya berkembang di perairan.

Bahan ini memang sudah dikenal sebagai salah satu superfood yang banyak digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

Ini dikarenakan, spirulina mengandung protein dan nutrisi lainnya yang membantu menyembuhkan penyakit. Selain itu, menghambat pelepasan zat kimia yang menyebabkan alergi.

Artikel Lainnya: Tips Mengatasi Biduran Tanpa Obat

3. Peppermint

Sebuah studi tahun 1998 menunjukkan, minyak peppermint memiliki efek antiinflamasi yang cukup untuk mengurangi gejala asma.

Biasanya, minyak peppermint akan dioleskan pada tiap sudut ruangan agar aromanya bisa tercium oleh seisi rumah.

4. Jambu Biji

Kandungan vitamin C jambu biji juga disebut bisa mengurangi gejala alergi. Vitamin tersebut berpotensi mengurangi pelepasan histamin, yaitu sebuah zat alami yang dihasilkan dari sistem imunitas. Inilah penyebab munculnya gejala alergi.

5. Yoghurt

Kandungan probiotik yoghurt berguna sebagai antihistamin alami yang manjur untuk mengurangi gejala alergi.

Sebuah penelitian tahun 2015 menyebutkan, sekitar 23 studi menyebut dan setuju bahwa probiotik mampu mengurangi gejala rhinitis alergi.

Meski tidak bisa mengobati alergi, tapi cara dan bahan-bahan alami di atas masih bisa mengurangi gejalanya.

Hanya saja, penggunaannya tidak boleh sembarangan karena bisa kembali menimbulkan reaksi alergi.

“Apabila alergi yang dialami masih tergolong ringan, bahan-bahan alami di atas bisa dicoba. Tapi, jika tingkat keparahannya sudah menimbulkan sesak napas, dada sakit, dan pingsan, maka segera bawa ke dokter untuk penanganan lebih lanjut,” tutup dr. Arina.

Bila ingin konsultasi lebih cepat ke dokter seputar penanganan alergi, pakai LiveChat dari Klikdokter!

(FR/AYU)