Memiliki hidup sehat bukan hanya perkara memilih makanan bergizi dan olahraga teratur. Tidur juga merupakan salah satu faktor pendukung kesehatan Anda. Namun, tidur terlalu lama disebut-sebut juga sebagai pemicu timbulnya berbagai penyakit berbahaya.
Tidur yang baik adalah tidur yang sesuai dengan kebutuhan. Untuk orang yang berusia 18-64 tahun, waktu tidur yang normal adalah 7-9 jam. Memiliki jam tidur yang pendek akan membuat Anda kehilangan stamina, tetapi kebanyakan waktu tidur juga bisa mengancam kesehatan Anda.
Berikut ini adalah beberapa penyakit yang terjadi apabila seseorang tidur terlalu lama:
1. Penyakit degeneratif
Penelitian menunjukkan bahwa terlalu sedikit atau terlalu banyak tidur dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit alzheimer. Sebuah penelitian di Spanyol menemukan bahwa tidur panjang mungkin berisiko tinggi membuat seseorang mengalami demensia.
Sementara itu, hasil studi yang dilakukan pada tahun 2012 menyebutkan, tidur dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan kerusakan otak yang cukup parah, apalagi jika hal ini terjadi pada orang yang berusia 45 tahun. Bagi wanita, kegiatan tidur lama dapat menjadi penyebab penuaan pada kulit wajah.
2. Depresi
Orang yang durasi tidurnya lama cenderung memiliki gejala depresi atau kecemasan yang berlebih. Sebuah studi yang meneliti waktu tidur pada orang dewasa dan orangtua mengungkapkan, mereka yang tidur lebih dari 10 jam memiliki kesehatan mental yang buruk dibandingkan dengan orang yang memiliki waktu tidur normal.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan dalam jam tidur mungkin berperan dalam gejala depresi. Mengembalikan tidur pada pola sehat seringkali menjadi fokus perawatan.
3. Gangguan toleransi glukosa
Toleransi glukosa mengacu pada kemampuan tubuh untuk memproses gula. Jika toleransi glukosa terganggu akan terjadi resistensi insulin yang merupakan faktor penyebab munculnya diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Sebuah studi di Kanada yang mengamati kebiasaan gaya hidup dari 276 orang selama enam tahun mengungkapkan, orang-orang dengan durasi tidur yang panjang dan pendek cenderung mengalami gangguan toleransi glukosa dan diabetes, dibanding mereka yang tidur normal.
4. Peningkatan berat badan
Dengan menggunakan data yang sama dengan studi di Kanada, para peneliti menemukan hubungan antara penambahan berat badan dan waktu tidur. Tidur pendek maupun panjang, keduanya mampu membuat berat badan seseorang mengalami peningkatan yang signifikan.
Orang yang waktu tidurnya lebih dari 9 jam memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar dari orang yang tidur normal.
5. Risiko penyakit jantung dan stroke
Berdasarkan informasi dari National Health and Nutrition Examination Survey, tidur singkat atau lama dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang tidur lebih dari 8 jam per hari menjadi dua kali lebih tinggi berisiko terkena angina (nyeri dada yang disebabkan oleh penurunan aliran darah) dan 10 persen lebih mungkin terkena penyakit jantung koroner.
Sementara itu, para peneliti di Universitas Cambridge meneliti data dari sekitar 9700 orang Eropa selama 11 tahun dan menemukan orang yang tidur lebih dari 8 jam memiliki 46 persen risiko terkena stroke.
Itulah beberapa penyakit yang akan terjadi pada tubuh Anda apabila tidur terlalu lama. Tidur memang salah satu kebutuhan manusia yang cukup penting. Namun, aturlah waktu tidur sebaik mungkin, agar Anda terhindar dari berbagai macam penyakit karena durasi tidur yang berlebihan.
[NP/ RVS]