Kesehatan Umum

10 Fungsi Air Humidifier untuk Kesehatan

Siti Putri Nurmayani, 10 Mei 2023

Ditinjau Oleh dr. Dyah Novita

Selain melembapkan udara ruangan, air humidifier juga dapat membantu meredakan sejumlah masalah kesehatan. Ketahui fungsi humidifier selengkapnya di sini.

10 Fungsi Air Humidifier untuk Kesehatan

Masalah kesehatan yang disebabkan oleh udara kering seperti mimisan serta bibir pecah-pecah memang umum dialami oleh kebanyakan orang. Meski terdengar sepele, namun gangguan kesehatan ini bisa mengganggu kualitas hidup. 

Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan humidifier. Apa itu humidifier? Alat yang satu ini dapat menjaga kelembapan udara di dalam ruangan.

Cara kerja humidifier adalah dengan mengeluarkan uap air ke udara, sehingga dapat membantu meredakan masalah umum yang disebabkan oleh udara dalam ruangan kering. 

Bahkan, fungsi humidifier juga digunakan dalam sejumlah kondisi medis, salah satunya gangguan pernapasan. Mari ketahui sejumlah manfaat dan fungsi dari alat pelembap udara yang satu ini. 

1. Meningkatkan Kualitas Udara

Jika kamu penasaran dengan penggunaan humidifier untuk apa, jawabannya adalah untuk meningkatkan kualitas udara. Secara signifikan, alat ini dapat meningkatkan kualitas udara di rumah, sehingga kamu memiliki udara yang lebih lembap dan sehat. 

Dikutip dari Cleveland Clinic, dr. Kathrin Nicolacakis mengatakan bahwa udara yang kering bisa membuat sistem pernapasan terganggu, bahkan jika kamu tidak memiliki masalah kesehatan.

Artikel Lainnya: Benarkah Temperatur Ruangan Kantor Memengaruhi Kinerja Karyawan?

2. Mencegah Flu

Salah satu manfaat humidifier adalah untuk mencegah terjadinya influenza. Berdasarkan jurnal Plos One, kelembapan yang tinggi dapat mengurangi risiko terkena flu

Pasalnya, humidifier akan mengeluarkan uap air yang dapat menjaga kelembapan udara. Ketika tingkat kelembapan di atas 40 persen, maka partikel virus influenza akan cepat dinon-aktifkan. Dengan begitu, lebih kecil kemungkinannya untuk virus dapat menular. 

3. Mengurangi Dengkuran saat Tidur

Apakah kamu sering mendengkur sewaktu tidur? Jangan khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan menggunakan humidifier

“Menggunakan humidifier akan membantu menggantikan sebagian kelembapan di udara, sehingga lebih terasa nyaman dan mudah untuk bernapas melalui hidung. Efeknya, risiko mendengkur akan berkurang,” jelas dr. Dyah Novita Anggraini.

4. Mengatasi Batuk Kering

Udara kering dapat menyebabkan seseorang mengalami batuk kering yang tidak produktif. Dengan menambahkan kelembapan di udara dengan humidifier, ini bisa membuat batuk menjadi lebih produktif. 

Batuk yang produktif akan mengeluarkan dahak yang terperangkap dan lengket. Dengan begitu, tenggorokan bisa lebih lega.

5. Menjaga Kelembapan Kulit

Udara yang kering dan dingin dapat membuat kulit menjadi kering, gatal, atau bersisik. Kegunaan humidifier dapat menjaga kelembapan kulit dengan meningkatkan kelembapan udara.  

Dengan menggunakan pelembap udara, ini bisa mengurangi terjadinya kulit kering dan bibir pecah-pecah yang terasa tidak nyaman. 

6. Mengatasi Sinusitis

Salah satu fungsi air humidifier adalah membantu mengatasi sinusitis. Ketika sakit, sel-sel yang melapisi saluran pernapasan akan menghasilkan lebih banyak lendir. 

Ketika lendir mengering, ini bisa menjadi lengket dan membuatmu kesulitan bernapas serta batuk, bahkan tak jarang mimisan. Dengan menggunakan air humidifier, ini bisa meningkatkan kelembapan udara dan mempermudah pengeluaran lendir. 

7. Mengurangi Alergi

Fungsi humidifier juga dapat mengurangi gejala alergi, seperti hidung tersumbat, iritasi, atau radang rongga hidung. Untungnya, gejala alergi ini bisa berkurang ketika menghirup udara dengan kelembapan tinggi.

Dengan kelembapan udara yang meningkat, jaringan hidung yang lembap dapat mengeluarkan iritan dan alergen dari rongga hidung. 

8. Mencegah Asma

asma

Air humidifier fungsinya adalah untuk mencegah terjadinya asma. Gangguan pernapasan ini terjadi ketika adanya kontraksi otot polos pada saluran pernapasan bagian atas akibat pengaruh alergen seperti kotoran, debu, atau serbuk sari. 

Humidifier dapat menyerap pemicu asma dan melegakan saluran pernapasan bagian atas, sehingga dapat mencegah terjadinya asma. Selain itu, alat pelembap udara ini dapat membantu mengurangi gejala asma dengan meredakan tenggorokan kering dan gatal. 

Artikel Lainnya: Bahaya Pakai Air Humidifier pada Bayi

9. Menenangkan Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan merupakan masalah umum yang terjadi di saluran pernapasan bagian atas. Salah satu penyebab utamanya adalah udara kering. 

Dengan memasang pelembap udara di ruangan, ini bisa membantu melembapkan udara dan menghilangkan sakit tenggorokan yang mengganggu. 

10. Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman

Selain bermanfaat bagi manusia, air humidifier juga bisa berperan dalam pertumbuhan tanaman hias. Apalagi jika kamu punya banyak tanaman hias di dalam ruangan. 

Untuk bertahan hidup dan berkembang, tanaman membutuhkan air dari tanah dan udara. Ketika udara dalam ruangan kering, ini bisa menyebabkan tanaman menjadi layu. 

Ketika menggunakan air humidifier, ini bisa meningkatkan kelembapan udara dalam ruangan. Tanaman pun bisa menghasilkan lebih banyak oksigen yang bisa kita hirup. 

Setelah mengetahui air humidifier itu apa dan manfaatnya, #JagaSehatmu dengan memasang alat pelembap udara ini di dalam ruangan. Namun, pastikan untuk menjaga tingkat kelembapan antara 40 hingga 60 persen.

Jika kelembapan ruangan terlalu tinggi, ini bisa meningkatkan pertumbuhan tungau, debu, bakteri, dan jamur. Pastikan untuk merawat dan membersihkan alat ini secara teratur, ya!

Bila punya pertanyaan lain seputar manfaat humidifier untuk kesehatan, unduh aplikasi KlikDokter dan gunakan layanan Tanya Dokter untuk konsultasi dengan dokter secara online

(NM)

  • Cleveland Clinic. Diakses 2023. How You Can Tell If You Need a Humidifier. 
  • Journal Plos One. Diakses 2023. High Humidity Leads to Loss of Infectious Influenza Virus from Simulated Coughs.