Perayaan Imlek tak lengkap tanpa kue keranjang. Karena cuma dirayakan setahun sekali, beberapa orang kadang langsung membelinya dalam banyak.
Tak boleh buang makanan karena sama saja menolak rezeki di awal tahun, akhirnya dodol cina harus dimakan sampai habis. Anda pun dengan senang hati melakukan hal tersebut.
Namun, hati-hati, meski nikmat dan bikin perut kenyang, konsumsi kue keranjang secara berlebihan saat Imlek bisa berdampak buruk buat kesehatan tubuh, lho!
Menilik Kandungan Gizi dalam Kue Keranjang
Seporsi atau 100 gram dodol cina memiliki 148 kilokalori. Jika kue tersebut digoreng, maka kalori yang terkandung di dalamnya bisa lebih banyak lagi.
Ada pula zat gizi lain dalam kue yang terbuat dari tepung ketan dan gula ini, yaitu:
- Protein = 2,83 gram
- Karbohidrat = 33,84 gram
- Gula = 20,64 gram
- Lemak = 0,37 gram
- Sodium = 104 miligram
- Potassium = 105 miligram
Dari data tersebut, diketahui bahwa kue keranjang tinggi akan kandungan karbohidrat dan gula. Atas dasar itu, kue khas Imlek ini termasuk sebagai makanan yang tidak baik dikonsumsi secara berlebihan.
Artikel Lainnya: Hitung Kalori dari Makanan Khas Imlek
Dampak Buruk Kebanyakan Makan Kue Keranjang
Tak cuma satu dua; ada banyak efek negatif yang dirasakan tubuh jika Anda makan kue keranjang alias nian gao secara berlebihan, yaitu:
1. Gula Darah Melonjak Drastis
Batas konsumsi gula harian untuk wanita adalah 6 sendok teh atau 24 gram. Sedangkan untuk pria, batasannya adalah 9 sendok teh atau 36 gram.
Dalam 100 gram kue ranjang, terkandung 20,64 gram gula di dalamnya. Jadi, bayangkan saja, hanya dengan makan seporsi kue, Anda sudah hampir mencapai batasan asupan gula harian.
Jika konsumsinya dikombinasikan dengan makanan lain yang juga manis, Anda berisiko lebih tinggi untuk mengalami lonjakan gula darah (glukosa).
Bila kondisi ini terus berlanjut, risiko Anda mengalami penyakit diabetes akan melonjak signifikan.
2. Gangguan Mood
Mengonsumsi makanan atau minuman manis secukupnya bisa memperbaiki perasaan Anda yang kelabu.
Pasalnya, gula dapat menurunkan hormon kortisol dan meningkatkan pelepasan hormon dopamin (pengendali emosi).
Sebaliknya, menurut dr. Valda Garcia, gula yang dikonsumsi secara berlebihan justru dapat menyebabkan gangguan mood dan risiko depresi.
Faktanya, gula dapat menyebabkan peradangan pada tubuh. Saat terjadi kondisi tersebut, sitokin, protein dari sistem imunitas dan perangsang sel, akan banyak dilepaskan oleh tubuh.
Semakin banyak sitokin yang dilepas, risiko untuk mengalami gangguan mood dan depresi akan semakin tinggi.
Artikel Lainnya: Menikmati Kue Keranjang Tanpa Takut Gigi Berlubang
3. Gigi Berlubang
Makan kue keranjang terlalu banyak bisa menambah karies di gigi. Apabila Anda mengonsumsi makanan tersebut sampai malam dan lupa sikat gigi, risiko untuk mengalami gigi berlubang juga akan meningkat.
4. Jerawat
“Konsumsi makanan manis secara berlebihan, seperti dodol cina, juga bisa berdampak buruknya ke kulit, misalnya timbul jerawat,” kata dr. Valda.
Makanan manis, seperti kue keranjang, dapat merangsang peradangan dan menstimulasi hormon androgen.
Apabila hormon androgen terlalu banyak, kelenjar minyak akan bekerja lebih keras. Kelenjar tersebut akan menghasilkan minyak berlebih dan menyumbat pori, sehingga meningkatkan risiko timbulnya jerawat.
5. Refluks Asam Lambung (GERD)
Mirip seperti kol, beras ketan juga mengandung gas sehingga dapat meningkatkan asam lambung.
Teksturnya yang kenyal dan susah dicerna juga tak baik dikonsumsi oleh orang yang sedari awal punya penyakit lambung.
Nyatanya, makanan yang susah dicerna dapat tersisa di saluran pencernaan dan naik lagi ke kerongkongan. Kondisi tersebut dapat mencetuskan gejala nyeri, perih, dan sensasi terbakar di ulu hati.
Kandungan karbohidrat dalam kue keranjang juga tinggi. Ketika makanan semacam itu masuk ke dalam perut, timbulnya perasaan begah dan kembung tak bisa dihindari lagi.
6. Sakit Tenggorokan
Asam lambung yang naik akibat kebanyakan makan dodol cina bisa bikin sakit tenggorokan.
Sebelum timbul sakit, penderita biasanya akan merasa seperti ada yang tersangkut di tenggorokan, batuk, dan suara sedikit serak.
7. Berat Badan Meningkat
Makanan dan minuman apa pun yang dikonsumsi secara berlebihan bikin jarum timbangan bergerak terus ke kanan. Kalau kebiasaan itu diteruskan, obesitas tak bisa dihindari lagi.
Obesitas merupakan awal dari penyakit kronis, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan lain sebagainya.
Artikel Lainnya: Trik Sehat Mengolah Kue Keranjang Khas Imlek
Tips Makan Dodol Cina yang Sehat
Guna meminimalkan dampak negatif makan kue keranjang, dr. Valda menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Jadi, Anda sebaiknya tidak mengonsumsi satu kue utuh sendirian. Lebih baik dipotong kecil-kecil, dan konsumsinya dibagi untuk beberapa orang. Artinya, Anda hanya mengonsumsi satu potong kecil saja.
“Jangan lupa untuk berolahraga keesokan harinya untuk membakar kalori. Konsumsi air putih, bukan minuman manis lagi. Lalu, makan sayur dan buah, serta sikat gigi supaya tidak berlubang,” saran dr. Valda.
Jangan sampai manisnya kue keranjang yang tersaji saat Imlek malah membuat Anda berisiko mengalami gangguan kesehatan. Anda ingin banyak rezeki dan terhindar dari hal-hal yang merugikan, bukan?
Jika Anda merasa kesulitan atau butuh tips lebih lanjut untuk mengendalikan keinginan makan kue keranjang saat Imlek, lebih baik konsultasikan kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau di aplikasi Klikdokter.
(NB/AYU)