Efek Disengat Lebah dan Tawon, dari Ringan hingga Berat

Lebah dan tawon dikenal dengan kemampuan sengatnya. Biasanya, hewan ini akan menyerang ketika merasa terusik atau terancam. Pada posisi ini, kamu yang secara tidak sengaja mengganggu sarangnya pun dapat menjadi incaran sengatan lebah maupun tawon.

Hewan mungil bersayap ini akan menusukkan penyengatnya ke kulit. Sengatan beracun tersebut mengandung protein yang akan mempengaruhi sel-sel kulit dan sistem kekebalan tubuh. Hal ini yang akan menyebabkan reaksi yang berbeda-beda, yaitu dari ketidaknyamanan atau rasa nyeri yang bersifat sementara hingga reaksi dan gejala alergi yang berat.

Efek disengat lebah atau tawon yang mungkin kamu rasakan, di antaranya:

1. Reaksi Alergi Ringan

Pada kebanyakan kasus, gejala disengat lebah bersifat ringan. Reaksinya dapat meliputi kondisi berikut ini:

• Rasa nyeri terbakar yang tajam dan instan pada lokasi sengatan
• Kemerahan di area sengatan
• Bengkak ringan di sekitar area sengatan

Bagi sebagian besar orang, bengkak dan nyeri hilang akan dalam waktu beberapa jam. Bila hal ini terjadi, segera lepaskan penyengat yang tertinggal di kulit menggunakan kuku atau pinset. Lepaskan pula aksesoris yang berada di area sekitar kulit yang disengat. Cuci area tersebut, kemudian kompres dingin selama 20 menit.

Artikel lainnya: Alasan Medis Bentol Akibat Gigitan Nyamuk Terasa Gatal

2. Reaksi Alergi Sedang

Sengatan lebah pada sebagian orang dapat menyebabkan reaksi yang lebih kuat. Pada kondisi ini, efek disengat lebah atau tawon yang umumnya ditunjukkan, meliputi:

• Kemerahan berlebihan
• Pembengkakan pada lokasi sengatan yang berangsur-angsur membesar selama satu atau dua hari berikutnya

Lakukan pertolongan pertama yang sama seperti reaksi alergi ringan. Kemudian, minum obat golongan antihistamin, untuk mengurangi sensasi gatal dan bengkak akibat peradangan yang terjadi. Jenis reaksi sedang ini cenderung hilang dalam 5-10 hari.

Artikel lainnya: Tanda Kutu Rambut yang Tak Boleh Diabaikan

3. Reaksi Alergi Berat

Reaksi alergi berat atau dikenal sebagai reaksi anafilaksis, berpotensi mengancam jiwa sehingga membutuhkan penanganan secepatnya. Sebagian kecil orang yang disengat lebah mengalami reaksi ini dengan cepat. 

Efek reaksi alergi berat yang ditimbulkan ketika tubuh disengat lebah atau tawon, di antaranya:

• Reaksi kulit berupa gatal-gatal, kulit memerah atau memucat yang menyebar
• Sakit perut
• Mengi atau kesulitan menelan
• Sulit bernapas
• Mual, muntah, atau diare
• Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau lidah
• Denyut nadi yang cepat dan lemah
• Gelisah dan cemas
• Kehilangan kesadaran
• Pusing atau pingsan
• Penurunan tajam tekanan darah

Artikel lainnya: Jangan Sembarangan Terapi Sengatan Lebah, Ada Bahayanya

Orang dengan reaksi alergi berat terhadap sengatan tawon berpeluang 25-65% mengalami anafilaksis di sengatan berikutnya. Reaksi sengatan dapat merupakan kegawatdaruratan medis pada anak-anak, lansia, dan orang yang memiliki gangguan jantung atau pernapasan.

Apabila hal ini terjadi, segera cari pertolongan medis untuk menghindari terjadinya komplikasi kematian.

Ketika melakukan pertolongan pertama, pastikan penyengat dapat dibuang dari kulit. Kemudian, cuci dan bersihkan area sengatan dengan air mengalir dan sabun. 

Jangan lupa, berikan kompres es selama 20 menit untuk mengurangi nyeri dan bengkak. Lengkapi juga dengan konsumsi antihistamin untuk bantu redakan gejala peradangan.

Apabila kamu mengalami efek kesulitan bernapas atau menelan akibat sengatan lebah atau tawon,  segera cari pertolongan medis. Hal ini juga berlaku apabila kamu memiliki alergi terhadap sengatan lebah atau telah mengalami sengatan lebah lebih dari sekali. 

Jika kamu ingin tahu lebih jelas mengenai efek disengat lebah dan tawon sekaligus penanganannya, manfaatkan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi lebih lanjut. Jangan lupa untuk #JagaSehatmu dengan menerapkan gaya hidup sehat yang kamu dapatkan informasinya dari aplikasi KlikDokter. 

(APR/NM)