Beberapa wanita menganggap tubuh yang sempurna bisa menunjang kepercayaan diri. Sejumlah cara pun dilakukan untuk memperindah bentuk tubuh, salah satunya melalui implan bokong.
Cara ini dianggap bisa membuat bokong terlihat lebih montok, kencang, dan seksi. Meski begitu, seperti prosedur medis lainnya, risiko menjalani implan bokong juga ada, lho.
Risiko Berbahaya Akibat Implan Bokong
Implan adalah alat buatan yang dimasukkan ke dalam bokong untuk menambahkan volume atau memperbesar bokong. Bahan implan bokong biasanya berupa silikon.
Dokter spesialis bedah plastik akan memasukkan implan melalui sayatan bedah di antara bokong untuk menyamarkan garis sayatan. Agar hasilnya lebih maksimal, implan bokong dikombinasikan dengan prosedur fat grafting.
Artikel lainnya: Ragam Bentuk Bokong Manusia, Anda yang Tipe Apa?
Fat grafting adalah prosedur memindahkan jaringan lemak (fat) dari bagian tubuh lain, seperti perut atau paha. Lalu, lemak dimasukkan ke dalam bokong.
Setelah dilakukan fat grafting, implan silikon dimasukkan ke dalam bokong. Dengan begitu, tampilan bokong pun jadi lebih natural.
Sesudah menjalani operasi implan bokong, biasanya kamu harus melalui masa pemulihan hingga satu bulan.
Disampaikan dr. Alberta Jesslyn Gunardi, BMedSc., Hons., implan bokong sebenarnya termasuk prosedur yang aman dengan angka kesuksesan mencapai 95,6 persen.
“Namun, tetap saja implan bokong ada risikonya, seperti prosedur medis lain,” katanya.
Berikut bahaya implan bokong yang mungkin terjadi:
- Perdarahan berlebihan setelah pembedahan
- Nyeri
- Jaringan parut atau bekas luka
- Perubahan warna pada kulit
- Infeksi
- Penumpukan cairan atau darah di bawah bokong
- Reaksi alergi
- Kehilangan jaringan kulit
- Mual dan muntah akibat obat bius
- Posisi implan silikon berubah dari tempat seharusnya atau bahkan keluar
Artikel lainnya: Pilihan Olahraga Mengencangkan Bokong yang Terbukti Efektif
Risiko mengalami efek samping akibat implan bokong makin tinggi apabila implan yang dimasukkan berukuran besar.
Efek samping juga bisa disebabkan oleh prosedur fat grafting yang sering dilakukan bersama dengan implan bokong. Lemak yang disuntikkan pada bokong dapat diserap oleh tubuh. Efek samping ini harus diperbaiki melalui operasi tambahan.
Perhatikan Ini Kalau Kamu Mau Implan Bokong
Sebelum menjalani implan bokong, ada sejumlah syarat yang kamu penuhi. Kamu tidak boleh merokok setidaknya selama enam minggu sebelum operasi.
Menurut dr. Tania Medina de Garcia, ahli bedah plastik dari Republik Dominika, merokok dapat mengganggu proses penyembuhan sesudah operasi. Rokok bisa mengurangi aliran darah yang dipenuhi oksigen ke sel-sel lemak. Hal ini bisa menghambat proses penyembuhan dan justru menyebabkan komplikasi.
Hal lain yang perlu dihindari, yaitu jangan mengonsumsi obat yang dapat meningkatkan perdarahan, seperti aspirin. Kamu sebaiknya juga tidak mengonsumsi suplemen herbal sebelum operasi.
Syarat wajib yang harus dipenuhi sebelum implan bokong, yaitu kamu harus berada dalam kondisi sehat dan tidak terlalu kurus. Implan bokong tidak boleh dilakukan jika kamu menderita penyakit yang dapat mengganggu proses penyembuhan, seperti diabetes.
Artikel lainnya: Ketahui Penyebab Bokong Sakit, Akibat Penyakit di Anus?
Operasi plastik, seperti implan bokong bukanlah hal yang tabu untuk dilakukan. Namun, sebelum melakukan implan bokong, sebaiknya #JagaSehatmu dengan berkonsultasi terlebih dahulu ke spesialis bedah plastik dan rekonstruksi. Meski cukup aman, prosedur ini tetap berisiko membahayakan kesehatan.
Untuk bikin bokong tampak kencang alami, lakukan olahraga yang dapat mengencangkan bokong, seperti squat atau lunge.
Ikuti terus informasi kesehatan terlengkap dan terpercaya hanya di KlikDokter. Unduh aplikasinya dan gunakan fitur Tanya Dokter untuk berkonsultasi mengenai isu kesehatan apa pun.
(ADT/JKT)
- Cleveland Clinic. Diakses 2023. Butt Implants
- Real Self. Diakses 2023