Cacar air merupakan penyakit infeksi virus yang amat menular. Paling tidak, sebagian individu akan mengalaminya sekali dalam hidupnya. Pada kasus yang jarang, ada yang dapat mengalaminya sebanyak dua kali, atau berkelanjutan ke bentuk lain yakni herpes zoster.
Bekas cacar air dapat bertahan di kulit selama bertahun-tahun. Ini tentu dapat membuat rasa percaya diri menurun apabila bekasnya ada di bagian tubuh yang mudah terlihat, seperti wajah dan lengan.
Menghilangkan bekas cacar memang butuh usaha dan kesabaran. Semakin cepat cacar air diobati, kemungkinan bekas cacar akan kembali pulih semakin tinggi.
Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air
Ada beberapa tindakan medis yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas cacar air yang bisa Anda pilih setelah berkonsultasi dengan dokter, yaitu:
1. Filler
Filler dapat menambah bentuk pada kulit yang terdapat bekas. Metode ini dapat lebih efektif dalam penanganan bekas luka yang dalam. Dokter akan menyuntikkan bahan filler seperti lemak atau asam hialuronat ke dalam bekas luka, dan mengisinya.
Karena dua bahan filler tersebut akan hancur seiring dengan berjalannya waktu, Anda perlu mengulang suntik filler kurang lebih setiap enam bulan berikutnya.
Artikel lainnya: Langkah Tepat Mengobati Cacar Air pada Orang Dewasa
2. Dermabrasi dan Mikrodermabrasi
Kedua teknik ini mirip dalam hal teknis dan efektivitasnya untuk memperbaiki kulit akibat bekas luka.
Mikrodermabrasi umumnya menggunakan suatu alat yang mengeluarkan partikel zink oksida atau sodium bikarbonat ke kulit untuk melonggarkan dan melenyapkan bekas luka. Alat dapat pula menyikat area bekas luka, lalu menggunakan vakum untuk membuang sisa perawatan pada kulit.
Sedangkan, dermabrasi menggunakan suatu sikat yang dapat berputar secara cepat untuk membuang lapisan kulit atas, dan area bekas luka yang lebih dalam.
3. Chemical Peeling
Seperti dermabrasi, peeling kimiawi juga membuang lapisan kulit mati paling atas. Namun, menggunakan bahan kimia untuk menghancurkannya.
Dalam metode ini, dokter akan memakai bahan asam yang kuat. Sehingga, lapisan kulit bawah yang baru dapat naik dan kulit tampak lebih cerah hingga bekas luka tak terlihat kembali.
Penting untuk diingat, kulit akan lebih sensitif dan tampak mengelupas selama beberapa hari setelah chemical peeling.
4. Microneedling
Setelah memberi obat bius oles pada area yang akan dilakukan microneedling, sebuah alat kecil yang memiliki banyak jarum sangat kecil akan di-roll berulang kali pada area yang perlu ditusuk.
Jarum akan menstimulasi sel kulit untuk membentuk kolagen, sehingga kulit akan tampak lebih mulus. Prosedur microneedling perlu dilakukan beberapa kali bagi sebagian orang, dengan efek samping perdarahan minimal.
5. Terapi Laser
Sebagian tipe terapi laser dapat membantu menghilangkan bekas luka cacar. Dengan sinar energi tinggi, laser dapat mengurangi tampilan bekas luka.
Bila kulit Anda berwarna gelap, sebaiknya hati-hati bila ingin memilih laser. Pasalnya, tindakan ini dapat memicu hipopigmentasi (kekurangan pigmen sehingga bagian yang dilaser menjadi lebih terang).
Artikel lainnya: Bisakah Wajah Bopeng Kembali Mulus?
Menghilangkan Bekas Cacar Air dengan Bahan Alami
Ragu mencoba metode-metode di atas? Tenang, masih ada cara menghilangkan bekas cacar secara alami yang bisa Anda coba sendiri. Namun, biasanya perawatan alami membutuhkan waktu dan proses pemulihan yang lebih lama.
-
Vitamin E
Sudah lama vitamin E digunakan sebagai pengilang bekas luka, namun keefektifannya masih ambigu.
Beberapa studi menemukan bahwa vitamin E efektif untuk menghilangkan bekas luka dan memicu perkembangan yang baik dalam pemulihan tersebut.
Namun, ada juga yang menyebutkan bahwa vitamin E menyebabkan ruam atau rasa gatal. Apabila Anda ingin menggunakan vitamin E, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit dan kelamin.
-
Eksfoliasi
Eksfoliasi adalah proses pembuangan sel kulit mati yang dapat membantu membuang jaringan kulit yang kasar dan berubah warna. Sehingga, jaringan kulit yang baru bisa menggantikan sel kulit mati tersebut.
Proses eksfoliasi dapat dilakukan secara mekanis atau kimiawi. Eksfoliasi mekanis dapat menggunakan scrub muka, loofah, dan batu apung. Sementara itu, eksfoliasi kimiawi memakai losion, salep, dan sabun mandi cair berbahan kimia yang dapat menyingkirkan sel kulit mati.
Menghilangkan bekas cacar air dengan bahan alami memang butuh waktu yang lebih lama. Yang terpenting, Anda melakukannya dengan sabar dan rutin. Ikuti juga semua anjuran dokter agar tidak ada risiko dalam perawatan bekas cacar.
Konsultasi seputar cacar air dan masalah kulit lainnya dengan lebih mudah lewat fitur Live Chat di aplikasi dan cari tahu lebih banyak tips merawat kulit dari KlikDokter.
(FR/RPA)