Biasanya seseorang akan menguap saat dirinya berada di titik jenuh. Mengantuk di saat bosan memang bukan lagi pemandangan yang aneh. Apa sebenarnya yang menyebabkan rasa kantuk datang saat Anda tengah merasa bosan?
Mengutip Liputan6.com, rasa kantuk yang menyerang merupakan sinyal yang diberikan oleh otak, saat Anda merasa bosan. Kondisi ini dikaitkan dengan pusat motivasi dan kesenangan (inti accumbens) yang ada di otak manusia. Bagian ini ternyata juga dapat menginduksi tidur.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh sejumlah peneliti asal Jepang ini, rasa kantuk saat bosan tak berkaitan sama sekali dengan kebiasaan tidur di malam hari. Pasalnya, sekalipun Anda memiliki tidur malam yang cukup, saat bosan Anda akan tetap merasakan kantuk.
Hal ini terjadi karena saat Anda bosan, artinya pusat motivasi dan kesenangan di otak tidak memiliki cukup rangsangan. Padahal, otak manusia sangat menyukai hal-hal yang menyenangkan.
Kurang rangsangan inilah yang kemudian menyebabkan tubuh menjadi rentan terserang rasa kantuk. Hasil ini didapatkan setelah penelitian yang dilakukan oleh periset di International Institute for Integrative Sleep Medicine (WPI-IIIS) Universitas Tsukuba dan Departemen Farmakologi di School of Basic Medical Sciences Fudan University.
Para periset menggunakan teknik kemogenetik dan optik untuk mengendalikan aktivitas nucleus accumbens neuron dan perilaku mereka. Hasilnya, tim menemukan nucleus accumbens neuron yang memiliki kemampuan kuat untuk menginduksi tidur.
Dan menyebabkan otak tidak dapat membedakan komponen utama dari tidur alami, yang dikenal sebagai tidur gelombang lambat, karena ditandai oleh otak yang lamban dan bertegangan tinggi.
Menurut peneliti, nucleus accumbens memiliki banyak reseptor yang merespons neurotransmitter, yang disebut adenosin. Zat inilah yang membantu mengatur siklus tidur dan bangun manusia.
"Adenosin somnogen klasik adalah kandidat kuat untuk membangkitkan efek tidur di nucleus accumbens," kata penulis penelitian Yo Oishi.
Cegah kantuk dengan kafein
Meski tak dapat mengelak dari rasa kantuk tersebut, Anda dapat mengalihkannya dengan cara mengonsumsi kafein. Sebab kafein dan adenosin adalah bagian dari keluarga kimia yang sama.
Kafein pada dasarnya dapat mencegah otak untuk menjawab respon dari adenosin. Sehingga, saat Anda mengambil secangkir kopi atau teh, Anda telah menutup jalan zat penyebab rasa kantuk untuk masuk ke dalam otak.
Dengan demikian telah diketahui bahwa mengantuk saat Anda merasa bosan adalah hal yang wajar terjadi. Serangan kantuk ini terjadi karena otak Anda kurang mendapatkan rangsangan rasa ‘senang’.
Karena itu, jika Anda mulai merasa bosan segeralah melakukan aktivitas kecil yang menyenangkan sehingga Anda tak tergoda untuk tidur dan meninggalkan tumpukan pekerjaan. Alternatif lain yang bisa dilakukan yakni cobalah untuk sekadar meminum segelas kopi atau teh untuk menyegarkan tubuh.
Baca artikel bertema serupa di sini.
[DA/ RVS]