Secara umum, mimpi muncul ketika Anda tidur dalam fase dalam atau dikenal sebagai fase REM (rapid eye movement). Selain mimpi yang menyenangkan, mimpi buruk juga dapat terjadi pada fase tidur ini.
Dalam dunia medis, mimpi buruk termasuk dalam parasomnia, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan gerakan atau perilaku abnormal selama tidur.
Meskipun tidak nyata, mimpi buruk pastinya menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan ketika Anda tersadar dari tidur. Nah, tahukah Anda bahwa gangguan kesehatan dapat menjadi penyebab mimpi buruk? Berikut ini masalah kesehatan yang mengakibatkan Anda mengalami gangguan mimpi buruk:
1. PTSD
PTSD atau post-traumatic stress disorder adalah gangguan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami kejadian traumatis yang sangat memukul, seperti menyaksikan pembunuhan, penyintas korban pemerkosaan, bencana alam, atau menjadi veteran perang di masa lalu.
PTSD merupakan salah satu kondisi medis yang paling sering menjadi penyebab mimpi buruk. Mimpi buruk yang terjadi pada penderita PTSD umumnya berisi potongan-potongan kejadian yang menyebabkan mereka trauma sebelumnya.
Artikel Lainnya: Mengapa Badan Lemas Usai Mimpi Buruk?
2. Stres atau Kecemasan
Gangguan mental dan psikologis lainnya yang dapat menjadi penyebab mimpi buruk adalah stres dan kecemasan. Baik stres dan kecemasan dapat berujung pada gangguan mental yang lebih berat, yaitu depresi.
Kedua kondisi ini dapat timbul akibat permasalahan sehari-hari atau saat terjadi perubahan besar dalam hidup. Sebagai contoh ketika Anda sedang memiliki konflik dengan orang tua/teman, mengalami bullying di sekolah, pindah ke sekolah baru, atau seseorang yang dicintai meninggal dunia.
3. Insomnia
Insomnia atau gangguan dalam memulai atau mempertahankan tidur adalah salah satu gejala dari adanya masalah psikologis. Gangguan mental seperti stres, cemas, PTSD, hingga depresi bisa menyebabkan gejala insomnia.
Menurut penelitian, kurangnya tidur yang umumnya karena kondisi insomnia dapat meningkatkan kejadian mimpi buruk. Penyebab mimpi buruk pada insomnia adalah otak menjadi lebih aktif saat tidur memasuki fase REM.
Artikel Lainnya: Atasi Gangguan Tidur dengan Konsumsi Magnesium
4. Ketergantungan Alkohol
Alkohol merupakan zat kimia yang bekerja pada sistem saraf pusat, yaitu otak. Mengingat hal ini, orang yang sudah ketergantungan akan memiliki masalah pada otaknya sehingga memungkinkan mimpi buruk terjadi ketika tidur.
Selain itu, menghentikan konsumsi secara mendadak pada orang ketergantungan yang rutin konsumsi alkohol juga dapat menjadi penyebab mimpi buruk.
5. Pengaruh Obat-obatan
Sejumlah obat yang memengaruhi zat kimia dalam otak dapat menjadi penyebab mimpi buruk. Obat-obatan yang dimaksud, di antaranya yang termasuk dalam golongan NAPZA (narkotika, psikotropika, dan zat adiktif), seperti antidepresan dan narkotika.
Beberapa obat penurun tekanan darah sebenarnya juga berisiko memicu gangguan mimpi buruk. Jadi, berhentilah dari ketergantungan obat bila ingin mencegah timbulnya mimpi yang tak mengenakkan.
Artikel Lainnya: Bisakah Mimpi Buruk Dihindari?
6. Obstructive Sleep Apnea
Obstructive sleep apnea (OSA) adalah kondisi kurangnya udara yang masuk ke dalam saluran pernapasan akibat sumbatan jalan napas ketika tidur. Kondisi ini bisa menjadi salah satu penyebab mimpi buruk menurut kesehatan.
Biasanya OSA diakibatkan oleh lidah yang jatuh ke belakang sehingga menyumbat jalan napas dan orang dengan obesitas.
Karena adanya sumbatan jalan napas, otomatis pasokan oksigen pun berkurang. Lalu, otak akan mengartikan kondisi minimnya oksigen itu sebagai ancaman nyata. Anda dapat mengalami tersedak, tercekik kehabisan udara, jantung berdebar, dan secara tak sadar menciptakan perasaan takut yang membuat Anda bermimpi buruk.
7. Sindrom Mimpi Buruk
Sindrom mimpi buruk atau kerap disebut sebagai dream anxiety disorder adalah gangguan tidur pada orang dewasa yang ditandai dengan sering mimpi buruk tanpa sebab dan terlihat sangat jelas. Penyebab mimpi buruk menurut kesehatan akibat kondisi ini belum ditemukan.
8. Demam
Pada anak-anak, demam tinggi kerap menjadi penyebab mimpi buruk. Sebenarnya kondisi ini disebut sebagai night terror karena berbeda dengan mimpi buruk, bila dilihat dari waktu terjadinya pada fase tidur.
Jika Anda mengalami mimpi buruk, apalagi kejadiannya sering, maka sudah sepatutnya Anda mulai mencari tahu apa penyebab mimpi buruk tersebut. Bukan hanya sebagai bunga tidur, mimpi buruk bisa jadi tanda adanya gangguan kesehatan yang tidak Anda sadari.
Apabila memiliki pertanyaan seputar topik terkait ataupun masalah kesehatan lainnya, tanyakan secara langsung kepada dokter melalui layanan Live Chat 24 jam di aplikasi KlikDokter.
[WA]