Memenuhi asupan vitamin C menjadi hal penting yang harus diperhatikan. Pasalnya, jenis vitamin yang satu ini memiliki banyak peran penting, termasuk melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Untuk mencukupi kebutuhan vitamin C, ada banyak cara yang bisa dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan atau suplemen. Selain itu, bisa juga dengan suntik vitamin C.
Suntik vitamin C memang dapat memenuhi kebutuhan vitamin harian. Namun, dosis yang diberikan biasanya sangat tinggi dibanding suplemen. Sebelum mendapatkan suntikan vitamin C, mari ketahui dulu efek samping suntik vitamin C.
1. Nyeri di Area Suntikan
Efek suntik vitamin C yang paling umum adalah munculnya rasa sakit di tempat suntikkan.
Ini merupakan respons umum sistem kekebalan tubuh terhadap jarum atau cairan vitamin C yang disuntikkan. Tak heran, kamu akan mengalami nyeri di sekitar area suntik.
Artikel Lainnya: Efektifkah Suntik Vitamin C Atasi Badan Lemas?
2. Bengkak
Selain nyeri, efek samping suntik vitamin C untuk memutihkan kulit atau untuk menjaga kesehatan juga bisa menimbulkan gejala bengkak. Menurut dr. Dyah Novita Anggraini, bengkak akan muncul di sekitar lokasi suntik.
Munculnya efek samping ini merupakan respons tubuh terhadap jarum suntik atau cairan vitamin C di dalamnya.
Pembengkakan atau memar ringan ini bisa sembuh dalam waktu singkat ketika tubuh berhasil menyesuaikan diri dengan obat yang disuntikkan.
3. Gastrointestinal
Selama tubuh menyesuaikan diri dengan vitamin C dosis tinggi yang disuntikkan, terkadang muncul gejala mual, diare, kram perut, dan esofagitis (peradangan di kerongkongan).
Sejumlah gejala tersebut kemungkinan disebabkan oleh dosis yang melebihi kadar vitamin C harian.
4. Sakit Kepala
Tak jarang, beberapa orang juga mengalami efek samping sakit kepala setelah melakukan suntik vitamin C.
Kondisi sakit kepala, pusing, bahkan pingsan dapat terjadi akibat terlalu cepatnya cairan vitamin C yang masuk ke dalam tubuh.
5. Penyakit Ginjal
Ternyata, mendapatkan asupan vitamin C secara berlebihan bisa menimbulkan masalah kesehatan yang kronis.
“Efek jangka panjang dari suntik vitamin C yang dosisnya berlebihan bisa menimbulkan gangguan di ginjal,” tutur Dokter Vita.
Kadar vitamin C yang berlebihan bisa membuat organ hati bekerja dengan sangat berat, sehingga bisa meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
Lalu, berapa kali sebaiknya suntik vitamin C? Menurut dr. Vita, suntik vitamin C dapat dilakukan satu kali setiap bulan dengan kadar maksimal 1000 mg.
Artikel Lainnya: Ini Dia Manfaat Suntik Vitamin C!
Meski telah mendapatkan suntikkan vitamin C, namun tidak ada salahnya untuk tetap mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C. Soalnya, penyerapan vitamin C di sistem pencernaan tidak terlalu banyak. #JagaSehatmu dengan makan buah jeruk, nanas, brokoli, serta buah dan sayuran lainnya.
Apabla tertarik untuk mendapatkan injeksi vitamin C, ada baiknya untuk konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Nantinya, dokter akan memeriksa apakah kamu benar-benar membutuhkan suntik vitamin C atau tidak. Untuk konsultasi lebih mudah, gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!
(NM)
- Saint Luke’s. Diakses 2023. Understanding Post-Injection Inflammation.
- Drugs. Diakses 2023. Vitamin C Side Eff ects