Setiap orang ingin memiliki sistem kekebalan tubuh yang selalu optimal agar penyakit tidak mudah menyerang dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Supaya hal tersebut dapat terwujud, sebagian orang memilih untuk mengonsumsi suplemen secara rutin dan teratur.
Suplemen memang sering dijadikan alternatif untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi sehari-hari. Dengan adanya manfaat tersebut, sistem kekebalan tubuh dianggap akan lebih optimal sehingga penyakit tidak mudah datang menyerang.
Tapi, apa benar bahwa suplemen bisa benar-benar memberikan manfaat sebesar itu?
Sistem Kekebalan Tubuh dan Suplemen
Kekuatan manusia untuk menahan serangan kuman penyebab penyakit diatur oleh sistem kekebalan tubuh. Sistem ini sangat kompleks, karena terdiri dari sel-sel khusus dan respons biologis yang diintegrasikan ke seluruh tubuh.
Manusia tidak dapat mengendalikan respons sistem kekebalan tubuh, tetapi dapat membantu mempertahankan keoptimalan proses tersebut. Salah satunya adalah dengan memenuhi kebutuhan nutrisi setiap hari.
Faktanya, mikronutrisi (vitamin dan mineral) berperan dalam mendukung respons sistem kekebalan tubuh. Nah, supaya fungsi ini berjalan dengan optimal, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin B, C, D, E, asam folat, besi, selenium, dan seng dalam jumlah cukup setiap hari.
Sebagian mikronutrisi yang diperlukan untuk menunjang fungsi sistem kekebalan tubuh bisa ditemukan pada buah dan sayuran. Khusus untuk vitamin D, Anda hanya akan mendapatkannya dari paparan sinar matahari pagi dan konsumsi makanan seperti ikan, telur, susu dan produk olahannya.
Berdasarkan rekomendasi United States Department of Agriculture, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi setidaknya dua setengah cangkir (375 gram) sayuran dan dua cangkir (350 gram) buah setiap hari.
Jumlah tersebut bisa berubah, tergantung usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, dan jumlah aktivitas yang dilakukan. Di sinilah suplemen dapat menjadi solusinya.
Kehadiran suplemen sebenarnya bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral yang tidak didapatkan dari makanan sehari-hari. Misalnya, Anda tidak mengonsumsi sayur atau buah yang mengandung vitamin C karena hal tertentu.
Maka, untuk ‘menutupi’ kekosongan vitamin C yang seharusnya didapatkan dari sayur atau buah tersebut, Anda bisa mengonsumsi suplemen vitamin C.
Hal yang Perlu Anda Perhatikan
Suplemen memang dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, yang pada akhirnya menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh untuk menangkal kuman penyebab penyakit. Akan tetapi, suplemen hanya berperan sebagai pelengkap.
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, Anda tetap perlu menerapkan gaya hidup sehat. Ini artinya, Anda tetap perlu berolahraga secara rutin, cukup istirahat, menjauhi rokok maupun alkohol, serta mengonsumsi makanan sehat dan seimbang.
Jika Anda merasa tidak sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dari makanan, suplemen dapat dijadikan solusinya. Pilihlah suplemen vitamin C yang mudah diserap tubuh dan aman di lambung, sehingga daya tahan tubuh Anda lebih terjaga. Dengan demikian, aktivitas akan berjalan sesuai rencana.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa suplemen memang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda perlu konsumsi suplemen yang tepat dengan dosis yang sesuai.
Ingat, peran suplemen hanyalah sebagai pelengkap. Karena sejatinya, yang lebih berperan menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh adalah penerapan gaya hidup sehat.
(NB/ RH)