Meski mudah diucapkan, nyatanya berhenti merokok sulit dilakukan. Tak sedikit orang yang berusaha berhenti merokok mengalami banyak hambatan karena merasa sudah kecanduan “akut”. Untuk itu, sejumlah cara bisa Anda lakukan ketika keinginan merokok melanda.
Merokok adalah aktivitas yang tidak memberikan manfaat bagi kesehatan Anda. “Merokok dapat membahayakan organ tubuh dan menimbulkan berbagai penyakit yang tentunya dapat memengaruhi kesehatan secara umum,” ujar dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter.
Dalam satu batang rokok, terdapat sekitar 7.000 zat kimia. Sebanyak 200 jenis di antaranya bersifat karsinogenik, yakni merusak gen dalam tubuh sehingga memicu penyakit kanker, emfisema, dan bronkitis kronik.
Selain itu, aterosklerosis atau pengerasan pembuluh darah akibat kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini, osteoporosis, hingga impotensi.
dr. Alvin menambahkan, sering merokok tak hanya membahayakan diri Anda sebagai perokok, orang-orang di sekitar Anda, seperti anak, orang tua, pasangan, juga dapat berisiko mengalami masalah kesehatan karena menjadi perokok pasif.
4 cara hindari keinginan merokok
Bagi Anda yang ingin berhenti merokok terdapat empat cara untuk menghindari keinginan merokok, seperti dilansir dari Netdoctor. Simak ulasannya di bawah ini.
-
Teknik pengalih perhatian
Coba identifikasi waktu yang paling mungkin atau biasa Anda habiskan untuk merokok. Selanjutnya, buatlah rencana apa yang akan dilakukan demi mengganti kegiatan di waktu tersebut. Buatlah kegiatan pengalih yang akan membuat tangan Anda sibuk.
“Misalnya, Anda dapat memotong sedotan, kemudian memegang dengan cara yang sama seperti saat Anda memegang rokok. Menghirup sedotan menggunakan mulut, dapat menipu pikiran bahwa Anda sedang merokok,” ujar Abbas Kanani, seorang apoteker di Chemist Click.
Adapun cara lainnya adalah mengganti sedotan dengan sayuran, seperti wortel dan mentimun. Anda dapat memotong wortel dan mentimun dengan bentuk memanjang menyerupai rokok. Anda bisa memakannya saat keinginan merokok timbul. Meski belum terbiasa di awal-awal, cara ini bakal ampuh jika dibiasakan terus-menerus.
-
Olahraga
Nikotin berfungsi sebagai pelepas endorfin alias hormon bahagia. Itu sebabnya banyak perokok merasa nyaman saat membakar batang demi batang dalam keadaan stres. Faktanya, hormon tersebut juga bisa dikeluarkan saat Anda berolahraga.
Jalan sehat, ikut kelas kebugaran, latihan aerobik di rumah, atau beragam olahraga lainnya, dapat membantu menghilangkan rasa stres. Hal ini ampuh untuk mengurangi hasarat merokok dan menerapkan hidup yang lebih sehat!
“Dengan olahraga, Anda akan punya motivasi lebih untuk memperbaiki diri dan menjadi lebih sehat,” kata Kanani.
-
Menyibukkan diri
Dr. Clare Morrison dari MedExpress, seorang spesialis dalam penghentian merokok, mengatakan, “Sangat penting untuk membuat diri Anda sibuk untuk menghindari kebiasaan buruk yang tidak disukai, termasuk merokok.”
Rencanakan aktivitas positif karena kecenderungan bosan atau stres malah semakin meningkatkan hasrat merokok. Oleh karena itu, cobalah membuat daftar pekerjaan yang produktif. Misalnya, membersihkan kamar mandi, berbelanja ke supermarket, berolahraga, atau berdiskusi dengan teman-teman Anda yang tidak merokok demi menyibukkan diri.
-
Relaksasi
Ketika stres meningkat, coba berlatih teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, mendengarkan musik, podcast, atau yoga. Belajar mengadopsi strategi perawatan diri seperti ini dapat membantu Anda mengelola hasrat dan menawarkan cara alternatif demi mengatasi stres.
Ingin berhenti merokok? Jangan putus asa! Tetapkan niat yang kuat dalam hati. Anda juga bisa minta dukungan orang-orang terdekat agar membantu Anda bisa melewati proses “bersih” dari rokok. Dan, Anda bisa menerapkan empat cara di atas untuk hindari keinginan merokok.
[HNS/ RVS]