Penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK adalah kondisi yang menyebabkan penyempitan saluran napas. Hal ini akan memicu terganggunya aliran darah pada paru pasien dan menimbulkan keluhan sesak.
Sebagai kondisi peradangan paru jangka panjang, PPOK tentunya dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien. Terdapat beberapa cara mencegah PPOK yang bisa dilakukan, yakni:
1. Hindari Rokok Sama Sekali
Pencegahan PPOK yang pertama adalah menghindari merokok, termasuk paparan asapnya. Rokok dan paparan asapnya adalah salah satu penyebab penyakit paru obstruktif kronis.
Jika tak ingin terkena penyakit tersebut, pastikan Anda benar-benar menjauhkan diri dari rokok dan paparan asapnya.
2. Gunakan Masker Saat Keluar Rumah
Dengan menggunakan masker saat keluar rumah, dampak buruk polusi udara bisa ditekan sekecil-kecilnya. Ini berarti, kejadian penyakit paru obstruktif kronis dan penyakit saluran napas lainnya bisa dicegah.
Artikel lainnya: PPOK, Penyakit Paru Kronis Bikin Sesak Napas Berkepanjangan
3. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi Seimbang
Pastikan setiap menu yang Anda konsumsi setiap hari terdiri dari sebagian besar sayur dan buah-buahan. Utamakan sayur dan buah yang mengandung antioksidan tinggi, seperti apel, jeruk, pisang, mangga, brokoli, asparagus, dan tomat.
Penting diketahui, antioksidan merupakan senyawa yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Senyawa ini juga bermanfaat untuk melawan zat berbahaya dari polusi udara maupun asap rokok.
4. Kendalikan Faktor Risiko Riwayat Keluarga
Agar penyakit paru obstruktif kronis tidak diwariskan ke Anda, tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat sedini mungkin.
Anda juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, untuk memantau seberapa besar risiko terjadinya penyakit tersebut.
5. Gunakan Alat Perlindungan Diri Saat Bekerja
Hal ini penting dilakukan bagi Anda yang bekerja di sektor tambang atau industri. Pekerja di bidang-bidang tersebut rentan menghirup zat berbahaya bagi organ paru.
Sebagai cara mencegah PPOK, pastikan Anda menggunakan masker yang sesuai agar partikel asing tidak masuk ke dalam paru-paru.
Artikel lainnya: Kualitas Udara Buruk dan Risikonya terhadap PPOK
6. Hindari Kontak Dekat dengan Orang Sakit
Infeksi paru yang berulang, salah satunya tuberkulosis (TBC), dapat menyebabkan jaringan parut. Hal ini terutama terjadi ketika infeksi paru terjadi pada anak kecil.
Jaringan parut yang luas dapat menyebabkan keluhan sesak napas di kemudian hari. Oleh karena itu, pencegahan PPOK yang bisa dilakukan adalah dengan menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit.
7. Jalani Tes Alpha-1-Antitrypsin
Jika seseorang dalam keluarga Anda memiliki PPOK tapi tidak pernah merokok, atau memiliki penyakit tersebut pada usia dini, salah satu kemungkinan yang perlu dipastikan adalah adanya gangguan genetik terkait alfa-1-antitripsin.
Protein ini penting untuk membantu melindungi paru-paru dari kerusakan akibat peradangan. Kadar protein yang rendah dapat meningkatkan risiko perkembangan PPOK.
Penyakit paru obstruktif kronis memang sangat berbahaya dan dapat merenggut nyawa. Agar tidak menjadi korban berikutnya, terapkan tujuh cara mencegah PPOK di atas sekarang juga.
Bila saat ini Anda mengalami gejala yang mengarah pada penyakit paru obstruktif kronis, jangan ragu untuk segera berobat ke dokter.
Manfaatkan layanan konsultasi online dengan dokter Live Chat dari aplikasi Klikdokter.
[HNS/JKT]