Hati merupakan salah satu organ yang memiliki fungsi sangat penting. Beberapa fungsinya, di antaranya memproduksi empedu, menyimpan energi, dan mengeluarkan sisa metabolisme di dalam tubuh.
Mengabaikan kesehatan hati sama saja dengan mengundang berbagai penyakit untuk datang. Untuk itu, Anda sebaiknya menjaga kesehatan hati agar dapat tetap berfungsi dengan baik.
Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga fungsi hati tetap bekerja secara optimal adalah dengan memperhatikan pola makan serta asupan vitamin yang dibutuhkan tubuh.
Bila makanan yang Anda makan sehari-hari belum cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin, Anda bisa menggunakan suplemen. Berikut ini adalah jenis-jenis vitamin yang bermanfaat untuk hati:
1. Vitamin D
Vitamin D termasuk vitamin untuk hati karena dapat menurunkan produksi adipokin, protein yang diproduksi jaringan lemak dan menyebabkan inflamasi. Pada kondisi perlemakan hati, adipokin banyak diproduksi.
Oleh karena itu, vitamin D bisa berperan dalam mencegah progresi dari penyakit ini. Hal inilah yang membuat vitamin D menjadi vitamin yang bermanfaat untuk hati.
Artikel Lainnya: Jenis-Jenis Penyakit Hati yang Perlu Anda Ketahui
2. Vitamin E
Salah satu vitamin untuk hati berikutnya adalah vitamin E. Selain bermanfaat bagi kesehatan kulit karena kaya akan antioksidan, vitamin E merupakan vitamin yang dapat melindungi sel hati dari kerusakan akibat radikal bebas.
Perlu Anda ketahui, pada pasien-pasien dengan perlemakan hati, terdapat peningkatan radikal bebas yang semakin memperparah kerusakan hati.
Nah, dilansir dari jurnal Antioxidant pada tahun 2018, vitamin E dapat menurunkan kadar radikal bebas pada pasien dengan perlemakan hati.
3. Vitamin C
Selain vitamin E, ada juga vitamin C yang kaya akan kandungan antioksidan sehingga memiliki manfaat untuk kesehatan hati.
Vitamin C menunjang kesehatan jaringan tubuh dengan membantu proses penyembuhan luka dan sistem imun, serta proses regenerasi sel-sel, termasuk sel hati. Oleh sebab itu, vitamin ini membantu untuk menjaga fungsi hati.
Artikel Lainnya: Panduan Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit Hati
4. Vitamin B12 dan B3
Baik vitamin B12 maupun vitamin B3, keduanya termasuk vitamin untuk hati. Hal ini telah ditunjang oleh penelitian yang menunjukkan bahwa kedua vitamin tersebut dapat menurunkan risiko terjadinya perlemakan hati.
Penelitian tersebut menemukan adanya hubungan antara rendahnya vitamin B12 dengan perlemakan hati non alkohol. Sementara, vitamin B3 dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, trigliserida, dan asam lemak.
5. Vitamin A dan Zat Besi
Di Indonesia, kekurangan zat besi dan vitamin A merupakan kekurangan nutrisi yang cukup sering terjadi. Padahal, zat besi dan vitamin A dibutuhkan untuk menjaga kesehatan hati. Selain itu, Keduanya saling berhubungan.
Hubungan antara keduanya terjalin karena bila kadar zat besi dalam tubuh rendah, maka kadar vitamin A dalam hati dapat menurun. Oleh sebab itu, tercukupinya kebutuhan zat besi dan vitamin A baik untuk hati.
Meski begitu, perlu diperhatikan juga bahwa konsumsi vitamin A serta zat besi secara berlebihan dapat meningkatkan terbentuknya jaringan luka pada hati.
Selain itu, konsumsi terlalu banyak vitamin A juga berisiko menyebabkan kerapuhan tulang saat sudah berusia lanjut. Kadar maksimal vitamin A dalam tubuh adalah sebesar 700-900 mikrogram bagi pria dan 600-700 bagi wanita.
Memenuhi kebutuhan vitamin untuk hati akan lebih baik melalui asupan makanan sehari-hari ketimbang suplemen. Cukupi kebutuhan vitamin tersebut karena apabila kekurangan, bukan hanya kerusakan hati yang dapat terganggu, tetapi juga masalah kesehatan lainnya.
Bila Anda memiliki riwayat penyakit hati, maka jumlah vitamin tertentu harus Anda batasi jumlahnya. Beberapa vitamin yang berbahaya untuk hati bila dikonsumsi berlebihan, di antaranya vitamin E, vitamin A, dan zat besi. Untuk itu, konsultasikan kepada dokter Anda mengenai konsumsi vitamin yang aman untuk hati.
[WA]