Detoksifikasi Rambut, Perlukah untuk Dilakukan?

Tak hanya soal kulit wajah saja yang perlu diperhatikan, rambut dan kulit kepala juga penting dijaga kesehatannya. Apalagi jika Anda tinggal di kota yang bercuaca panas dan banyak debu. Hal ini sering menyebabkan rambut berminyak dan kulit kepala gatal, bahkan berketombe. Selain keramas, ada satu lagi yang perlu dipertimbangkan, yakni detoksifikasi rambut.

Cuaca panas, polusi, dan debu memang sering meninggalkan kotoran di kulit kepala dan rambut. Namun, sisa bahan kimia dari produk perawatan rambut yang Anda gunakan juga dapat tertinggal. Kotoran-kotoran yang menumpuk tersebut bila dibiarkan dapat menyebabkan berbagai masalah rambut.

Menurut dr. Theresia Rina Yunita dari KlikDokter, ada beberapa hal yang dapat merusak rambut. Contohnya, sering memakai sampo berbahan kimia yang keras, menggunakan pelurus atau pengeriting rambut terlalu sering, mengekspos rambut pada sinar matahari, debu, dan udara kering, serta menerapkan perawatan kimia (pewarnaan rambut).

Untuk itu, perlu dilakukan detoksifikasi rambut agar akar rambut lebih kuat dan pertumbuhan rambut tetap lancar, serta masalah seperti ketombe dan jerawat di kulit kepala dapat teratasi. Kapan detoksifikasi rambut diperlukan? Anda bisa melakukannya ketika kulit kepala benar-benar terasa sangat gatal dan meradang, atau kerontokan rambut parah.

Artikel Lainnya: Kenali Arti Kondisi Rambut bagi Kesehatan Tubuh Anda

Dilansir dari Healthline, ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mendetoks rambut, antara lain:

1. Memakai Masker Rambut

Metode ‘rumahan’ bisa menjadi cara yang tepat. Anda bisa memakai masker yang terbuat dari bentonite clay powder, apple cider vinegar, dan gel lidah buaya. 

Bentonite clay powder dapat membersihkan pori-pori dari kotoran dan bahan kimia. Sedangkan apple cider vinegar dapat membantu mengatasi ketombe, dan gel lidah buaya dapat mengurangi gatal.

Campur setengah cup dari masing-masing bahan, oleskan pada kulit kepala dan rambut. Gunakan masker rambut selama 20-30 menit sambil ditutup dengan shower cap agar tidak mengering. Setelahnya, bilas dan cuci menggunakan sampo.

Sebaiknya, berkonsultasi dulu dengan pakar rambut untuk menentukan bahan yang cocok terutama bagi Anda yang berkulit sensitif.  

Artikel Lainnya: 5 Cara Ampuh untuk Dapatkan Rambut Panjang dan Sehat

2. Pijat Kulit Kepala dengan Minyak

Untuk kulit kepala yang lebih sensitif, cara ini dapat menjadi pilihan. Pakai minyak rambut yang sesuai dengan kebutuhan Anda, lalu pijat kulit kepala selama 15 menit. Anda juga bisa membungkus rambut dengan shower cap agar minyak meresap. 

Beberapa minyak yang dapat bermanfaat untuk kulit kepala dan rambut. Misalnya, minyak bunga matahari, kelapa, zaitun, jojoba, dan argan. Sesuaikan dengan jenis kulit dan kebutuhan Anda.

3. Memakai Bahan Alami 

Selain masker dan minyak rambut, Anda juga bisa menggunakan bahan-bahan lainnya seperti putih telur dan bawang putih. Putih telur yang dicampur dengan minyak kelapa dapat memperkuat rambut.

Sementara itu, bawang putih dapat membantu pertumbuhan rambut. Bila takut perih, Anda bisa mencampurnya dengan sedikit minyak. Lalu, micellar water dan baking soda juga bisa Anda manfaatkan. 

Micellar water dapat membersihkan kotoran tanpa membuat kulit kering. Untuk menghilangkan minyak, Anda bisa pakai baking soda. Namun, bahan ini tidak disarankan untuk rambut yang kering dan rusak.

Agar senantiasa terjaga kesehatannya, ini beberapa langkah yang perlu Anda lakukan adalah sebagai berikut ini.

• Pilih sampo sesuai jenis rambut. Lebih baik jika pilih yang berlabel ‘aloe’ atau ‘detox’,
• Rapikan rambut dengan sisir yang tepat dan tidak menyakiti kulit kepala.
• Hindari penggunaan produk kimia dan alat penataan rambut terlalu sering.

Kini, Anda dapat mengetahui cara detoksifikasi rambut yang tepat dan mudah. Bila masalah kulit kepala dan rambut belum teratasi, berkonsultasilah pada dokter atau ahli rambut untuk penanganan lebih lanjut.

[RPA/AYU]