Masih ada sebagian orang yang menganggap bahwa air saja—tanpa sabun—dapat membunuh kuman. Kenyataannya, kuman, virus, dan jamur baru bisa mati pada suhu air mendidih. Selain itu, terdapat juga kotoran yang tidak larut dalam air, yang hanya bisa dibersihkan dengan sabun. Jadi, mencuci tangan hanya dengan air bersih saja tentu tidak cukup.
Pentingya cuci tangan untuk kesehatan
Membiasakan mencuci tangan sejak dini merupakan langkah awal untuk mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh yang dapat memunculkan risiko tertularnya penyakit. Cuci tangan merupakan salah satu tindakan sanitasi yang bermanfaat bagi kesehatan. Tanpa Anda sadari, kuman bersarang pada benda-benda yang Anda sentuh setiap hari, seperti keyboard laptop atau komputer, smartphone, remote TV, pegangan pintu atau tangga, dan masih banyak lagi.
Walaupun terbilang sepele, tapi kebiasaan cuci tangan berefek pada kesehatan. Jika Anda jarang mencuci tangan setelah menyentuh benda-benda yang terkontaminasi kuman atau bakteri berbahaya seperti salmonella, campylobacter, atau norovirus, bisa jadi Anda akan mengalami infeksi pada lambung. Tak hanya itu, bakteri-bakteri tersebut sering kali berpindah tangan melalui perantara tangan seperti berjabat tangan.
Kualitas air yang digunakan untuk cuci tangan
Air yang bersih memiliki ciri jernih, tidak berbau, dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih, terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan. Termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun, untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam, maka kualitas air yang tak berbau dan tak berwarna sudah cukup.
Air yang tidak bersih banyak mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit. Bila digunakan, kuman sangat mungkin berpindah ke tangan. Pada saat makan, kuman bisa dengan cepat masuk kedalam tubuh dan menimbulkan penyakit.
Mencuci tangan juga sebaiknya dilakukan dengan air bersih yang mengalir. Air yang mengalir akan membuat kotoran dan kuman luruh terbawa air. Jadi, mulai sekarang jika Anda makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun disediakan kobokan di atas meja.
Penggunaan sabun untuk mencuci tangan itu sangat penting!
Mencuci tangan juga sebaiknya dilakukan dengan sabun, bukan hanya dengan air biasa. Penggunaan sabun tentu akan mengoptimalkan pembersihan tangan dari bakteri dan kuman secara lebih signifikan jika dibadingkan dengan air saja.
Baik sabun batang maupun sabun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luar kulit tangan dan kuku. Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun akan membuat kotoran dan kuman terangkat sebagian. Ini sangat membantu mengurangi risiko infeksi.
Kapan dan bagaimana sebaiknya Anda mencuci tangan?
Selain dengan air mengalir dan sabun, cuci tangan juga harus memperhatikan waktu-waktu krusial, seperti:
- Sebelum menyiapkan makanan
- Sebelum dan sesudah makan
- Setelah buang air kecil dan besar
- Setelah membuang ingus
- Setelah membuang dan atau menangani sampah
- Setelah bermain, memberi makan, atau memegang hewan
- Setelah batuk atau bersin pada tangan.
Mencuci tangan juga tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Berikut adalah cara-cara untuk mencuci tangan pakai sabun yang sebaiknya dilakukan setiap mencuci tangan, yaitu:
- Menggosok telapak tangan secara bersamaan.
- Menggosok punggung kedua tangan.
- Jalinkan kedua telapak tangan lalu digosok-gosokkan.
- Tautkan jari-jari antara kedua telapak tangan secara berlawanan.
- Gosok ibu jari secara memutar, dilanjutkan dengan daerah antara jari telunjuk dan ibu jari secara bergantian.
- Gosok ujung jari pada telapak tangan secara bergantian.
- Gosok kedua pergelangan tangan dengan arah memutar.
- Bilas dengan air dan keringkan.
Besok (15/10) masyarakat dunia akan memperingati Hari Cuci Tangan Sedunia. Mencuci tangan merupakan aktivitas sederhana tapi efektif dalam menangkal infeksi akibat kuman dan bakteri. Semua orang perlu saling mengingatkan orang-orang sekitar tentang cara mencuci tangan dengan benar, tak hanya dengan air bersih, tapi juga pakai sabun. Jangan bosan-bosan juga untuk mengingatkan sekitar tentang kapan waktu krusial untuk mencuci tangan, sehingga kebersihan diri dan kesehatan pun terjaga dari serangan kuman dan bakteri.
[RN/ RVS]