Kesehatan Umum

Efek Samping Botox yang Perlu Anda Tahu

dr. Arina Heidyana, 22 Feb 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Meski populer sebagai salah satu perawatan kecantikan, botox ternyata memiliki berbagai efek samping. Ketahui bahaya dan efek samping botox di sini.

Efek Samping Botox yang Perlu Anda Tahu

Salah satu cara yang umum dipilih untuk memiliki kulit wajah tampak awet muda adalah botox. Meski tergolong aman, Anda tetap perlu mewaspadai efek samping botox yang mungkin terjadi.

Prosedur injeksi wajah tersebut dikenal efektif menghilangkan atau mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan wajah.

Ketika disuntikkan, botox menghambat sinyal saraf asetilkolin yang ada di dalam otot dan membuatnya lebih relaks. Ketika otot-otot di wajah relaks, permukaan kulit akan lebih halus dan mengencang.

Sebelum Anda bersedia melakukan perawatan ini, pahami efek samping suntik botox yang bisa saja muncul:

Artikel Lainnya: Fakta Tentang Botox yang Perlu Anda Tahu

1 dari 8

1. Memar

Botox merupakan tindakan invasif menggunakan jarum suntik. Tentu saja efek samping seperti memar dapat terjadi.

Memar biasanya terjadi ketika suntikan botox mengenai pembuluh darah kecil, sehingga mengeluarkan darah ke daerah sekitarnya. Efek samping ini tergolong ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari.

2 dari 8

2. Kelopak Mata Turun

Risiko ptosis (penurunan kelopak mata yang parah) dapat terjadi hingga 5 persen. Tetapi, efek samping botox ini sangat jarang terjadi jika dokter berkompeten.

Komplikasi ini biasanya merupakan kejadian yang sangat kecil dan sifatnya hanya sementara.

3 dari 8

3. Sakit Kepala

Efek samping suntik botox berikutnya adalah sakit kepala. Beberapa pasien dapat mengalaminya setelah mendapatkan suntikan di area dahi.

Penyebab pasti sakit kepala akibat botox belum diketahui. Tapi, para ahli mengaitkan adanya kontraksi berlebihan pada otot wajah terutama di dahi, sehingga menimbulkan sakit kepala.

Jika Anda mengalaminya setelah suntik botox, konsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas.

4 dari 8

4. Gejala Flu

Dalam salah satu penelitian mengenai botox, dilaporkan 9,2 persen dari 218 pasien yang diteliti mengalami gejala mirip flu, seperti demam, nyeri tenggorokan, hidung meler, dan sebagainya.

Gejala flu ini biasanya terjadi dalam bulan pertama setelah perawatan. Umumnya keluhan bersifat ringan sampai sedang.

Artikel Lainnya: Suntik Botox Ampuh untuk Mengatasi Migrain, Benarkah?

5 dari 8

5. Mulut Kering

Jika Anda mendapatkan suntikan di area sekitar mulut, efek samping botox yang dapat timbul adalah mulut kering. Anda mungkin merasa mulut terasa lengket atau kering, air liur kental, tenggorokan terasa serak, sampai kesulitan menelan.

Untuk mengatasinya, Anda dapat lebih sering minum, mengunyah permen karet bebas gula, dan menggunakan obat kumur.

6 dari 8

6. Keringat Berlebih

Botox juga dapat digunakan untuk mengatasi keringat berlebih, khususnya di area ketiak. Ini adalah salah satu efek botox yang cukup sering terjadi.

Keringat berlebih biasanya muncul di area selain ketiak dan dapat menghilang dalam beberapa hari.

7 dari 8

7. Kelemahan Otot di Sekitar Area Suntikan

Ketika perawatan botox digunakan untuk mengendurkan otot, maka salah satu dampak yang dapat timbul adalah kelemahan otot pada area sekitar suntikan.

Sama seperti efek samping suntik botox lainnya, kelemahan otot yang timbul juga bersifat sementara dan dapat berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu.

Artikel Lainnya: Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan untuk Jaga Kesehatan Payudara

8 dari 8

8. Reaksi Alergi

Jika Anda alergi terhadap suatu zat spesifik botox ataupun telur, sangat penting untuk tidak menerima treatment ini. Karena, larutan tersebut terbuat dari basis albumin (telur).

Reaksi alergi merupakan bahaya botox yang dapat timbul. Meskipun jarang terjadi, reaksi alergi dapat mengancam nyawa penderitanya. Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan sebelum prosedur botox.

Itulah beberapa efek samping botox yang perlu Anda ketahui. Efek yang timbul pada setiap orang dapat berbeda-beda, mulai dari tingkat ringan sampai berat.

Untuk meminimalisir kemungkinan efek samping, pastikan Anda menerima prosedur botox dari dokter yang sudah tersertifikasi dan berpengalaman.

Jika dampak yang timbul terasa memberat, segeralah periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Gunakan LiveChat dokter kulit di aplikasi KlikDokter untuk konsultasi lebih cepat.

(FR/AYU)

Referensi:

  • Medical News Today. Diakses 2022. Botox side effects: What you should kno
  • Baylor College of Medicine. Diakses 2022. Flu-like and Systemic Symptoms Following Treatment with Botulinum Toxins.
kulit
Kecantikan
Botox