Nasi adalah makanan pokok masyarakat Indonesia. Nasi menjadi sumber energi utama yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan berbagai aktivitas.
Perlu diketahui, nasi mengandung nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, lemak, serat, dan vitamin.
Tak hanya itu, di dalam nasi juga terdapat berbagai macam mineral, seperti seng, mangan, besi, dan fosfor.
Dahulu kala, mayoritas orang menanak nasi menggunakan panci dandang yang diletakkan di atas tungku.
Seiring perkembangan teknologi, memasak nasi hadir dengan cara lebih mudah, yaitu dengan menggunakan magic com.
Selain praktis dan mudah untuk menanak nasi, magic com juga bisa menghangatkan nasi.
Meski begitu, sebagian orang meyakini bahwa menghangatkan nasi dalam magic com tidak boleh terlalu lama karena dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Bagaimana faktanya? Simak apa kata dokter lewat ulasan berikut ini.
Artikel Lainnya: Bosan Makan Nasi? Ganti dengan Karbohidrat Ini
Bolehkah Menghangatkan Nasi di Magic Com?
Menurut dr. Atika, menghangatkan nasi di dalam magic com sepanjang hari sebenarnya tidak masalah. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
“Yang penting panci magic com-nya dipastikan dalam keadaan utuh dan tidak ada lapisan (dalam) yang mengelupas,” terang dr. Atika. Di samping itu, ada pula risiko menghangatkan nasi sepanjang hari yang patut diwaspadai.
-
Terpapar Bahaya Bahan Kimia
Dokter Atika mengatakan, ada beberapa jenis alat masak dan magic com dengan tipe antilengket.
Nah, di dalam alat masak antilengket tersebut kerap ditemui bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh, yakni Perfluorooctanoic acid (PFOA) atau disebut juga C8.
Apabila kandungan tersebut bercampur dengan nasi atau makanan lain, maka dapat menimbulkan risiko yang berbahaya bagi kesehatan.
Dilansir Cancer.org, banyak penelitian melihat adanya kemungkinan PFOA sebagai pemicu kanker. PFOA berpotensi menjadi masalah kesehatan karena dapat bertahan di lingkungan dan di dalam tubuh manusia untuk jangka waktu yang lama.
Untuk menghindari hal tersebut, dokter Atika menyarankan Anda untuk menggunakan rice cooker, magic com, dan peralatan masak lain yang bebas PFOA.
-
Kandungan Nutrisi Nasi Berkurang
Seperti yang diketahui, nasi mengandung sejumlah nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.
Jika dipanaskan sepanjang hari, ada kemungkinan kandungan tersebut akan berkurang.
“Bisa saja, sebagian nutrien memang cenderung hilang saat beras terkena panas, yaitu sejak mulai dimasak,” terang dr. Atika.
Artikel Lainnya: Inilah Cara Memasak Nasi untuk Mencegah Badan Gemuk
Lalu, Apa Boleh Makan Nasi Dingin? Adakah Bahayanya?
Dokter Atika mengatakan makan nasi dingin pada dasarnya tidak masalah. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah cara untuk mengolah nasi tersebut.
“Cara yang selama ini umum dipakai sudah benar. Hanya saja, apabila di kemasan sudah tertera kalau beras sudah dibersihkan, maka sebaiknya tidak perlu lagi dibersihkan terlalu berlebihan. Karena water soluble nutrient-nya bisa hilang ke dalam air pencucian,” papar dr. Atika.
Jangan lupa selalu cuci tangan dengan bersih sebelum menyiapkan dan memasak nasi.
Lalu, segera makan nasi yang telah matang. Jangan mendiamkan nasi terlalu lama atau lebih dari satu jam.
Artikel Lainnya: Singkong dan Kentang, Mana yang Lebih Sehat Gantikan Nasi Putih?
Sebab, nasi yang didiamkan begitu saja di dalam suhu ruang bisa menyebabkan munculnya pertumbuhan bakteri.
Anda bisa menyimpan nasi ke dalam wadah dangkal (padat untuk diisi) kedap udara dan menutupnya dengan rapat.
Dengan demikian, nasi aman dimakan dalam keadaan dingin asalkan sudah didinginkan dan disimpan dengan benar.
Mengikuti langkah-langkah tersebut akan mengurangi Anda terkena bahaya kesehatan dari nasi.
Kini Anda sudah tahu, kan, kalau menghangatkan nasi seharian di magic com itu sebetulnya tidak berbahaya?
Agar lebih aman lagi, ikuti tips menanak dan menghangatkan nasi seperti yang dijelaskan oleh dokter di atas, ya.
Cari tahu tips dan trik tentang kesehatan lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter. Untuk konsultasi langsung dengan dokter, gunakan fitur LiveChat 24 Jam.
(OVI/AYU)