Ini Alasan Mengapa Senyum Itu Menular

Senyum adalah cara termudah yang bisa Anda lakukan untuk membahagiakan orang lain. Selain itu, senyum juga bisa menjadi pertanda bahwa kondisi Anda sedang bahagia. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa seperti kebahagiaan, ekspresi senyum juga ternyata bisa menular?

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Trends in Cognitive Sciences, ekspresi wajah senyum bisa menular karena seseorang akan cenderung mencoba merasakan emosi lawan bicaranya.

Ketika seorang teman menceritakan kabar gembira dan terlihat ekspresi bahagia, secara tidak sadar Anda akan menampilkan emosi yang sama melalui ekspresi wajah. Dengan melakukannya, Anda memiliki kesempatan untuk merasakan dan memahami emosinya.

“Otak Anda akan merenungkan perasaan emosional dan kemudian menghasilkan semacam penilaian. Hal terpenting yang menjadi penilaian adalah bahwa Anda akan cenderung mengambil sebuah tindakan, antara mendekati atau menghindari orang tersebut,” jelas Paula Niedenthal seorang psikolog sosial.

Sementara itu, orang dengan gangguan sosial terkait dengan gangguan pengenalan emosi, seperti autisme atau kesulitan dalam mengekspresikan emosi lewat wajah. “Ada beberapa gejala pada autisme yang sebagian disebabkan oleh penekanan kontak mata,” kata Niedenthal.

Pengenalan emosi adalah salah satu tugas sosial yang harus dijalankan seorang manusia. Meskipun begitu, memang tidak mudah dilakukan bagi orang-orang yang menderita gangguan neurologis.

Jadi, alasan senyum menular adalah karena Anda ingin merasakan hal yang sama seperti orang lain rasakan. Berusaha memahami apa yang dirasakan orang lain membuat Anda lebih paham secara mendalam mengenai orang-orang yang ada di sekitar Anda.

Karena ekspresi wajah merupakan bagian penting dari cara berkomunikasi, hal ini sangat penting bagi Anda untuk membangun hubungan dan ikatan dengan orang lain.

Ketika seseorang tersenyum, maka senyum tersebut akan membuat suasana menjadi lebih bahagia dan bisa merubah mood orang lain yang ada di sekitar Anda. Teruslah tersenyum dan berbahagia agar orang-orang di sekitar melakukan hal yang sama.

[NP/ RVS]